Sudah tahu bagaimana tata cara dan bacaan niat shalat Fajar yang benar? Jika belum, yuk simak panduan lengkapnya berikut ini agar ibadahmu berjalan lancar!
Shalat sunnah Fajar dilaksanakan pada waktu di antara azan dan iqamah salat Subuh.
Oleh sebab itu, umat muslim juga mengenalnya sebagai salat qobliyah Subuh.
Belum tahu bagaimana cara mengamalkannya?
Langsung saja simak tata cara hingga niat shalat Fajar yang benar berikut ini, ya!
Dalil Mengenai Shalat Fajar
Sebelumnya, mari pahami terlebih dahulu dalil mengenai shalat Fajar atau qobliyah Subuh.
Ibadah satu ini hukumnya sunnah muakkad dalam Islam.
Artinya, kamu tidak wajib mengamalkannya, tetapi amalannya sangat dianjurkan.
Ini karena Rasulullah saw. sendiri kerap mengamalkannya semasa ia hidup di dunia.
Dalil mengenai salat fajar tertuang dalam hadis riwayat Ahmad berikut ini:
عن حفصة قالت: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصلي ركعتي الفجر قبل الصبح في بيتي يخففهما جدا
Artinya: “Diriwayatkan dari Sayyidah Hafshah, beliau berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan salat dua rakaat fajar sebelum melaksanakan salat subuh di rumahku dengan sangat cepat.” (HR. Ahmad)
Hadis lainnya yang mendukung pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ
Artinya: “Diriwayatkan dari Sayyidah ‘Aisyah radliyallahu ‘anha, beliau berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam belum pernah dalam melakukan salag sunah lebih diperhatikan dari dua rakaat fajar.” (HR. Bukhari)
Tata Cara dan Niat Shalat Fajar
1. Niat Shalat Fajar
Untuk mengamalkan ibadah sunah satu ini, pertama pelajari dahulu bacaan niatnya.
Berikut niat shalat fajar atau qobliyah Subuh lengkap dengan bacaan latin serta artinya:
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatas shubhi rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunah subuh dua rakaat karena Allah Swt..”
2. Tata Cara Shalat Fajar
Setelah menghafal niat shalat fajar, kamu bisa melaksanakan salat ini dengan tata cara yang mirip seperti salat lima waktu.
Namun, ingatlah bahwa jumlah rakaat salat qobliyah subuh hanya dua saja.
Sebagai penyegar memorimu, langkah-langkah melaksanakannya adalah
- mengambil wudu,
- membaca niat shalat fajar,
- takbiratul ihram,
- membaca surah Al-Fatihah dan satu surah Al-Qur’an,
- rukuk,
- iktidal,
- sujud pertama,
- duduk di antara dua sujud,
- sujud kedua rakaat pertama,
- berdiri dan ulangi urutan di atas dari Al-Fatihah hingga sujud kedua,
- duduk tasyahud, dan
- mengucapkan salam.
3. Bacaan Surah Pendek yang Dianjurkan
Sebenarnya, kamu bisa melafalkan surah pendek apa saja setelah membaca Al-Fatihah.
Namun, ada beberapa kombinasi bacaan yang lebih utama dari bacaan lainnya.
Kombinasi pertama adalah Al-Kafirun di rakaat pertama, lalu Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
Menurut riwayat Abu Hurairah, Rasulullah saw. kerap menggunakan kedua surah ini ketika salat qobliyah subuh.
Opsi berikutnya adalah kombinasi surat Al-Baqarah ayat 136 dan Ali Imran ayat 52.
Dalil keutamaan surah ini tertuang dalam hadis riwayat dari Said bin Yasar.
4. Doa Seusai Salat Qobliyah Subuh
Kemudian, ada doa sholat Fajar yang bisa kamu lafalkan setelah mengucap salam.
Bacalah doa ini sebelum kamu kembali berdiri untuk melaksanakan salat Subuh.
Menurut ajaran Syeikh An Nawawi, bacaan zikir tersebut adalah
- ya hayyu ya qayyum laa ilaaha illa anta sebanyak 40 kali;
- surah Al-Ikhlas sebanyak 11 kali;
- Al-Falaq dan An Nas masing-masing sekali; dan
- subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil adhim, astaghfirullah sebanyak 100 kali.
Kemudian, berbaringlah sejenak ke samping kanan sembari menunggu azan Subuh selesai berkumandang.
Selagi kamu berbaring, jangan lupa membaca doa shalat fajar berikut ini:
Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa ‘Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar.
Artinya: “Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad saw.. Selamatkanlah kami dari neraka.”
Manfaat Menjalankan Salat Qobliyah Subuh
Setelah memahami tentang dalil, tata cara, hingga niat sholat Fajar, mari kita mengkaji manfaatnya.
Pertama, dengan mengamalkannya maka itu artinya kita telah mengikuti teladan Rasulullah saw. dalam beribadah.
Niscaya hal ini akan mendapat balasan berupa rumah di surga sebagaimana dijelaskan dalam hadis Muslim berikut ini:
“Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Seorang hamba yang muslim melakukan salat sunah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) 12 rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga’. (Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, ‘Setelah aku mendengar hadis ini aku tidak pernah meninggalkan salat-salat tersebut.'” (HR. Muslim)
Manfaat sholat Fajar berikutnya adalah dapat menutup kekurangan salat wajib.
Menutup kekurangan dalam hal ini bukan berarti mengganti ibadah wajib yang kamu tinggalkan, tetapi menyempurnakan amalannya.
Pasalnya, sebagai manusia kita tentu tidak terhindar dari kesalahan serta kekurangan ketika beribadah.
Terakhir, amalan sunah satu ini konon lebih baik dari dunia dan seisinya, lo.
Hal ini tertuang dalam hadits dari ‘Aisyah, di mana Nabi Muhammad saw. bersabda,
“Dua rakaat fajar (salat sunah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya,” (HR. Muslim).
***
Itu dia ulasan lengkap mengenai tata cara dan niat shalat Fajar atau qabliyah Subuh.
Kunjungi laman Berita.99.co untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
Cek juga Google News Berita 99.co Indonesia yang selalu menyajikan informasi ter-update seputar properti.
Kamu sedang mencari rumah di Jawa Barat?
Membeli rumah kini bisa #segampangitu bersama www.99.co/id, lo.
Yuk, kunjungi lamannya sekarang juga!