Agama Agama Islam KHUSUS

Bacaan Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Hutang Ramadhan

3 menit

Utang puasa rupanya bisa dibayarkan bersamaan dengan puasa Syawal, lo. Berikut ini bacaan niat puasa Syawal sekaligus bayar hutang Ramadhan.

Bulan Syawal merupakan bulan yang penuh berkah dan keutamaan bagi umat Islam.

Ini terjadi karena tanggal 1 Syawal menandai kemenangan umat Islam setelah sebulan puasa Ramadan.

Hari ini dipenuhi dengan keindahan takbir berkumandang, kesungguhan dalam melaksanakan shalat Idul Fitri, hangatnya silaturahmi, dan beragam tradisi unik yang berlangsung di berbagai daerah.

Di bulan ini, ada peluang istimewa untuk mengumpulkan pahala yang melimpah, salah satunya dengan melaksanakan puasa Syawal selama enam hari.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Rasulullah saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan puasa Ramadan dan diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia akan mendapatkan pahala seolah-olah telah berpuasa setahun penuh.” (HR. Muslim).

Selain itu, bagi yang memiliki utang puasa Ramadan karena alasan tertentu, bulan Syawal menjadi momen penting untuk melunasinya.

Melunasi utang puasa Ramadan adalah kewajiban yang harus dipenuhi sebelum memasuki bulan Ramadan berikutnya.

Meski begitu, masih banyak pertanyaan yang muncul mengenai apakah puasa Syawal dapat digabungkan dengan melunasi utang puasa Ramadhan.

Guna memahami informasi lebih lanjut, mari kita simak penjelasan berikut.

Bacaan Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Hutang Ramadhan

niat puasa syawal

niat puasa syawal

Adapun bacaan niat puasa Syawal yang digabung dengan qadha puasa Ramadhan tidak ada tuntunannya dari para ulama.

Namun demikian, jika ingin dilafalkan, kamu dapat mengamalkan bacaan niat puasa Syawal sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalin sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala,”

Sementara bacaan niat qadha puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shouma ghodin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Hukum dan Ketentuan Qadha Puasa Ramadhan

Melansir laman PPPA Darul Quran, qadha puasa Ramadhan adalah puasa untuk mengganti utang puasa yang pernah ditinggalkan selama bulan Ramadan.

Membayar utang puasa ini hukumnya wajib untuk ditunaikan sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 184:

أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ



Artinya: “(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

FAQ

1. Apakah Niat Puasa Syawal Bisa Digabung dengan Puasa Bayar Hutang?

Melansir dari laman PPPA Darul Quran menyebutkan bila di kalangan ulama mazhab Syafi’i, terdapat perbedaan pendapat tentang boleh tidaknya menggabungkan niat puasa Syawal dengan qadha Ramadhan.

Pendapat Pertama: Boleh Digabung

  • Ibnu Hajar al-Haitami dan Syekh Ar-Ramli dalam kitab I’anatut Thalibin berpendapat bahwa niat puasa Syawal dan qadha Ramadhan boleh digabung sekaligus. Pahala keduanya tetap didapatkan.
  • Ar-Ramli beranalogikan hal ini dengan shalat tahiyat masjid. Jika diniatkan sekaligus dengan shalat wajib, maka keduanya sah.

Pendapat Kedua: Tidak Boleh Digabung

  • Abu Makhramah dalam Bughyah al Mustarsyidin dan Al-Mashudi berpendapat sebaliknya. Menurut mereka, menggabungkan niat akan menggugurkan pahala salah satu puasa.
  • Abu Makhramah dikutip dari “Step By Step Fiqih Puasa Edisi Revisi” oleh Agus Arifin, menganjurkan untuk mendahulukan qadha Ramadhan (wajib) terlebih dahulu. Kemudian, dilanjutkan dengan puasa Syawal (sunnah) dengan niat tersendiri.

2. Bagaimana Niat Puasa Qadha Sekaligus Puasa Syawal?

Bacaan niat puasa syawal dan qadha ramadhan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shouma ghodin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

3. Apakah Boleh Puasa Sunnah Digabung dengan Puasa Bayar Hutang?

Melansir situs Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, hukum menggabungkan puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah Senin-Kamis menurut ulama adalah sah. Dengan catatan, puasa yang diutamakan adalah puasa qadha Ramadhan.

Adapun kamu harus membaca niat puasa syawal digabung puasa Senin Kamis sebagai berikut.

a. Niat Puasa Syawal

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻏَﺪٍ ﻋَﻦْ ِﺳﺘَﺔٍ ِﻣﻦْ ﺷَﻮَﺍﻝٍ ﺳُﻨَﺔً ِﻟﻠَﻪ ﺗَﻌَﺎﻟَﻲ

Nawaitu Shauma Ghadin ‘Ansittatin Min Syawaali Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat berpuasa sunnah 6 Hari bulan Syawal karena Allah Ta’ala.”

b. Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala. Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala.”

c. Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala.”

***

Itulah ulasan seputar doa dan bacaan niat puasa Syawal sekaligus bayar hutang.

Temukan beragam berita terkini seputar agama, gaya hidup, hingga properti di www.99updates.id.

Dapatkan juga informasi menarik lainnya dengan mengunjungi Google News kami.

Sedang mencari properti untuk masa depan? Cek www.99.co/id karena memiliki hunian ternyata #SegampangItu.



Maskah Alghofar

Maskah adalah seorang content writer di 99 Group sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan PoliMedia Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Maskah rutin menulis tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.
Follow Me:

Related Posts