Diberi tugas untuk menampilkan sebuah drama dalam pelajaran Bahasa Indonesia atau Seni Budaya? Daripada bingung, yuk hafalkan saja contoh naskah drama pendek 2 orang ini!
Drama merupakan komposisi syair atau prosa yang menggambarkan kehidupan atau watak melalui tingkah laku atau dialog yang dipentaskan.
Umumnya, sebuah drama dilengkapi dengan naskah yang perlu dihafal pemainnya agar cerita bisa tersampaikan dengan baik ke penonton.
Apakah kamu mengalami kesulitan ketika harus membuat drama yang bisa dimainkan dua orang?
Jika iya, simak saja beragam inspirasi naskah drama pendek 2 orang yang bisa kamu tiru di bawah ini!
Contoh Naskah Drama Pendek 2 Orang
1. Pentingnya Seorang Sahabat
Berikut adalah naskah drama pendek 2 orang dengan judul “Pentingnya Seorang Sahabat”:
Pemain: Anton dan Leila
Sinopsis: Pada jam istirahat sekolah, Leila terlihat habis menangis dengan mata yang sembab, Anton pun mencoba mencari tahu apa yang terjadi pada sahabatnya tersebut.
Dialog:
Anton: Leila, kamu kenapa? Kok, matamu sembab?
Leila: Aku ada masalah Ton (sambil mengusap air matanya).
Anton: Masalah apa? Bisakah kamu ceritakan padaku? Aku ‘kan, sahabatmu.
Leila: Sudahlah, Ton. Masalahku terlalu rumit. Lebih baik kamu enggak mengganggu aku.
Anton: Semua masalah itu sulit, La. Kalau disimpan sendirian, nanti masalahnya malah membuatmu stres. Apa gunanya aku sebagai sahabat jika kamu tidak terbuka denganku?
Leila: Akhir-akhir ini, orang tuaku mulai tak aku. Mereka sering bertengkar karena hal sepele.
Anton: Apa kamu tahu apa yang membuat mereka bertengkar?
Leila: Tak tahu, intinya mereka ingin menjauh dengan satu sama lain karena merasa sudah tidak cocok.
Anton: Sabar ya, La. Semoga masalah ini cepat selesai, aku harap mereka cepat berbaikan.
Leila: Sepertinya sulit sih, Ton.
Anton: Semua masalah pasti ada solusinya, begitu juga dengan masalahmu. Kamu berdoa saja agar masalah ini cepat selesai. Jangan putus asa dulu.
Leila: Baiklah, Ton. Terima kasih ya sudah mau mendegar ceritaku, rasanya masalahku semakin ringan.
Anton: Nah, gitu dong. Yuk, sekarang kita makan siang saja.
2. Demi Cita-Cita
Berikut adalah naskah drama pendek 2 orang berjudul “Demi Cita-Cita”:
Pemain: Sandra dan Dewi
Sinopsis: Sandra dan Dewi adalah sahabat sejak lama, tetapi keduanya harus berpisah ketika Sandra pindah tempat tinggal. Setelah beberapa tahun, keduanya pun kembali bertemu secara tak sengaja.
Dialog:
Sandra: (sedang mengambil barang-barang yang terjatuh karena angin)
Dewi: (menghampiri Sandra dan membantu mengambilkan barang) Sini, aku bantu.
Sandra: Terima kasih ya. (Segera pergi tanpa melihat muka Dewi)
Dewi: Hei, tunggu sebentar.
Sandra: Iya, kenapa ya?
Dewi: Sepertinya aku kenal kamu, apa kamu Sandra?
Sandra: Loh, kamu Dewi? Apa kabar? Sudah lama sekali kita tak bertemu.
Dewi: Iya nih, dulu pas SD kita sering bersama. Kamu sedang apa di sini? Apa kamu bersekolah di SMA ini juga?
Sandra: Iya, tidak menyangka ya, kita bisa bertemu lagi dan bersekolah di tempat yang sama.
Dewi: Kamu kelas apa sekarang, San? Aku sih, di kelas IPA 7.
Sandra: Aku IPA 1, nih. Dewi, apa kamu kosong habis sekolah? Kalau iya, datang ke rumahku, yuk!
Dewi: Boleh-boleh, sampai ketemu nanti ya!
(Sehabis pulang sekolah, mereka pun pulang bersama ke rumah Sandra dan bercerita tentang masa lalu serta masa depan.)
Dewi: Sandra, kamu habis lulus mau kuliah di mana? Ambil jurusan apa?
Sandra: Aku mau ke ITB ambil Teknik Sipil, hehe.
Dewi: Wah, keren. Aku sih, mau ke UI dan ambil jurusan Kedokteran.
Sandra: Semoga kita bisa mencapai cita-cita kita, ya.
Dewi: Amin. Kapan-kapan kita belajar bersama yuk, untuk ujian nanti!
Sandra: Boleh!
Keduanya pun kembali menjadi sahabat dan sering belajar bersama untuk bisa menggapai cita-cita masing-masing.
3. Ujian Masuk PTN
Berikut adalah naskah drama pendek 2 orang berjudul “Ujian Masuk PTN”:
Pemain: Maya dan Kinan
Sinopsis: Maya mendatangi rumah Kinan dan melihat Kinan berbaring lemas di kasurnya.
Dialog:
Maya: Nan, kamu kenapa? Apa kamu sakit?
Kinan: Bukan sakit, May. Aku stres karena sebentar lagi ujian masuk PTN.
Maya: Oh, pantas saja. Ibumu tadi bilang bahwa kamu juga cuma makan sedikit.
Kinan: Begitulah, May. Aku gak mood melakukan apa-apa.
Maya: Jangan begitu, Nan. Kalau terus tidak makan, nanti kamu bisa sakit. Lalu usahamu belajar mati-matian demi ujian PTN akan jadi sia-sia.
Kinan: Iya juga, ya. Namun, apa yang harus aku lakukan, May? Aku benar-benar stres sekarang ini.
Maya: Apa sih, yang sebenarnya membuatmu stress?
Kinan: Aku takut, usahaku belajar tidak menghasilkan apa-apa. Bagaimana jika nanti aku tidak masuk PTN yang aku inginkan?
Maya: Jangan begitu, hasil itu urusan terakhir. Hal paling penting yang bisa kamu lakukan sekarang hanya belajar dan kamu sudah melakukan hal tersebut. Mungkin sekarang kamu sedang capek saja dan butuh refreshing.
Kinan: Wah, ide bagus itu. Aku juga ingin menghirup udara segar. Kepalaku seakan mau meledak karena kebanyakan belajar.
Maya: Yuk, kita main ke kebun binatang saja! Refreshing sekalian melihat banyak binatang lucu!
Kinan: Terima kasih ya, Maya. Kamu selalu ada ketika aku membutuhkan.
Maya: Sama-sama Kinan. (Keduanya pun saling berpelukan)
4. Diariku
Ini adalah contoh naskah drama pendek 2 orang yang bisa kamu bacakan untuk tugas:
Pemain: Juni dan Yeni
Sinopsis: Yuni sedang menulis sesuatu di buku diarinya dan dikagetkan oleh kedatangan Juni.
Dialog:
Juni: Hai, Yen!
Yeni: (Terdiam dan merunduk sedih)
Juni: Kamu kenapa, Yen? Apa ada masalah?
Yeni: Oh Juni, tidak kok, aku tidak apa-apa.
Juni: Jangan bohong, aku melihat kamu termangut sedih dari tadi. Cerita saja padaku! Ada apa?
Yeni: Sudahlah, tak ada yang perlu aku jelaskan padamu.
Juni: Lalu ini apa? (mengambil buku diari Yeni) Kamu menyimpan rahasia di sini?
Yeni: (marah) Tidak! Kembalikan bukuku, Jun! Kamu tak akan mengerti dengan perasaanku!
Juni: Kamu kenapa sih Yen? Jika ada masalah cerita saja!
Yeni: Aku muak hidup di dunia ini, Jun! Lebih baik aku mati saja! Mungkin sebaiknya aku bunuh diri saja.
Juni: Apa maksudmu, Yen? Berhenti berpikir hal-hal itu! Kamu pikir bunuh diri bisa membuat masalahmu selesai?
Yeni: (Menangis)
Juni: Bunuh diri hanya menambah masalah saja. Lebih baik kamu mencari bantuan ketika sedang kesusahan. Percaya denganku, aku yakin kita bisa menyelesaikan masalah ini. Aku pun jadi sedih melihatmu seperti ini.
Yeni: Aku hanyalah anak yang tidak diharapkan siapa-siapa. Orang tuaku selalu membandingkanku dengan saudaraku. Aku seperti pembantu saja tinggal di sini.
Juni: Pasti sulit rasanya, Yen.
Yeni: Setiap hari aku selalu disuruh ini, disuruh itu. Semua pekerjaan rumah aku yang mengerjakan. Mereka tak peduli denganku.
Juni: Kalau kamu sedang merasa kesusahan dan muak dengan keluargamu. Sekali-kali datang ke rumahku saja. Kita bermain sampai perasaan sedihmu hilang, ya!
Yeni: Tetap saja aku harus pulang dan menghadapi orang tuaku nantinya, Jun.
Juni: Jangan khawatir, kita cari solusi agar orang tuamu tahu bahwa hal yang mereka lakukan salah.
Yeni: Terima kasih telah memberiku semangat hidup, Jun. Aku akan coba tegar sampai mendapatkan jawaban dari masalah ini.
Juni: Begitulah pentingnya sahabat. Aku senang bisa membantu mengatasi masalahmu, Yen.
5. Perkenalan di Kampus
sumber naskah drama pendek 2 orang di sekolah atau naskah drama pendek 2 orang: scribdt.id
6. Sahabat Perempuan
sumber drama singkat 2 orang atau naskah drama singkat 2 orang: scribdt.id
***
Simak artikel menarik lainnya hanya di 99updates.id.
Ikuti dan baca 99updates.id di Google News.
Sedang mencari hunian yang nyaman? Cek rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id.
Temukan juga listing properti terbaik di Rumah123.com.
Mencari hunian tak perlo repot lagi karena kami selalu #AdaBuatKamu.
