Sahabat 99, apakah kamu tertarik berinvestasi di pasar modal syariah? Sebelum itu, cari tahu dulu yuk informasi pentingnya. Agar kamu lebih selektif dan bijak dalam menentukan saham apa yang ingin dibeli.
Umumnya, pasar modal syariah merupakan wadah bertemunya pembeli dan penjual terhadap berbagai efek (surat berharga) yang bersifat jangka panjang.
Berkaitan dengan hal tersebut, pembeli disebut dengan investor, sedangkan penjual disebut sebagai emiten.
Lebih jelasnya, emiten merupakan penerbit dari efek yang dijual kepada investor di pasar modal.
Adapun efek yang diperjualbelikan di pasar modal syariah antara lain
- saham syariah
- obligasi syariah (sukuk)
- reksa dana syariah
Lantas, apakah kamu tahu tentang karakteristik, prinsip, dan jenis produk pasar modal syariah?
Jika belum, simak ulasannya di bawah ini yuk!
Karakteristik & Prinsip Pasar Modal Syariah
1. Investasi Halal
Pasar modal ini memiliki prinsip dasar syariat Islam yang menyediakan produk atau instrumen investasi yang halal khususnya bagi umat Islam.
Dengan investasi halal, maka kecemasan masyarakat terhadap investasi yang mengandung riba dan hal-hal haram lainnya dapat diatasi.
2. Menggunakan Uang sebagai Alat Pertukaran Nilai
Di pasar modal syariah. uang dijadikan sebagai alat pertukaran nilai dalam berinvestasi.
Dengan begitu, saat investor melakukan investasi maka ia akan mendapatkan imbal hasil (return) dengan porsi tertentu.
Namun, proses investasi yang dilakukan mesti menggunakan mata uang yang sama dengan pembukuan.
3. Risiko Kerugian Cenderung Rendah
Pasar modal ini memungkinkan investor dan emiten untuk melakukan kerja sama tanpa mendapatkan risiko yang tinggi.
Dengan begitu, tidak ada pihak yang dirugikan dari kegiatan investasi tersebut.
4. Transaksi Menggunakan Akad
Transaksi pasal modal syariah menggunakan sistem akad yang sesuai dengan syariat Islam.
Dengan begitu, jual-beli dapat dilakukan secara jelas antara kedua belah pihak sehingga tidak ada yang dirugikan.
5. Mekanisme yang Jelas
Mekanisme yang jelas dan sesuai syariat Islam harus ditekankan pada pasar modal ini.
Hal tersebut bisa menjaga atau menghindari terjadinya prasangka dalam melakukan transaksi.
Baca Juga:
6 Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah | Kamu Pilih yang Mana?
Manfaat Pasar Modal Syariah
Kira-kira, apa saja ya manfaat yang akan diperoleh investor pasar modal syariah?
Dihimpun dari edusaham.com, inilah manfaatnya:
- Menjadi wadah bagi pemodal untuk ikut serta dalam kegiatan bisnis, mendapatkan keuntungan, dan menanggung segala risiko
- Menjadi ruang bagi emiten untuk mendapatkan modal dari pihak eksternal dalam rangka memenuhi kebutuhan bisnis
- Sebagai kesempatan bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber pendapatan lain, yaitu berupa pajak, serta menopang perekonomian nasional
Jenis Produk Pasar Modal Syariah
1. Saham Syariah
Secara umum, saham syariah merupakan salah satu jenis investasi yang diterbitkan oleh emiten yang kegiatan bisnisnya tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
Contoh bisnis yang bertentangan dengan prinsip syariah, meliputi:
- bisnis minuman keras
- hiburan seks
- makanan haram
- riba
- perjudian
Nah, saham syariah sendiri masuk ke dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).
Indeks tersebut pun terjamin dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan masuk ke dalam kategori Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan OJK.
2. Obligasi Syariah (Sukuk)
Obligasi syariah atau sukuk merupakan surat berharga (efek) berupa penyertaan modal yang diterbitkan oleh penerbit sukuk dan dilakukan sesuai prinsip syariah.
Karakteristik sukuk meliputi:
- memberikan bukti penyertaan modal
- berorientasi pada prinsip syariah
- dana yang dihimpun diinvestasikan ke produk syariah
- transaksi menggunakan akad.
Nah, bagi pihak yang menerbitkan sukuk, seperti pemerintah, atau perseroan (BUMN/BUMS) berkewajiban untuk membayarkan pendapatan bagi hasil (margin/fee) kepada pemegang saham.
3. Reksa Dana Syariah
Jenis yang terakhir, yaitu reksa dana syariah.
Reksa dana syariah merupakan ruang untuk menghimpun dana dari pemodal yang dikelola dan diinvestasikan oleh manajer investasi (MI).
Dana tersebut kemudian diberikan ke berbagai instrumen yang sesuai prinsip syariah.
Mekanisme Pasar Modal Syariah
Terdapat beberapa mekanisme yang dipakai dalam pasar modal syariah.
Adapun rinciannya seperti berikut:
- Transaksi Tanpa Riba
- Terhindar dari Praktik Spekulasi
- Hanya Mentransaksikan Efek Syariah
- Emiten yang Tergolong Syariah
- Transaksi Menggunakan Akad
Baca Juga:
Daftar 7 Deposito Syariah Terbaik yang Paling Menguntungkan
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99!
Jangan lupa baca artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari perumahan syariah?
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!