Iduladha semakin mendekat, bagi kamu yang berniat menjalankan puasa sunah, berikut adalah niat puasa Idul Adha dan jenis-jenisnya secara lengkap!
Hari Raya Iduladha dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Sebelum merayakan hari yang memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim ini, para muslim disunahkan menjalankan puasa.
Melansir detik.com, ada beberapa jenis puasa Idul Adha yang dijalankan umat Islam, yakni puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.
Untuk lebih jelasnya lagi, berikut adalah penjelasan puasa, niat, dan waktu pelaksanaanya!
Dalil dan Hukum Puasa Idul Adha
Menurut NU Online, hukum puasa Idul Adha adalah sunah dan dijalankan pada tanggal 1-9 Dzulhijjah.
Puasa ini disarankan langsung oleh Rasulullah saw.
Ia bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هٰذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْء
Artinya: “Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?‘ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.”
Sementara itu, dikutip dari detik.com, tanggal 1-7 Dzulhijjah merupakan hari puasa untuk orang yang menunaikan haji atau tidak.
Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah) dan 9 Dzulhijjah (Arafah) hanya disarankan bagi mereka yang tidak sedang ibadah haji.
Niat Puasa Idul Adha, Jenis, dan Waktunya
Niat puasa Idul Adha dibagi menjadi tiga, sesuai dengan jenisnya.
Berikut adalah jenis puasa Idul Adha dan bacaan niatnya.
1. Niat Puasa Dzulhijjah
Niat puasa Dzulhijjah disarankan untuk dibaca di malam hari.
Namun, bagi mereka yang lupa, bacaannya juga bisa dilafalkan dari pagi hari sampai dzuhur tiba.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala.”
2. Niat Puasa Tarwiyah
Niat puasa Tarwiyah dibacakan di malam hari.
Sama seperti puasa Dzulhijjah, niatnya juga bisa kamu ucapkan di pagi sampai dzuhur jika lupa.
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’ala.”
3. Niat Puasa Arafah
Puasa arafah disebut juga dengan puasa haji.
Sama seperti jenis puasa Idul Adha lainnya, niat puasa haji bisa kamu ucapkan di malam atau pagi hari.
Berikut adalah bunyi niat puasa haji.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala.”
***
Semoga bermanfaat, Property People!
Baca juga ulasan lainnya seputar pendidikan, gaya hidup, hingga kabar properti hanya di Berita 99.co.
Untuk mendapatkan berita terupdate, ikuti terus Google News kami, ya.
Sedang menarik rumah impian di kawasan Jakarta Barat? Cek selengkapnya dalam laman 99.co/id.
Jangan lewatkan berbagai kemudahan untuk memiliki hunian nyaman karena semuanya #segampangitu.