Setelah kompetisi Formula E berhasil diselenggarakan, kira-kira bagaimana nantinya nasib sirkuit Ancol, ya? Apakah akan menjadi terbengkalai? Yuk, cari tahu jawabannya pada artikel ini!
Adu balap mobil Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022) lalu digelar dengan sukses besar.
Mata dunia internasional seakan-akan tertuju pada Formula E Jakarta.
“Semoga hari ini makin membukakan mata dunia bahwa Jakarta adalah kota global. Kota global yang berdiri sama tinggi dengan megapolitan dunia lainnya dan bahwa anak-anak bangsa Indonesia tak bisa diremehkan, tak mau hanya berdiri di pinggir lapangan, dan tak segan berada di paling depan,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui Instagram-nya, @aniesbaswedan, Minggu (5/6/2022).
Nasib Sirkuit Ancol Setelah Formula E Berakhir
Setelah sukses digelar, banyak masyarakat yang bertanya-tanya soal nasib sirkuit Ancol itu setelah Formula E berakhir.
Melansir dari oto.detik.com, Ahmad Sahroni selaku ketua pelaksana Formula E Jakarta menjelaskan, ada sejumlah acara ke depannya yang akan diselenggarakan di sirkuit itu.
“Ada kegiatan dan banyak kegiatan dari IMI. Soalnya IMI banyak event di motor dua roda, jadi mungkin akan banyak diisi dengan kegiatan motor-motor. Ya motor kecil,” ujar Ahmad Sahroni belum lama ini.
Sebagai seorang pembalap, Sahroni mengatakan bukan tidak mungkin sirkuit sepanjang 2,4 km ini nantinya digunakan untuk kejuaraan balap mobil.
“Bisa. Mobil-mobil kecil, mobil-mobil ISSOM itu yah. Jazz-Jazz itu lebih seru,” lanjutnya.
Jadi Aset Berharga bagi Pembalap Indonesia
Selain itu, Vice President Infrastructure and General Affairs Organizing Committee Jakarta ePrix 2022 Irawan Sucahyono mengatakan tentu sirkuit yang sudah lolos homologasi Federasi Otomotif Internasional (FIA) untuk menggelar ajang Formula E ini menjadi aset berharga bagi para pembalap Indonesia.
“Ini adalah suatu aset baru bagi DKI Jakarta. Kita mempunyai sirkuit yang standar internasional, homologasi FIA, grade 3. Kalau kita flashback saat ini, Indonesia tidak ada sirkuit yang berlisensi FIA. Nah, nanti sirkuit (Ancol) ini akan menjadi mulailah kita memiliki sirkuit yang berlisensi (FIA) kembali,” ungkap Irawan Sucahyono.
Irawan menambahkan, ke depannya, sirkuit ini dapat dimanfaatkan pembalap hingga penduduk Jakarta sebagai sarana olahraga yang berharga.
***
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.
Jangan lupa baca terus artikel menarik dan terbaru lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Apakah kamu tertarik untuk miliki rumah masa depan di Tangerang Selatan?
Bisa jadi, Sky House BSD adalah pilihan terbaik untukmu?
Selain itu, kamu juga bisa temukan beragam pilihan rumah hanya di situs properti 99.co dan Rumah123.com yang akan selalu #AdaBuatKamu.