Contoh naskah drama pendek tentang sikap toleransi berikut ini bisa kamu baca, hafalkan, dan dimainkan oleh 2-5 orang. Cek selengkapnya di sini!
Property People, pernahkah kamu membuat naskah drama?
Mungkin masih banyak yang masih kebingungan jika diminta menuliskan naskah drama untuk pementasan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat naskah drama, salah satunya mengenai unsur, tokoh, dan alur yang ada di dalamnya.
Jika sudah memahami hal-hal tersebut, kamu bisa mulai menentukan tema yang akan dibuat menjadi teks drama.
Jika sebelumnya, 99updates.id Indonesia memberikan contoh naskah drama tentang persahabatan, kali ini, kami akan memberikan contoh-contoh naskah drama bertema toleransi.
Kumpulan contoh yang telah dihimpun ini bisa menjadi rujukan dalam membuat naskah drama, entah untuk keperluan tugas sekolah, hiburan, maupun lomba.
Yuk, langsung simak aja di bawah ini!.
Contoh Naskah Drama Pendek tentang Sikap Toleransi
1. Naskah Drama tentang Kehidupan Sehari-Hari
Berikut ini contoh naskah drama pendek tentang sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Adik sambil membawa mainan datang ke kamar Kakak yang sedang belajar.
Adik : Ngeeeng, ngeeeng (adik menirukan suara mobil mainan sambil menggerakkan mobil-mobilannya)
Kakak : Dik, jangan main di sini. Kakak lagi belajar.
Adik : Tidak mau Kak, adik mau bermain di sini. Ngeeeng, ngeeng, (seru adik menirukan suara mobil-mobilan)
Kakak : Kakak jadi tidak bisa konsentrasi belajar kalau kamu bermain di sini.
Adika : Kakak belajar saja, adik mau bermain di sini.
Ayah masuk ke dalam kamar kakak.
Ayah : Hei, mengapa kalian bertengkar?
Kakak : Ini yah, adik mengganggu kakak yang sedang belajar.
Ayah : Bener itu, Dik?
Adik : Adik tidak mengganggu kok Yah. Adik hanya ingin bermain.
Ayah : Kamu boleh bermain, tapi tidak di kamar kakak ya. Kamu harus menerapkan toleransi di rumah ya. Saat kakak belajar, kamu tidak boleh mengganggunya. Kamu tidak suka kan jika saat belajar ada yang mengganggu?
Adik : Iya Yah, adik tidak akan mengganggu kakak lagi.
2. Naskah Drama tentang Toleransi di Sekolah
Selanjutnya, terdapat contoh naskah drama pendek tentang sikap toleransi di sekolah.
Arif: Teman-teman, ayo besok kita kerja kelompok Bahasa Indonesia. Tugasnya harus dikumpulkan minggu depan loh.
Dinda: Ayo kita kerjakan, lebih cepat selesai lebih baik untuk kita.
Siska: Hmmmm.. Hmmmm. (terlihat gelisah dan berpikir).
Dinda: Siska, kamu kenapa? Kok tidak menjawab ajakan Arif untuk kerja kelompok?
Siska: Begini teman-teman, sepertinya besok aku tidak bisa ikut kerja kelompok. Aku harus merawat nenekku yang sedang sakit.
Arif: Loh, kok begitu sih Sis? Tadi Dinda kan udah bilang kalau lebih cepat selesai itu lebih baik buat kita semua.
Siska: Iya, aku tahu Arif. Tapi nenek aku sedang sakit, aku ingin merawatnya. Bagaimana kalau kita kerja kelompoknya besok lusa?
Arif: Aku tidak mau! Aku maunya besok! Kalau kamu tidak mau, ya sudah tidak usah ikut!
Dinda: Kita bisa kok mengerjakan tugasnya besok lusa. Sekarang kan hari Kamis, sedangkan tugasnya dikumpul Jumat minggu depan.
Arif: T-t-t-tapi. (hendak berkata).
Dinda: Arif. Kita harus menerapkan sikap toleransi ke teman kita sendiri. Siska tidak mau kerja kelompok besok, bukan karena dia malas. Tapi ia ingin merawat neneknya yang sedang sakit. (menyela perkataan Arif).
Arif: Baiklah, setelah dipikir-pikir, waktunya masih cukup panjang kok. Oke Siska, kita kerja kelompoknya besok Sabtu yaa.
Siska: Makasih ya Arif dan Dinda, kalian sudah mau mengerti aku.
Arif: Iya Siska sama-sama, maafkan atas perkataanku tadi yaa.
Dinda: Nah. Kalau begini kan jadi enak dan tidak perlu bertengkar.
3. Naskah Drama Pendek tentang Sikap Toleransi 3 Orang
Lagi cari teks drama pendek tentang sikap toleransi yang dimainkan oleh 3 orang? Berikut contohnya!
Minggu pagi di dekat gang sekolah, Ahmad melihat Harun yang berjalan tergesa-gesa. Lalu ia menyapanya untuk menanyakan hendak ke mana Harun pergi.
Ahmad: “Harun, kamu hendak ke mana?”
Harun: “Aku akan pergi ke Gereja Mad.”
Ahmad: “Loh, loh, loh. Sini dulu, mengapa kamu ke Gereja Run? Bukannya kamu orang Islam, ya?”
Harun: “Maaf ya, aku sedang buru-buru nih, insyaallah nanti aku jelaskan.”
Ahmad: “Tidak Run, kamu harus menjelaskannya padaku sekarang. Mengapa kamu ke Gereja? Kamu mau pindah agama?” (Ahmad bertanya sambil memegangi lengan Harun)
Harun: “Begini Run, kondisi Gereja di dekat rumah Maria adik kelas kita baru saja kebakaran.”
Ahmad: “Loh, benarkah.”
Harun: “Benar Mad. Kamu belum membaca beritanya ya? Beruntung kobaran apinya sudah berhasil ditaklukkan. Aku ingin ke sana untuk membantu bersih-bersih dan memastikan apakah Maria baik-baik saja.”
Ahmad: “Kalau begitu aku ikut Run.”
Harun: “Baik Run, ayo cepat.”
Ahmad: “Tunggu sebentar ya Run, aku akan mengabari orang rumah terlebih dahulu kalau aku akan ikut kamu pergi.”
Harun: “Baiklah Run, aku tunggu.”
Ahmad: “Yah, Ahmad pergi dulu ya sama Harun. Kita mau ikut kerja bakti membersihkan Gereja.”
Ayah Ahmad: “Iya, hati-hati di jalan.”
4. Contoh Naskah Drama Toleransi
Inilah naskah drama toleransi yang bisa kamu baca dan mainkan bersama teman-teman.
Satria, Samuel, dan Lany berencana akan melaksanakan belajar kelompok untuk mengerjakan tugas Bahasa Indonesia dari Bapak Guru. Setelah menunggu sekitar 15 menit Lany baru datang dengan napas terengah-engah dan bercucuran keringat.
Satria: “Eh… Lany kenapa kamu baru datang? Apakah tidak ada yang mengantar kamu kesini?
Samuel: “Iya Lan… padahal kami di sini sudah lama lho menunggumu untuk belajar kelompok. Sampai-sampai makanan ringan sajian Satria habis aku makan”
Lany pun hanya tertunduk diam dan tersenyum kecil, lalu ia pun menjawab pertanyaan teman-temannya.
Lany: “Maafkan aku ya, Satria, Samuel, aku datang terlambat. Orang tuaku sibuk bekerja di sawah, jadi aku tidak ada yang mengantar. Tadi aku terpaksa jalan kaki untuk sampai di rumah Satria”
Satria: “Oke begini saja Lany, untuk belajar kelompok nanti, bagaimana kalau kita di rumah kamu saja. Lagi pula disana suasananya bagus, dekat sawah dan perbukitan, pasti suasananya akan seru. Lagipula kami kesana bisa diantar oleh saudara kami. Bagaimana menurutmua Sam?”
Samuel: “Oke… aku setuju sekali dengan usulanmu Sat, besok kita belajar di rumah Lany saja, kasihan Lany tidak ada yang mengantar’
Lany: “Baiklah…Terima kasih atas pengertian kalian?”
Akhirnya Samuel, Satria dan Lany melanjutkan kegiatan belajar mereka di rumah Lany.
Mereka telah menunjukan sikap toleransi terhadap masalah yang dialami oleh teman mereka.
5. Naskah Drama Pendek tentang Sikap Toleransi 4 Orang
Berikut ini contoh naskah drama tentang toleransi antar umat manusia.
Judul: Harmoni di Antara Kita
Pemeran:
Rizky (Muslim)
Maya (Kristen)
Budi (Hindu)
Dian (Buddha)
Adegan 1: Pertemuan di Taman
(Rizky, Maya, Budi, dan Dian sedang duduk di taman bersama-sama. Mereka sedang berbincang-bincang tentang kehidupan sehari-hari.)
Rizky: (sambil tersenyum) Menurutku, kehidupan ini begitu indah, ya?
Maya: (setuju) Betul, Rizky. Hanya saja, terkadang kita lupa untuk menghargai keberagaman di sekitar kita.
Budi: (mengangguk) Benar sekali. Kita seharusnya bisa hidup rukun meskipun berbeda agama.
Dian: (sambil tersenyum) Toleransi adalah kunci harmoni. Bagaimana kita bisa hidup damai kalau kita terus-menerus saling menyudutkan?
Adegan 2: Perselisihan Kecil
(Suatu hari, terjadi perselisihan kecil antara Rizky dan Maya terkait perbedaan kepercayaan mereka. Budi dan Dian mencoba untuk menengahi.)
Rizky: (bersemangat) Aku rasa solusi yang aku berikan adalah yang terbaik untuk masalah ini.
Maya: (menggeleng) Tapi menurut ajaranku, itu tidak sesuai dengan nilai-nilai kita.
Budi: (menghentikan mereka) Tenang, teman-teman. Mari kita cari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
Dian: (sambil tersenyum) Ingatlah, perbedaan adalah hal yang alami. Kita harus belajar menghormati pandangan orang lain.
Adegan 3: Pembelajaran Toleransi
(Rizky dan Maya memutuskan untuk belajar lebih banyak tentang agama satu sama lain. Budi dan Dian membantu mereka mengorganisir pertemuan untuk saling berbagi pengetahuan.)
Rizky: (sambil membaca buku tentang Kristen) Ternyata, agama Kristen mengajarkan banyak nilai kebaikan yang mirip dengan Islam.
Maya: (senang) Begitu juga dengan Islam. Kita punya banyak persamaan.
Budi: (mengangguk) Lihatlah, kita bisa belajar satu sama lain dan memahami bahwa perbedaan itu bukanlah penghalang.
Dian: (sambil tersenyum) Kita bisa hidup bersama dalam harmoni, asalkan kita mau saling menghormati.
Adegan 4: Kesatuan dalam Keberagaman
(Rizky, Maya, Budi, dan Dian bersama-sama terlibat dalam kegiatan amal di komunitas mereka. Mereka bekerja sama tanpa memandang perbedaan agama.)
Rizky: (menggandeng tangan Maya) Sekarang, kita telah menunjukkan bahwa kita bisa hidup bersama dalam damai meskipun berbeda agama.
Maya: (tersenyum) Keberagaman adalah kekayaan kita. Mari kita jaga keharmonian ini.
Budi: (sambil menyalakan lilin di sebuah upacara keagamaan) Kita adalah contoh nyata bahwa toleransi membawa kedamaian.
Dian: (mengangguk) Bersama, kita kuat. Kita semua adalah satu keluarga besar yang hidup dalam keberagaman.
6. Naskah Drama Toleransi Antar Umat Beragama 5 Orang
Berikut ini naskah drama 5 orang tentang perbedaan agama.
Judul: “Rantai Harmoni”
Pemeran:
Aria (Muslim)
David (Kristen)
Sari (Hindu)
Beni (Buddha)
Maya (Ateis)
Adegan 1: Pertemuan di Pusat Kegiatan Sosial
(Kelompok ini terlibat dalam proyek sosial bersama. Mereka memutuskan untuk membangun sekolah untuk anak-anak yang kurang beruntung di wilayah mereka. Namun, perbedaan pandangan mereka mulai menciptakan ketegangan.)
Aria: (menghentikan pekerjaan) Maaf, David, mengapa kita perlu menampilkan simbol agama di sekolah ini?
David: (memandang Aria) Karena itu mewakili nilai-nilai kita. Bagaimana bisa sekolah ini mendidik tanpa etika kristiani?
Sari: (mencoba menengahi) Mari kita cari solusi yang dapat diterima oleh semua agama.
Maya: (menghela nafas) Kenapa harus ada simbol agama? Mengapa tidak sekadar sekolah umum?
Beni: (sambil tersenyum) Kita perlu menemukan cara agar semua merasa diterima dan dihormati.
Adegan 2: Konflik Ideologi
(Konflik semakin memuncak ketika ideologi Maya sebagai ateis menantang pandangan keagamaan yang lain.)
Aria: (tertawa) Kau tidak percaya Tuhan, Maya? Bagaimana bisa kita membangun sekolah dengan nilai-nilai moral tanpa keyakinan pada Tuhan?
Maya: (serius) Kita bisa mengajarkan etika tanpa harus terpaku pada kepercayaan agama tertentu. Ini tentang moralitas dan kemanusiaan.
David: (mengintervensi) Kita perlu tetap fokus pada tujuan kita: membangun sekolah untuk anak-anak ini. Bukan saatnya untuk bertengkar.
Adegan 3: Proses Penerimaan dan Resolusi
(Mereka semua setuju untuk membuka diskusi lebih lanjut dan mengundang tokoh agama dan pemikir bebas untuk membahas pendekatan yang dapat diterima semua pihak.)
Sari: (menghormati) Kita harus menghormati kepercayaan satu sama lain. Mengapa tidak kita undang pemikir bebas dan tokoh agama untuk memberikan pandangan mereka?
Beni: (setuju) Kita semua punya kepentingan yang sama: memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak ini.
(Mereka mengundang tokoh-tokoh agama dan pemikir bebas untuk memberikan wawasan mereka. Setelah mendengarkan pandangan beragam ini, mereka merenung dan mencari titik temu.)
Adegan 4: Puncak Kerukunan
(Dengan bimbingan tokoh-tokoh tersebut, mereka mencapai kesepakatan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif, yang menghormati dan memahami keberagaman pandangan dan keyakinan. Mereka merayakan pembukaan sekolah dengan penuh kegembiraan.)
Aria: (mengucapkan selamat) Inilah bukti bahwa kita bisa saling menghormati meskipun berbeda keyakinan.
David: (mengangguk) Keberagaman adalah kekuatan kita. Kita bisa melampaui perbedaan ini untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat.
(Mereka berdiri bersama di depan pintu masuk sekolah, memandang bangunan yang mereka bangun bersama-sama.)
Sari: (sambil tersenyum) Kita adalah rantai harmoni. Setiap mata rantai memiliki peran penting, dan bersama-sama, kita kuat.
Maya: (mengangguk) Kita bisa melampaui perbedaan kita untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
7. Naskah Drama tentang Toleransi Singkat
Ini contoh dialog toleransi antar umat beragama yang bisa baca dan dipetik pembelajarannya.
***
Selain contoh naskah drama toleransi barusan, ada juga naskah ceramah lucu yang bisa kamu baca di 99updates.id Indonesia.
Semoga menginspirasi, Property People.
Pastikan juga kamu sudah mengikuti Google News kami, agar tidak ketinggalan kabar menarik lainnya.
Berencana membeli atau menjual rumah? Cari saja properti impianmu melalui www.99.co/id yang bikin urusan properti jadi #segampangitu.