Belum banyak yang tahu mitos tanaman tanduk rusa yang masih dipercaya sebagian masyarakat Indonesia. Benarkah tanaman unik ini membawa pengaruh baik jika ditanam di rumah?
Sahabat 99, tanaman tanduk rusa adalah salah satu jenis tanaman hias unik.
Disebut unik karena tanaman yang satu ini berbentuk seperti tanduk rusa dari bentuk daunnya.
Tanaman dengan nama latin platycerium ini bisa tumbuh tanpa media tanam tanah, lo.
Paku tanduk rusa juga memiliki banyak jenis dan tumbuh dengan cara menempel pada inangnya.
Meskipun unik dan menarik, tak sedikit yang masih ragu menanam pakis tanduk rusa di rumah.
Sebagian masyarakat percaya kalau tanaman tanduk rusa memiliki mitos yang konon negatif.
Padahal, tanaman tersebut memiliki sejumlah manfaat terlepas dari mitos yang berkembang hingga saat ini.
Beberapa manfaat tanaman tanduk rusa adalah menjaga kesehatan tulang dan sendi, menyembuhkan luka, hingga menstabilkan tekanan darah.
Mitos Tanaman di Indonesia
Tak sedikit masyarakat Indonesia yang mengaitkan suatu hal dengan mitos, Sahabat 99.
Salah satunya adalah mitos sebuah tanaman yang bisa membawa pengaruh baik atau buruk bagi para penghuni rumah.
Mitos di Indonesia tentang tanaman tidak cuma tanduk rusa, ada beberapa mitos lain yang masih dipercaya sebagian masyarakat.
Beberapa di antaranya adalah mitos tanaman puring, lidah mertua, bidara, hingga mitos tanaman walisongo.
Konon, kalau kamu menanam sejumlah tanaman yang memiliki energi baik maka hal tersebut membawa suatu keuntungan.
Sebaliknya, jika kamu menanam tanaman dengan aura buruk maka dipercaya membawa petaka ke penghuni rumah.
Sejumlah tanaman juga konon mempunyai getaran, energi, atau aura yang bisa mempengaruhi sekitarnya dan tidak bisa berubah.
Hal ini diungkap ole parapsikolog Dewi Kosasih.
“Ada tanaman yang bisa mempengaruhi seseorang,” katanya melansir intisari.grid.id.
Sejumlah tanaman hias memiliki aura panas yang membawa pengaruh kurang baik seperti air mata pengantin, bunga matahari, kaktus, bougenville, flamboyan, hingga pohon ketapang.
Adapun tanaman beraura dingin yang bisa menyejukkan hati dan pikiran penghuni rumah seperti alamanda, begonia, anggrek, dadap merah, kelor, wijaya kusuma, hingga sri rezeki.
Dewi menjelaskan kalau getaran dari tanaman juga berperan penting terhadap pancaran suatu gelombang elektromagnetik.
Aura panas pada tanaman berada di tingkat gelombang paling rendah (delta), sedangkan aura dingin berada di atasnya (alfa).
Menurut parapsikolog Luky R. Malik, tanaman dengan aura dingin bisa jadi perantara untuk menangkal santet atau makhluk halus.
Lantas, bagaimana dengan mitos tanaman tanduk rusa? Apakah tanaman tersebut memiliki getaran panas atau dingin?
Mitos Tanaman Tanduk Rusa yang Masih Dipercaya
Nama lain dari tanaman ini adalah simbar menjangan, kadaka uncal hingga simbar agung, Sahabat 99.
Secara visual, tanaman tanduk rusa sangatlah unik dan menarik sehingga menciptakan suasana asri.
Tak cuma itu, tanaman tanduk rusa juga ternyata memiliki aura positif.
Mitos tanaman tanduk rusa adalah memiliki aura dingin yang bisa menimbulkan ketenangan bagi penghuni rumah.
Di sebagian daerah seperti Bali, tanaman ini kerap ditanam di halaman rumah dengan cara ditempel pada batang pakis haji.
Konon, tanaman ini dapat menolak niat jahat dari seseorang yang datang ke rumah.
Meski demikian, hal tersebut masih menjadi mitos yang berkembang di masyarakat.
Jadi, tak usah ragu bagi kamu yang ingin menanam tanaman hias ini.
Lagi pula, cara menanam tanaman tanduk rusa juga tergolong mudah.
Salah satu jenis tanduk rusa yang bisa kamu pertimbangkan adalah platycerium bifurcatum, asli dari Pulau Jawa.
***
Bagaimana, tertarik menanam tanaman tanduk rusa di rumah?
Semoga bemanfaat, ya, Sahabat 99.
Jangan lupa, baca juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kalau kamu sedang cari rumah, pastikan cek di www.99.co/id!
Dapatkan hunian eksklusif dengan promo beragam, salah satunya dari Almeria Premiere Cimanggis!