Berita Ragam

18 Rekomendasi Novel Sejarah Indonesia Terbaik yang Wajib Dibaca

5 menit

Begitu banyak pilihan novel dan buku fiksi saat ini dengan genre yang sangat beragam. Salah satu genre yang paling digemari adalah sejarah. Nah, jika kamu adalah salah satu penyuka novel dengan genre sejarah, wajib tahu nih pilihan rekomendasi novel sejarah Indonesia terbaik berikut ini.

Ada satu ungkapan terkenal yang identik dengan Presiden Soekarno: Jas Merah, jangan sekali-sekali melupakan sejarah.

Sejarah memang tak selalu berkaitan dengan tanggal-tanggal penting di masa lampau, sebagaimana pelajaran sejarah di bangku sekolah dulu.

Lebih dari itu, sejarah adalah tentang manusia, dengan segala kejayaan dan kegagalannya.

Belajar sejarah tentu tidak melulu harus bersumber pada buku-buku sejarah.

Namun, hal tersebut juga bisa dipelajari dengan cara yang lebih menyenangkan, salah satunya lewat membaca novel sejarah.

Berikut Berita 99.co Indonesia hadirkan contoh novel sejarah Indonesia terbaik yang menarik untuk dibaca kamu pada waktu senggang!

18 Novel Sejarah Indonesia Terbaik

1. Tetralogi Buru – Pramoedya Ananta Toer

tetralogi buru

Pramoedya Ananta Toer adalah seorang sastrawan besar Indonesia yang telah melahirkan lebih dari 50 karya.

Di antara banyaknya karya Pramoedya Ananta Toer, Tetralogi Buru merupakan karyanya yang paling terkenal.

Tetralogi Pulau Buru pun terdiri atas empat bagian yakni Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan seri terakhir, Rumah Kaca.

2. Max Havelaar – Multatuli

max havelaar

Karya Tetralogi Buru yang dibuat Pramoedya sebelumnya pun banyak terinspirasi dari novel sejarah terkenal ini.

Novelini menceritakan kisah Havelaar, seorang asisten residen Lebak Banten yang dicopot jabatanya karena terbukti menentang sistem tanam paksa.

Banyak kalangan menganggap Max Havelaar hanyalah sebagai karya satir dan penulisnya, Multatuli dianggap tidak sedang memperjuangkan kebebasan sebuah bangsa.

Buku tersebut dianggap sebagai sebuah upaya untuk mengembalikan kehormatannya sendiri.

3. Orang-Orang Proyek – Ahmad Tohari

novel sejarah

Novel sejarah Indonesia ini menceritakan tentang idealisme dari seorang insinyur bernama Kabul, toko pekerja proyek jembatan pada masa Orde Baru.

Akan tetapi, ia menyadari bahwa proyek jembatan tersebut telah menjadi ‘bancakan’ akibat budaya korupsi.

Hal ini pun memunculkan keraguan pada Kabul tentang standar mutu jembatan yang sedang ia kerjakan tersebut.

4. Ronggeng Dukuh Paruk – Ahmad Tohari

ronggeng dukuh paruk

Dalam novel sejarah terbaik ini, Ahmad Tohari mengangkat kisah tentang penari ronggeng di sebuah desa kecil bernama Dukuh Paruk.

Awalnya desa tersebut sangat miskin akibat kemarau panjang.

Namun berkat Ronggeng, aktivitas perekonomian di desa tersebut bisa kembali berjalan.

Akan tetapi, bukan melulu mendapatkan berkah, kegiatan seni tersebut justru menjadi pembuka nasib lain yang tak pernah diduga sebelumnya.

5. Laut Bercerita – Leila S. Chudori

laut bercerita

Meski novel ini adalah fiksi, Laut Bercerita menunjukkan kepada pembacanya bahwa negeri ini pernah memasuki masa pemerintahan yang kelam, yaitu pada tahun 1998.

Novel terbagi menjadi dua bagian. Menceritakan sosok Laut Biru, bagian pertama menunjukkan segala kepedihan dan ketakutan sebagai aktivis.

Bagian kedua bercerita mengenai sosok keluarga yang kehilangan saudara.

6. Entrok – Okky Madasari

entrok

Entrok dengan gamblang memperlihatkan bagaimana sikap negara terhadap rakyat kecil pada masa Orde Baru.

Marni, adalah seorang remaja yang sangat menginginkan entrok atau bra. Pada masa itu, entrok bisa dikatakan sebagai pakaian orang berada.

Dengan keinginan tersebut, Marni pun bekerja keras dan menabung.

Dikisahkan pula, Marni dan anaknya menjadi korban orang-orang yang berkuasa, dan melawan kelompok bersenjata.

7. Gadis Kretek – Ratih Kumala

novel sejarah

Latar waktu yang dibawa pada periode penjajahan Belanda hingga kemerdekaan, para pembacanya akan berkenalan dengan perkembangan industri kretek di Indonesia.

Lebas, Karim, dan Tegar, yang merupakan pewaris Kretek Djagad Raja, sedang gelisah karena ayahnya sekarat.

Dalam penantian ajal sang ayah, ia menyebut nama perempuan lain yang bukan istrinya, yaitu Jeng Yah.

Mereka memutuskan untuk menelusuri ke seluruh penjuru Jawa mencari Jeng Yah dan perjalanan tersebut bagaikan napak tilas bisnis serta menguak rahasia keluarga.

8. Amba – Laksmi Pamuntjak

novel sejarah

Peristiwa G30S PKI sepertinya menjadi sejarah kelam Indonesia yang sulit dilupakan.

Kejadian tersebut pun kerap diabadikan melalui karya sastra, seperti novel.

Nah, novel Amba karya Laksmi Pamuntjak ini pun turut mengisahkan peristiwa nahas tersebut.

Meskipun Amba merupakan novel romansa, ada banyak sekali informasi sejarah yang bisa kamu dapatkan seperti gambaran kehidupan tahanan politik yang diasingkan di Pulau Buru.

9. Segala yang Diisap Langit – Pinto Anugrah

novel sejarah

Novel ini mengisahkan perubahan zaman dari kejayaan para bangsawan Minangkabau yang hidup dari tambang emas, menuju kekuasaan gerakan Kaum Padri di Sumatera Barat.

Pinto Anugrah memadukan data sejarah, data ingatan memori kolektif, data tentang mitos yang lahir dari peristiwa Padri, dengan kajian etnografis yang mendalam.



10. Pulang – Leila S. Chudori

novel sejarah

sumber: tribunnewswiki.com

Novel ini menceritakan tentang perjalanan hidup tahanan politik G30S tahun 1965, yaitu Dimas Suryo yang kini tinggal di Prancis.

Ia berhasil selamat dari peristiwa pembersihan orang-orang ‘golongan kiri’.

Walaupun terasa berat karena memiliki unsur politik yang kental, karya sastra ini sangatlah mudah untuk dibaca berkat penuturan apik Leila.

11. Ken Arok: Banjir Darah di Tumapel – Gamal Kamandoko

novel sejarah

sumber: ebooks.gramedia.com

Rekomendasi novel sejarah Indonesia yang selanjutnya adalah Ken Arok: Banjir Darah di Tumapel.

Novel ini mengisahkan tentang kontroversi perjalanan hidup Ken Arok, termasuk masa kejayaannya.

Semuanya berangkat dari Kitab Pararaton–Singhasari.

12. Gadis Pantai – Pramoedya Ananta Toer

novel sejarah

sumber: goodreads.com

Novel sejarah ini mengisahkan tentang seorang gadis yang dipaksa menikah dengan seorang priyayi Jawa.

Dengan status sosialnya yang rendah dan ketidakpastian status, gadis pantai harus berjuang bertahan hidup di dalam bangunan istana yang membuatnya terpenjara.

Dalam versi aslinya, novel Gadis Pantai berjumlah 3 seri, sayangnya sebagian naskah tersebut dirampas dan dirusak dari tangan sang penulis.

13. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck – Hamka

novel sejarah

sumber: indonesiana.id

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck merupakan salah satu novel sejarah terbaik yang paling diminati sepanjang zaman.

Berangkat dari kisah nyata, kapal Van Der Wijck yang tenggelam di Lamongan, Jawa Timur pada 1936 menceritakan tentang cinta segitiga antara Zainuddin, Hayati, dan Aziz.

14. Student Hidjo – Marco Kartodikromo

novel sejarah

sumber: bukukita.com

Student Hidjo merupakan novel tahun 1918 karya Marco Kartodikromo.

Novel ini menceritakan kisah Hidjo, seorang pelajar Jawa yang dikirim ke Belanda untuk menuntut ilmu dan jatuh cinta dengan seorang perempuan Belanda.

Ditulis dalam bahasa Melayu, novel ini merupakan salah satu karya penulis Jawa yang ikut memopulerkan kata “saya” sebagai kata tunjuk pribadi orang pertama.

15. Cantik Itu Luka – Eka Kurniawan

novel sejarah

sumber: katakini.com

Novel Cantik Itu Luka berfokus pada kisah hidup Dewi Ayu, seorang pelacur di zaman kolonial.

Dewi Ayu adalah seorang wanita yang meninggal ketika berusia 51 tahun.

Sebelum meninggal, ia adalah seorang pelacur yang sangat terpandang di kalangan para tentara Jepang dan Belanda.

Ia sendiri memiliki kisah hidup asa kecilnya juga tak kalah pedih.

16. Jejak Dedari – Erwin Arnada

novel sejarah

sumber: gramedia.com

Jejak Dedari mengambil inspirasi dari kehidupan sebuah desa di Bali Utara dengan mayoritas penduduk yang bisu tuli.

Novel sejarah ini juga diadaptasi menjadi film.

Film ini disutradarai langsung oleh Erwin Arnada dan diperankan oleh Christine Hakim, Reza Rahadian, Alex Komang, Andania Sufi, Meriza Febriani, dan Verdi Sulaiman.

17. Dia Adalah Kakakku – Tere Liye

novel sejarah

sumber: gramedia.com

Novel cerita sejarah ini menceritakan tentang seorang kakak yang rela mengorbankan segalanya agar adik-adiknya bisa mendapatkan pendidikan.

Kisahnya menceritakan tentang kesabaran dan penerimaan, serta tentang keluarga yang menghadapi berbagai perjuangan.

18. Halaman Terakhir – Yudhi Herwibowo

novel sejarah

sumber: gramedia.com

Cerita novel sejarah Halaman Terakhir karya Yudhi Herwibowo mengisahkan tentang Hoegeng, seorang Kapolri dengan idealisme yang kuat.

Hoegeng dihadapkan pada dua kasus besar, yakni pemerkosaan dan pencurian mobil, yang menguji integritasnya.

Walaupun Hoegeng berusaha sekuat tenaga, upayanya untuk mengungkap kejahatan tersebut akhirnya gagal karena kuasa politik yang menghalanginya untuk membongkar kebenaran.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak artikel menarik lainnya di Berita.99.co.

Tak lupa, baca informasi terbaru dengan mengikuti Google News Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah impian?

Cek berbagai rekomendasi terbaik di www.99.co/id karena beli hunian sekarang jadi #segampangitu bersama kami!



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts