Berita Ragam

Niat Puasa Senin Kamis serta Keutamannya, Dilengkapi Arab dan Latin. Amalan Sunah yang Penuh Manfaat!

2 menit

Meski sama-sama berpuasa, niat puasa Senin Kamis memiliki sedikit perbedaan dengan puasa Ramadan atau puasa lainnya. Untuk lebih memahaminya, simak niat dan keutaman amalan sunah yang satu ini!

Selain puasa Ramadan dan puasa Syawal, umat muslim juga mengenal puasa sunah Senin Kamis.

Sama seperti ibadah puasa pada umumnya, puasa Senin Kamis juga harus didahului dengan bacaan niat.

Waktu pembacaan niat dilakukan pada malam hari, yaitu sejak terbenamnya matahari hingga fajar.

Lafal puasa sunah Senin dan Kamis sendiri memiliki perbedaan.

Supaya kamu tidak salah melafalkan niat puasa Senin Kamis, simak ulasannya di bawah ini!

Niat Puasa Senin Kamis

ibadah sunah

sumber: pexels.com/Ali Arapoğlu

Berikut lafal niat puasa pada hari Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah taala.”

Sementara lafal niat puasa pada hari Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi taala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah taala.”

Keutamaan Puasa Senin-Kamis

niat puasa senin kamis

sumber: pexels.com/Rodnae Productions

Puasa Senin-Kamis merupakan puasa yang memiliki keutamaan di antaranya adalah sebagai ibadah yang selalu dilakukan oleh Rasulullah.

Hal ini disebutkan dalam hadis dari Siti ‘Aisyah radhiyallu ‘anha yang artinya:

“Nabi Muhammad selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).

Keutamaan lain dari puasa Senin Kamis adalah bersamaan dengan hari perhitungan amal manusia.

Tentu akan memiliki kelebihan tersendiri jika saat amal kita dihitung, kita dalam kondisi berpuasa.

Hari Senin dan Kamis juga merupakan hari dibukanya pintu surga di mana semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni.

Di hari Senin juga merupakan hari kelahiran dan kewafatan Rasulullah saw yang diterangkan dalam sebuah hadits riwayat Muslim yang artinya:



“Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab, ‘Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku”.

Tata Cara Puasa Senin Kamis

buka puasa

sumber: pexels.com/Thirdman

Dikutip dari NU Online, durasi puasa Senin-Kamis sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar dan berbuka puasa sampai terbenamnya matahari.

Selama durasi tersebut kita juga harus mencegah diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.

Adapun waktu pelaksanaan puasa Senin-Kamis bisa kapan saja, kecuali pada hari-hari diharamkan puasa.

Ada beberapa hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti

  • Idulfitri atau 1 Syawal,
  • Iduladha atau 10 Dzulhijjah,
  • hari Tasyriq, yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah,
  • separuh terakhir dari bulan Syaban, dan
  • hari yang diragukan (30 Syaban, saat orang telah membicarakan ruyatul hilal atau ada kesaksian orang melihat hilal yang tidak bisa diterima, seperti kesaksian seorang anak kecil).

Selain itu, bagi orang yang sudah menjadi kebiasaan berpuasa Senin Kamis, dan kebetulan memasuki separuh terakhir dari bulan Syaban, maka tidak ada larangan untuk melanjutkan puasanya.

Hal ini berdasarkan hadits Nabi yang artinya:

“Janganlah seseorang di antara engkau semua itu mendahului Ramadan dengan puasa sehari atau dua hari sebelumnya, kecuali kalau seseorang itu sudah biasa berpuasa tepat pada hari puasanya, maka hendaklah ia berpuasa pada hari itu.” (Muttafaq ‘alaih).

***

Demikianlah niat puasa Senin Kamis dan keutamannya bagi umat muslim.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!

Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Ingin miliki rumah masa depan seperti di Kota Baru Parahyangan?

Temukan beragam pilihan rumah hanya di situs properti 99.co dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.



Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts