Setelah Anies Baswedan diangkat menjadi capres oleh NasDem, banyak orang bertanya-tanya siapa cawapres Anies. Benarkah salah satu calonnya Luhut Binsar Panjaitan?
Perkara cawapres Anies Baswedan memang masih menjadi perdebatan hingga saat ini.
Dari beberapa nama yang ramai disebut, satu nama yang dicetuskan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali, sempat mengagetkan publik.
Melansir dari suara.com, Ali menilai Luhut Binsar Panjaitan cocok untuk mendampingi Anies di Pemilu 2024!
Simak berita selengkapnya di bawah ini!
Wasekjem NasDem Usulkan Luhut Jadi Cawapres Anies
sumber: ninna.id
Menurut suara.com, Ahmad Ali menilai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, cocok menjadi cawapres Anies.
Ali mengungkapkan bahwa Luhut memiliki kemampuan, karakter, dan jejaring yang kuat dan bisa mendukung keterpilihan Anies di masa depan.
Dirinya pun menyatakan siap mendukung Luhut menjadi pendukung Anies di Pemilihan Presiden 2024.
Tentunya pernyataan ini menimbulkan pro dan kontra, terlebih karena Luhut adalah sosok yang sangat dekat dengan Jokowi.
Banyak orang beranggapan Luhut adalah sosok yang sangat berseberangan dengan Anies.
Ancaman dan Protes dari Partai Demokrat
sumber: pojoksatu.id
Salah seorang sosok yang protes terkait hal ini adalah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon.
Melalui akun Twitter pribadinya, Jansen menyatakan Ali selalu memiliki nama baru yang dianggap cocok menjadi cawapres Anies.
Padahal, perwakilan partai NasDem, partai Demokrat dan Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) sedang aktif berkomunikasi terkait sosok yang cocok mendampingi Anies.
“Hehe.. Pokoknya bang Ahmad Ali ini tiap hari ada terus nama baru keluar dr kantongnya. Lama2 yg jatuh nama mas Anies selaku capres dan koalisi ini bubar tak jalan.
Kan sudah ada tim dari 3 partai kita, yg terus komunikasi utk hal ini. Biarkanlah mereka bekerja kita tunggu. Salam,” tulis Jansen di Twitter pribadinya.
Jansen pun menyatakan pernyataan dari Waketum NasDem ini bisa membahayakan baik citra Anies sekaligus koalisi ketiga partai.
Pernyataan NasDem pun turut menuai pro dan kontra.
Banyak orang setuju dengan Jansen dan menyayangkan pernyataan Ali.
Sementara itu, banyak juga yang beranggapan bahwa hal ini menjadi tanda bahwa partai NasDem tidak akan memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Anies.
Menurut netizen, AHY tidak cocok menjadi wakil presiden karena hanya menjabat sebagai Mayor saja dan tidak pernah memimpin sebelumnya.
“Makanya lae.. @AgusYudhoyono suruh jadi pemimpin dari bawah… Mayor purn doang dibanggain.. Ngga belajar dari pilkada dki… Siap-siap main sendiri,” imbuh salah seorang warganet.
***
Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat untuk Property People, ya!
Jangan lupa baca artikel terbaru lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian idaman seperti The Kensington Royal?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
