Tertarik untuk memulai bisnis perlengkapan bayi di rumah? Yuk, ketahui beberapa panduannya di sini. Akan dibahas dengan lengkap!
Tren bisnis rumahan belakangan terus mengalami kenaikan.
Salah satu faktornya karena pandemi Covid-19 yang sejak 2020 memaksa orang untuk beraktivitas di rumah.
Alhasil, baik penjual dan pembeli, melakukan transaksinya via online, bisa lewat media sosial atau marketplace.
Nah, bentuk bisnis yang diprediksi berpotensi raup cuan banyak di tahun 2022 adalah usaha perlengkapan bayi di rumah.
Kenapa?
Itu karena bisnis ini akan terus dibutuhkan, mengingat angka kelahiran yang cukup tinggi di Indonesia.
Selain para orang tua yang mencari kebutuhan untuk menyambut sang buah hati…
Ada beberapa yang akan mencari perlengkapan bayi untuk dijadikan hadiah.
Jadi, bisnis perlengkapan bayi di rumah sangat berpotensi karena peminatnya banyak dan tak lekang oleh waktu.
Bagi yang berencana membuka bisnis ini, sebelum benar-benar memulainya, yuk, simak artikel berikut.
Sebab, kami akan mencoba mengurai beberapa panduan untukmu sebelum membuka bisnis perlengkapan bayi.
Melansir berbagai sumber, berikut ulasan lengkapnya!
Panduan Lengkap Membuka Bisnis Perlengkapan Bayi di Rumah
1. Melakukan Perencanaan Bisnis yang Menyeluruh
Sama seperti model usaha lain, bisnis perlengkapan bayi di rumah perlu direncanakan dengan matang.
Jika tidak, kamu mungkin akan sulit meraup untung atau mendapatkan kembali modal.
Beberapa perencanaan yang dilakukan seperti mencatat jenis barang yang dijual, berapa estimasi modal awal, target pasar, sampai cara promosi.
2. Tentukan Produk atau Jenis Barang yang Hendak Dijual
Perlengkapan bayi itu jenisnya ada banyak.
Maka dari itu, kamu dari awal sudah harus menentukan, jenis barang apa yang ingin dijual.
Menentukan jenis barang dari awal akan memudahkanmu dalam menyiapkan modal.
Kecuali bila kamu akan jadi dropshipper yang tak membutuhkan modal.
Berikut, beberapa jenis perlengkapan bayi baru lahir yang bisa kamu jual:
- Pakaian;
- Perlengkapan menyusui;
- Peralatan mandi;
- Mainan;
- Aksesori;
- Perlengkapan untuk ibu;
- Tempat tidur;
- Stoller;
- Tas;
- Bedak, minyak telon, dan lain-lain.
3. Temukan Supplier!
Semisal kamu sudah menyusun strategi, membuat daftar barang yang dijual, hingga menyiapkan modal, maka selanjutnya yakni mencari supplier yang tepat.
Cari pemasok yang mempunyai reputasi baik dengan menyediakan produk berkualitas.
Tak hanya itu, sebisa mungkin supplier yang kamu temukan harganya cocok, sehingga bisa diajak kerja sama dalam jangka waktu lama.
4. Siapkan Tempat Khusus di Rumah
Tempat jadi elemen penting untuk memulai bisnis rumahan.
Sebisa mungkin, buat ruangan khusus untuk menyimpan barang-barang yang hendak kamu jual.
Misalnya kamu akan menjual barang via online, pastikan barang jualan tersimpan rapi dan presisi.
Langkah ini mesti kamu taati, agar pendataan barang bisa dilakukan optimal.
5. Menentukan Harga
Tak kalah penting yaitu menentukan harga.
Cara yang paling mudah dalam menentukan harga dengan melihat harga di pasaran.
Maka yang perlu dicermati, mendapatkan supplier dengan harga miring cukup penting, agar kamu mendapatkan untung yang besar.
6. Melakukan Promosi
Kamu yang berbisnis di rumah, jangan sungkan untuk memasang spanduk pemberitahuan, bila di rumah dijual perlengkapan bayi.
Selain offline, melakukan promosi via online merupakan hal wajib.
Sebab, ceruk pasar konsumen terbesar berada di online.
Kamu bisa memasarkannya di marketplace atau media sosial.
7. Terus Meninjau Tren
Cara terakhir saat ingin memulai bisnis perlengkapan bayi di rumah ialah memahami tren.
Kenapa ini penting?
Sebab, barang-barang bayi akan terus update setiap waktunya.
Jika kamu ketinggalan dan tak melihat tren, calon konsumen mungkin tak akan melirik bisnismu.
***
Itulah beberapa panduan untuk memulai bisnis perlengkapan bayi di rumah.
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Temukan rekomendasi hunian paling lengkap hanya di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!