Tren penggunaan energi terbarukan kini sudah banyak diadopsi oleh kawasan residensial lewat penggunaan panel surya karena terbukti banyak manfaatnya. Simak artikel ini hingga tuntas yuk untuk mengetahui seluk-beluk solar panel selengkapnya.
Perkembangan penggunaan PLTS atap di area residensial terjadi bukan hanya karena semakin meningkatnya kesadaran untuk menjaga lingkungan agar lebih hijau dan lestari.
Lebih dari itu, panel surya memang terbukti memberikan banyak manfaat dan dampak positif baik bagi pengguna maupun lingkungan.
Tak heran bila industri solar panel pun terus tumbuh dan pemerintah pun terus menggenjot perkembangannya.
Apa sih sebetulnya panel surya itu dan kenapa kita perlu mempertimbangkan untuk menggunakannya untuk hunian kita?
Simak hasil wawancara tim redaksi 99 Group dengan CEO SUN Terra, Ibu Fanda Soesilo dalam program #TanyaPakar mengenai seluk-beluk panel surya berikut ini.
Sekilas Tentang SUN Terra
SUN memulai layanan pengembangan sistem panel surya secara komersial sejak 2016, diawali dengan lahirnya SUN Energy.
Seiring perkembangannya, SUN mulai menjalar ke lini bisnis lain seputar energi terbarukan.
Kemudian, dalam naungan SUN Group, SUN Terra resmi beroperasi pada akhir 2020 dengan membidik pasar residensial sebagai target utama.
Namun, seiring dengan berkembangnya bisnis dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya energi terbarukan, SUN Terra mulai menargetkan segmen sosial dan komersial skala menengah sebagai pasar potensial.
Visi utama SUN Terra lahir dari keinginan untuk mencapai bauran energi menuju Net Zero Emission 2060.
Melalui SUN Terra kami berharap dapat mengambil peran bagi pengurangan emisi karbon dengan membuka akses seluas-luasnya dalam pemanfaatan energi surya yang ramah lingkungan.
SUN Terra juga melihat bahwa penggunaan energi merupakan hak setiap warga negara Indonesia.
Dalam konteks yang lebih luas lagi, SUN Terra percaya masyarakat juga berhak untuk memilih sumber energi apa yang akan mereka gunakan.
Kalau kita bicara energi saat ini, ada energi terbarukan yang dapat menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
Seluk-beluk Panel Surya dan Fungsinya untuk Masyarakat
Apa sih sebetulnya panel surya itu?
Masih banyak masyarakat yang menganggap solar panel sebagai pemanas air.
Padahal, ini bukan pemanas air tetapi adalah sebuah alat yang mengubah sinar matahari menjadi listrik yang bisa dipakai di seluruh rumah.
Melansir laman sunterra.id, panel surya adalah sistem pemanfaatan cahaya matahari yang dikonversi menjadi energi listrik menggunakan metode photovoltaic atau dikenal juga sebagai solar panel PV.
Sistem ini bisa jadi alternatif yang sangat menguntungkan untuk menghemat konsumsi listrik harian dengan efisien, ramah lingkungan, dan tentunya terjangkau.
Ini juga sekaligus menjadi upaya edukasi bagi masyarakat agar mengetahui apa itu panel surya dan manfaatnya untuk kehidupan.
Apa yang berbeda antara PLTS residensial dan nonresidensial?
Secara umum sebetulnya sama, mungkin yang berbeda adalah dari segi spesifikasi dan teknisnya.
Misalkan di pabrik, pemasangan atau desainnya membutuhkan waktu lama dibanding residensial.
Selain itu, kapasitasnya nonresidensial lebih besar hingga izin yang lebih panjang.
Untuk SUN Terra sendiri bergerak di kategori residensial dan small medium-sized enterprise (SME) seperti rumah sakit, sekolah, chain resto, dll., dengan kapasitas <500 kW.
Kenapa masyarakat perlu beralih menggunakan panel surya?
Tentunya karena banyak keuntungan yang didapatkan jika memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di rumah.
Beberapa keuntungan tersebut di antaranya:
- Saving cost. Bisa hemat 10-60% biaya listrik karena menggunakan listrik dari matahari, gratis.
- Mengurangi emisi karbon
- Energinya terjamin selalu ada
- Dampak terhadap lingkungan bisa diminimalkan
- Penghematan bahan bakar
- Rumah yang eco-home (ada sertifikat/plakatnya juga)
- Meningkatkan nilai properti. Rumah atau bangunan yang dilengkapi dengan panel surya cenderung memiliki nilai properti yang lebih tinggi dan lebih menarik bagi calon pembeli.
Seperti apa proses perizinannya? Apakah mudah atau sulit?
Masyarakat tidak perlu khawatir soal perizinan karena semua diurus SUN Terra end to end, mulai dari proses perizinan hingga biayanya
Customer tinggal duduk manis, tanda tangan surat-surat atau dokumen perizinan.
Tapi, biasanya lokasi juga sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses perizinan dan pemasangan.
Oleh karena itu, sebagai saran, masyarakat mungkin bisa mengintegrasikan pemasangan solar panel ketika memproses KPR rumah.
Jadi, ketika sedang mengurus KPR rumah baru, konsumen bisa sekaligus mengajukan pemasangan panel surya agar perizinannya lebih mudah.
Apa saja yang harus disiapkan masyarakat yang ingin menggunakan panel surya?
Masyarakat cukup menyiapkan dua hal: lokasi dan kondisi atap yang akan dipasangi PLTS ini.
Pastikan lokasi tempat memiliki akses yang cukup ke sinar matahari, karena solar panel memerlukan sinar matahari untuk menghasilkan energi listrik.
Pastikan juga kondisi atap harus memadai, kuat, dan tahan lama untuk menopang panel surya.
Hal yang mungkin menyita waktu lebih lama yaitu proses pemilik rumah untuk memberikan data yang diminta.
Proses risk assessment, credit checking, dll., ini juga biasanya memerlukan proses lama.
Banyak yang menyebut biaya pemasangan panel surya itu cukup mahal, apakah benar?
Tidak sepenuhnya benar, karena kita harus melihat pemasangan panel surya sebagai investasi, yang akan balik modal nantinya.
Opsi lain yang SUN Terra tawarkan yaitu dengan mengikuti program berlangganan atau Solar Subscription.
Skema berlangganan ini ditujukan untuk masyarakat yang ingin memasang solar panel tanpa harus mengeluarkan biaya di awal.
Program Solar Subscription memungkinkan pelanggan untuk memasang sistem PLTS atap dengan biaya berlangganan mulai dari Rp200 ribuan per bulan, dan tanpa periode kontrak.
Sederhananya, skema berlangganan ini mirip dengan langganan internet bulanan, jadi keseluruhan perizinan dan sistem panel surya dipasang secara gratis.
Selama masa berlangganan, pelanggan akan mendapat jaminan pemeliharaan dan penggantian komponen yang rusak secara gratis.
Bagaimana dengan perawatan panel surya, apakah susah dan mahal?
Perawatan panel surya di Indonesia tidak terlalu sulit atau mahal, tetapi tetap dipengaruhi kondisi lingkungan dan lokasi instalasi.
Namun, setiap pembelian sistem solar panel sudah termasuk maintenance gratis sebanyak dua kali di tahun pertama.
Ada juga layanan SUN Terra Care+ bagi pelanggan yang ingin perawatan lebih pada sistem PLTS miliknya.
Apa kendala terbesar dari penggunaan panel surya untuk residensial?
Bisa dibilang kendala terbesar ada di biaya investasi awal yang tinggi.
Namun, adanya program Solar Subscription dari SUN Terra bisa jadi solusi bagi masyarakat yang ingin memasang panel surya dengan keterbatasan biaya.
Melihat kabar yang berkembang saat ini disebutkan PLN membatasi penggunaan PLTS tidak bisa sampai 100%, apakah benar?
Apabila ingin memasang sistem on grid yang bisa ekspor impor PLN membatasi pemasangannya hingga 15%.
Namun, jika ingin pasang full 100% bisa memasang dengan sistem on grid (zero export).
Zero export merupakan sistem PLTS yang terhubung dengan jaringan grid PLN dan tidak dapat mengekspor dari kelebihan energi yang dihasilkan PLTS ini.
Panel surya akan menyuplai kebutuhan energi listrik pada siang hari, kemudian grid PLN akan menyuplai daya listrik rumah saat malam hari, atau saat daya yang dihasilkan solar panel sedikit (hujan atau mendung).
Alur sistem on grid zero export sama dengan on grid pada umumnya, hanya saja tidak terjadi proses ekspor kelebihan energi listrik ke jaringan PLN.
Dari kacamata SUN Terra sebagai pelaku bisnis panel surya, bagaimana sebetulnya kebijakan pemerintah terkait energi terbarukan ini?
Dari kacamata SUN Terra sebagai pelaku bisnis solar panel, kebijakan pemerintah terkait energi terbarukan di Indonesia memang memiliki beberapa kendala, termasuk batasan pemasangan panel surya hingga 15% dari daya listrik terpasang.
Namun, SUN Terra juga memahami bahwa pemerintah memiliki alasan tertentu dalam menetapkan kebijakan tersebut, misalnya terkait dengan kestabilan jaringan listrik dan keselamatan.
Jika dilihat 10 tahun terakhir ada improvement terus dari pemerintah, terutama dari PLN, mulai membuka diri, sekarang sudah berpartner dengan PLN bahkan.
Tinggal mungkin digenjot lebih besar lagi, seperti halnya mobil listrik yang sudah diberikan insentif.
Saat ini sudah seberapa banyak masyarakat yang menggunakan panel surya?
Di SUN Terra kami sudah memasang lebih dari 250 proyek yang tersebar di 25 kota dengan total pemasangan 5 MWp (Megawatt peak).
Sekarang masih fokus di Jabodetabek, kota utama, masih banyak juga potensi di area-area ini.
Bagaimana potensi penggunaan panel surya untuk residensial ke depannya?
SUN Terra melihat prospek penggunaan solar panel sangat menjanjikan.
Kebutuhan akan energi terus meningkat dan semakin banyak orang yang sadar akan keberlanjutan lingkungan dan ingin berkontribusi pada upaya penurunan emisi karbon.
Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan layanan panel surya terus meningkat dan diharapkan akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya energi terbarukan.
Orang yang awalnya enggak aware dengan energi listrik, butuh lebih besar, mungkin akan mulai aware.
Namun memang, at the moment pasar masih comfortable.
Mengapa harus memilih SUN Terra?
- Berkomitmen jadi mitra pelanggan selama-lamanya
- Semua diuruskan, tidak perlu takut
***
Itulah ulasan mengenai seluk-beluk panel surya yang perlu diketahui.
Semoga tulisan ini bermanfaat ya, Property People.
Simak terus artikel lainnya hanya di Berita.99.co.
Ikuti juga Google News Berita.99.co Indonesia agar tak ketinggalan berita terkini.
Mau jual beli properti jenis apa pun, pilihannya ya hanya di  www.99.co/id. #SegampangItu.