Sahabat 99 mau tahu apa saja obat meriang yang bisa kamu beli di apotek dan cara alami untuk meringankan gejalanya? Baca selengkapnya di artikel ini ya!
Meriang adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menggambarkan kondisi badan yang tidak enak.
Gejala paling umum dari meriang adalah demam yang disertai menggigil.
Kondisi ini terjadi ketika tubuh mengalami peradangan yang sering disebabkan oleh infeksi virus, bakteri atau zat asing lainnya yang dianggap dapat membahayakan tubuh.
Salah satu penyakit yang dapat menyebabkan gejala meriang terjadi adalah penyakit bronkitis.
Selain karena penyakit tertentu, sebenarnya meriang merupakan kondisi yang sangat umum terjadi.
Gejala Meriang
Gejala meriang memang beragam. Namun secara umum, saat meriang, tubuh mengalami demam yang tinggi.
Beberapa gejala meriang yang umum terjadi meliputi
- suhu tubuh atas 37,5 derajat celsius;
- tubuh menggigil disertai banyak keringat;
- mulut terasa pahit;
- nafsu makan menurun;
- tubuh terasa lemas; dan
- kepala terasa pusing.
Untuk mengatasinya, kamu perlu beristirahat dan minum obat untuk meringankan gejalanya.
Lalu, apa saja obat yang cocok untuk mengatasi kondisi ini?
Berikut ini 99.co Indonesia sajikan sejumlah obat meriang yang bisa kamu dapatkan di apotek dan secara alami untuk membantu meringkan gejalanya.
4 Obat Meriang di Apotek
1. Acetaminophen
Acetaminophen atau yang dikenal dengan sebutan paracetamol adalah obat yang berguna untuk menurunkan suhu tubuh yang naik akibat demam.
Terdapat banyak produk Acetaminophen yang tersedia dalam bentuk yang beragam, seperti tablet kunyah, pil, hingga sirup.
Obat ini juga kerap digunakan untuk meredakan berbagai keluhan, seperti
- flu dan pilek;
- sakit kepala;
- gejala menstruasi;
- sakit gigi;
- sakit punggung; dan
- mengobati rasa nyeri ringan hingga sedang.
Jangan lupa untuk membaca aturan minum berdasarkan usia dan jangan mengonsumsinya lebih dari dosis yang tertera pada kemasan obat.
Selain itu, hindari mengonsumsi obat ini lebih dari 10 hari untuk orang dewasa atau 5 hari untuk anak-anak.
Pasalnya, Acetaminophen dapat memberikan efek samping seperti ruam, gatal, lidah bengkak, pusing hingga kesulitan bernapas.
Meski obat ini mudah kamu temukan di apotek sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter.
Tertutama bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti penyakit hati dan diabetes, atau dalam kondisi hamil dan menyusui.
Pesan paracetamol di Shopee atau Lazada
2. Aspirin
Obat untuk mengatasi gejala meriang selanjutnya adalah aspirin.
Aspirin dapat menjadi obat untuk menurunkan demam sekaligus meredakan berbagai rasa nyeri seperti
- sakit gigi;
- sakit kepala; dan
- nyeri otot.
Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah pembekuan darah yang berisiko mengakibatkan serangan jantung atau strok.
Itu sebabnya mengapa aspirin dikenal juga sebagai obat pengencer darah.
Untuk mengatasi meriang, obat ini hanya dapat kamu minum dengan dosis kecil dan tidak baik untuk menggunakan obat ini lebih dari 3 hari.
Efek samping obat ini kamu bisa merasa lemah, sakit kepala, leher kaku, muntah hingga mengalami gangguan penglihatan atau gangguan bicara.
3. Naproxen
Naxproxen adalah obat yang dapat mencegah terjadinya peradangan pada tubuh.
Selain mengatasi gejala meriang, obat ini juga dapat digunakan sebagai
- pereda nyeri;
- obat sakit kepala;
- penawar sakit gigi;
- obat nyeri haid;
- pereda asam urat; serta
- obar radang persendian.
Obat ini biasanya diminum 2 atau 3 kali dalam sehari dengan segelas air dan sebaiknya tidak langsung berbaring setidaknya 10 menit setelah obat diminum.
Jangan lupa membaca aturan minum dan sesuaikan dengan dosis usia.
Efek samping dari obat ini adalah sakit kepala, pusing, mengantuk, mual dan nyeri pada ulu hari.
4. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat yang bersifat antiradang.
Cara kerja obat ini di dalam tubuh dengan menghalangi zat alami terntentu yang dapat menyebabkan peradangan, pembengkakan atau nyeri saat sedang meriang.
Ibuprofen juga merupakan obat yang biasanya digunakan untuk mengurangi rasa sakit dari berbagai kondisi, seperti
- sakit kepala;
- sakit gigi;
- kram perut;
- nyeri haid;
- nyeri otot;
- radang sendi;
- demam; serta
- flu dan pilek.
Jangan lupa untuk membaca aturan minum sebelum mengonsumsi ibuprofen dan sesuaikan dosis obat dengan usia.
Obat ini biasanya dapat kamu minum setiap 4 sampai 6 jam dengan segelas air putih.
Lebih baik kamu tidak berbaring selama 10 menit setelah obat kamu minum agar tidak mengalami efek samping obat.
Efek samping yang dapat ditimbulkan dari obat ini adalah sakit perut, mual, muntah, diare, sembelit, dan mengantuk.
Pada kondisi yang parah dapat menyebabkan denging di kepala, leher terasa kaku dan perubahan penglihatan.
Obat Alami Mengatasi Meriang
1. Jahe
Jahe merupakan salah satu obat alami yang dapat membantu meringankan gejala meriang.
Tanaman rempah ini mengandung zat antibakteri yang konon dapat melawan demam, batuk dan gejala lainnya yang menjadi penyebab meriang.
Untuk mengonsumsinya, kamu bisa merebus jahe, lalu meminumnya selagi hangat.
Minum air jahe pada saat tubuh merasa tidak enak dapat menjadi tindakan pencegahan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Madu
Madu merupakan bahan alami yang mengandung antimikroba yang baik untuk membunuh bakteri atau zat asing yang berpotensi membahayakan tubuh.
Selain itu, madu juga bekerja dengan meningkatkan imunitas tubuh.
Cara mengonsumsinya cukup mudah untuk dilakukan di rumah.
Kamu hanya perlu mencampurkan satu sendok madu dengan air lemon dan air hangat.
Minuman ini dapat menghangatkan tubuh dan meredakan gejala meriang seperti flu atau sakit tenggorokan.
3. Bawang Putih
Bawang putih merupakan salah satu obat meriang alami karena mengandung senyawa allicin atau zat antimikroba.
Caranya cukup dengan menambahkan bawang putih dalam olahan makanan untuk mengurangi tingkat keparahan gejala meriang yang muncul.
Selain mengatasi gejala meriang, sejumlah hasil studi menyebutkan kalau bawang putih juga dapat mencegah tubuh mudah sakit atau terkena meriang.
4. Istirahat yang Cukup
Saat sedang meriang atau sakit lainnya, tubuh membutuhkan istirahat yang banyak.
Pasalnya, ketika tidur tubuh memproduksi sel-sel darah putih yang sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh.
Hal tersebut bermanfaat untuk melawan virus dan bakteri penyebab demam.
Kekurangan tidur sendiri dapat berbahaya untuk kesehatan tubuh.
Jadi, usahakan untuk banyak beristirahat saat sedang meriang ya!
5. Penuhi Asupan Cairan
Selain beristirahat, pastikan juga kebutuhan asupan cairan tubuh terpenuhi.
Caranya perbanyak asupan cairan tubuh dengan minum air putih.
Air putih dapat membantu mengendalikan suhu tubuh agar tidak terlalu panas.
Selain itu air putih juga dapat menyingkirkan berbagai kuman, bakteri dan racun dari dalam tubuh yang menjadi penyebab meriang,
Cairan tubuh yang terpenuhi akan membuat sistem kekebalan meningkat dan mampu melawan bakteri atau virus penyebab meriang.
Melihat sejumlah manfaatnya tersebut, sangat penting untuk banyak minum air putih saat sedang mengalami gejala meriang seperti demam.
***
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan di Grand Al Ihsan Premiere?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.