Pandemi Covid-19 memukul telak sektor properti pada kuartal II/2020. Beberapa pengamat bahkan memprediksi bahwa kondisi ini tak akan cepat membaik. Meski begitu, developer properti ini tetap sukses bukukan penjualan senilai Rp200 miliar setelah meluncurkan produk baru.
Hingga saat ini, masih belum tampak titik terang kapan pandemi akan berakhir di Indonesia.
Hal ini tentu saja membuat perekonomian nasional kian terpuruk dan berimbas pada pertumbuhan sektor properti.
Banyak calon konsumen yang mundur akibat kacaunya kondisi perekonomian.
Di tengah kekacauan ini, pengembang pun umumnya memutuskan untuk menunda peluncuran produk baru.
Namun lain halnya dengan developer properti satu ini.
PT Alam Sutera Realty Tbk melalui anak perusahaannya PT Alfa Goldland Realty justru sukses meraih omset miliaran melalui proses penjualan online.
Strategi Developer Properti di Tengah Pandemi
Ketika pandemi terjadi, situasi dan kondisi mulai berubah.
Banyak orang harus berada di rumah menjalankan self–quarantine dan tidak bisa meninjau produk secara langsung.
Hal ini mau tak mau membuat developer properti harus segera beradaptasi dan menciptakan inovasi agar penjualan terus berjalan.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membuat semua proses penjualan dilakukan secara online.
Ini meliputi pengenalan produk, pemilihan unit, sampai persiapan dokumen.
“Proses penjualan unit online ini mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat, terbukti dengan banyaknya customer yang mengantri untuk mendapatkan produk kami,” jelas Kristien Andriani Wibowo, Sales Division Head Project dilansir dari liputan6.com.
Tak main-main, mereka sukses meraih omset senilai Rp200 miliar dalam satu hari.
Baca Juga:
7 Desain Rumah Drama Korea yang Goals Abis. Kece, Bikin Ingin Nginep!
Prospek Properti Masih Bagus
Keberhasilan Alam Sutera dalam memasarkan produk tentu memberi secercah cahaya di tengah pandemi.
Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya prospek properti masih bagus dan memiliki peluang untuk bangkit kembali.
Tidak semua orang menahan pembelian produk, meski memang kini mereka lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi.
Permasalahan utamanya bukan hanya daya jual, tetapi agen juga harus menemukan solusi dan inovasi untuk mengatasi hambatan berkomunikasi.
Sejalan dengan hal ini pengamat properti dan CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan bahwa tetap ada potensi bagi sektor properti.
Khususnya dengan memanfaatkan penjualan online untuk memperkuat branding positioning, hingga memunculkan keunggulan lainnya dari produk yang digarap.
“Situasi PSBB dengan banyaknya pemasaran offline yang tutup justru harus dimanfaatkan karena semua orang makin akrab dengan perangkat telekomunikasi,” jelas Ali dilansir dari tirto.id.
Lebih lanjut, Ali menjelaskan bahwa siapa yang memanfaatkan teknologi dengan baik nantinya akan menjadi pihak yang paling cepat pulih.
“Saat ini siapa yang bisa memanfaatkan teknologi, nantinya akan menjadi pihak yang paling cepat pulih saat pandemi bisa diatasi,” tutur Ali.
Baca Juga:
7 Hal Penting Sebelum Memberikan Uang Deposit Sewa Apartemen
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari properti untuk investasi masa depan?
Ingin tahu daftar rumah dijual di bandung dengan lokasi yang strategis?
Tunggu apalagi, segera kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu!
