Berita Berita Properti

Fungsi Pasar Tradisional Pusong Diubah, Pemkot Lhokseumawe Akan Bangun Hotel

2 menit

Bangunan pasar tradisional Pusong di Lhokseumawe, Aceh memang sudah lama terbengkalai. Dari sinilah Pemkot setempat akan mengalihfungsikan menjadi sebuah bangunan hotel.

Diketahui dari Kompas, Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh sudah berencana akan mengubah fungsi Pasar Tradisional Pusong menjadi sebuah bangunan hotel.

Hal ini disebabkan karena pasar Pusong yang sudah lama terbengkalai.

Pasar Tradisional Pusong Diubah Menjadi Hotel Bintang Tiga

pasar pusong

sumber: antaranews.com

Pembangunan hotel di kompleks pasar tradisional tersebut sudah ada pada tahap konsultan yang sedang berencana menyusun detail bangunan tersebut.

Nantinya, hotel yang dibangun dengan klasifikasi bintang tiga.

“Sayang sekali kalau tidak difungsikan dan terbengkalai. Prinsip dasarnya kita bangun hotel di lokasi pasar tradisional. Saya yakin, hotel ini akan maju,” kata Ramli, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Lhokseumawe kepada wartawan Kompas, Senin (20/7/2020).

Lanjut Ramli, rencana pembangunan hotel di area pasar tradisional tersebut dilakukan untuk menindak lanjuti surat dari Mendagri.

Surat tersebut berisi suruhan untuk mengfungsikan aset-aset pemerintah yang sudah terbengkalai.

Baca Juga:

Pasar Jadi Tempat Penyebaran Corona, Ini 6 Panduan Belanja yang Aman

Anggaran Pembangunan Hotel Mencapai Rp10 Miliar

pasar tradisional pusong

sumber: ajnn.net

Menurut Ramli yang dilansir dari situs Popularitas.com, pasar tersebut ternyata suda diperbaiki oleh pihak Disperindagkop dan dinas perdagangan provinsi.



Namun, hingga saat ini tidak kunjung digunakan.

Supaya bangunan tersebut berfungsi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Lhokseumawe bisa mengalir, maka, pembangunan hotel di area kompleks pasar tradisonal Pusong harus dilakukan.

Pengerjaannya akan dilaksanakan pada 2021 mendatang.

Bangunan hotel di area pasar Pusong itu akan didirikan setinggi 3 lantai dengan 60 kamar di dalamnya.

Diketahui anggaran pembangunan hotel ditaksir mencapai Rp10 miliar.

“Jumlah tersebut bisa saja lebih namun belum dapat dipastikan juga nilainya ditakutkan juga tidak cukup, saya yakin akan maju,” ujar Ramli.

Baca Juga:

7 Pasar Terunik di Dunia, Jualan Barang Aneh Hingga Mistis | No.3 di Indonesia!

Lokasi Sangat Strategis dan Bisa Menarik Pengunjung

Melansir dari Ajnn.net, lokasi pembangunan hotel di area kompleks pasar tradisional ini sangatlah menjanjikan.

Selain itu, letaknya cukup strategis sehingga, mampu menarik minat pengjung untuk menginap di sana.

Pasalnya, kompleks Pasar Tradisional Pusong berada di pusat kota.

Pengunjung yang menginap masih mudah mengakses ke seluruh pelosok kota Lhokseumawe, seperti, mengunjuni mall, lokasi-lokasi kuliner, dan masih banyak lagi.

“Saya yakin apabila hotel ini dibangun nanti akan bisa meningkatkan perekonomian bagi masyarakat dan meningkatkan PAD Kota Lhokseumawe, semoga pembangunannya maksimal, disamping ada hotel, nantinya ada pasar tradisional juga akan kita bina dengan baik sebagai percontohan, agar tak sembraut seperti saat ini,” tutupnya.

***

Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.

Kunjungi Berita Properti 99.co Indonesia untuk membaca informasi seputar properti lainnya.

Kamu sedang mencari rumah dengan harga jual murah? Temukan di 99.co/id.



Follow Me:

Related Posts