Berita

Kaesang Jadi Ketum PSI, PDIP Tak Berani Pecat Presiden Jokowi?

2 menit

Buntut keputusan anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), bahkan langsung menempati posisi ketua umum, menuai perbincangan publik. Pasalnya, pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDI Perjuangan, terdapat kebijakan yang tak memperbolehkan keluarga kadernya masuk partai lain.

Melansir inilah.com, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengimbau PDIP berlaku adil dan berani memberikan sanksi pemecatan kepada Presiden Jokowi atas langkah anaknya tersebut.

Pasalnya, pemecatan terhadap persoalan ini pun pernah terjadi pada kader lainnya.

Pangi mengkritisi sikap lembek PDIP, seakan memberikan perlakuan khusus bagi keluarga Jokowi.

Menurutnya, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat justru mengatakan tidak ada persoalan bagi Kaesang menjadi kader partai lain karena kini telah memiliki rumah tangga sendiri, tidak lagi menjadi bagian keluarga inti Presiden Jokowi maupun Gibran Rakabuming Raka.

“Kalau ingin hukum, itu harus fair (adil) setara equal itu. Bagi (kader) lain berlaku pasal itu tapi kalau Pak Jokowi agak diperlakukan istimewa, kalau mau setara harus dicopot dong,” kata Pangi, seperti yang dilansir inilah.com, Jumat (22/9/2023).

Harus Konsisten Menjalankan AD/ART

megawati

sumber: pinterpolitik.com

Sementara itu, analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin berpendapat, PDIP seharusnya konsisten menjalankan AD/ART tanpa memberikan dispensasi bagi keluarga Jokowi.



“Ya apapun itu, mestinya PDIP konsisten dengan aturan yang ada. Mestinya ya kalau keluarga inti tidak boleh beda partai. Harusnya dipecat Jokowi itu dari PDIP,” ungkap Ujang seperti yang dikutip politik.rmol.id.

Ia pun menilai, tidak dipecatnya Presiden Jokowi oleh PDIP karena akan merugikan banteng di 2024 nanti.

Lalu, Jokowi dan PDIP juga saat ini dirasa tengah adu kekuatan.

Dia menambahkan, masuknya Kaesang ke PSI merupakan bagian dari strategi Jokowi untuk bisa melawan PDIP di Pemilu 2024.

“Kita lihat saja, pilihan Kaesang berbeda dengan Presiden Jokowi ya, itu mungkin bagian dari strategi Jokowi juga, menyimpan anaknya di lain partai, karena mungkin juga Jokowi di PDIP sudah tidak nyaman bisa jadi seperti itu,” tutup Ujang.

***

Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat bagi Property People, ya!

Pantau terus artikel politik terbaru hanya di Berita 99.co Indonesia.

Cek juga Google News kami untuk dapatkan informasi terbaru.

Apakah kamu sedang mencari hunian impian di Depok?

Akses situs properti www.99.co/id, karena proses mencari properti yang diinginkan kini #SegampangItu.



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts