Berita Ragam

Pemanfaatan Air Tanah di Indonesia Masih Belum Berkelanjutan, Ini Solusinya!

2 menit

Ternyata pemanfaatan air tanah di Indonesia masih kurang tepat. Lantas, seperti apakah yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah? Temukan jawabannya dalam tajuk Tanya Pakar di Berita 99.co Indonesia. 

Property People, masyarakat Indonesia masih menjadikan air tanah sebagai sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Namun sayangnya, masih ada salah kaprah dalam penggunaan air tanah.

Salah kaprah ini akhirnya menimbulkan dampak negatif yang tak boleh disepelekan. 

Salah satu masalah yang timbul dari penggunaan air tanah berlebihan adalah penurunan muka tanah.

Hal ini sudah terjadi di kota-kota besar padat penduduk seperti DKI Jakarta. 

Berangkat dari keresahan tersebut, tim 99.co Indonesia berbincang-bincang dengan Muhammad Abdurrozak Siamashari selaku pakar di bidang Hidrogeologi dan Geoteknik. 

Kepada 99.co Indonesia, Abdurrozak membeberkan sejumlah insight menarik seputar pemanfaatan air tanah yang berkelanjutan. 

Pemanfaatan Air Tanah di Indonesia

penggunaan air tanah di indonesia

Sumber: Freepik

Abdurrozak mengungkapkan bahwa penggunaan air tanah di Indonesia masih belum tepat.

Sebab, masih banyak pihak yang melakukan over eksploitasi air tanah. 

“Masih belum karena masih banyak over eksploitasi air tanah yang tidak melihat bagaimana kemampuan recovery air tanah pada akuifer,” ucap Abdurrozak. 

Hal tersebut membuat muka air tanah menurun terutama di daerah perkotaan. 

Ia pun memberikan pandangan terkait bagaimana seharusnya pemanfaatan yang berkelanjutan.

“Setiap sumur yang mengambil air tanah harus terdata dengan baik, sumur dalam maupun dangkal,” ujarnya. 

Pada pemanfaatan dalam debit besar tertentu harus dibatasi dan diawasi dengan izin diakomodasi oleh pemerintah. 

Sebenarnya, pemerintah telah mengeluarkan aturan terkait pemanfaatan air tanah.

Terbaru ada keputusan Menteri ESDM Nomor 291.K/GL.01/MEM.G/2023 tentang Standar Penyelenggaraan Persetujuan Penggunaan Air Tanah.

Dalam keputusan menteri tersebut, masyarakat yang memanfaatkan air tanah lebih dari 100 m³ per bulan maka wajib memiliki izin dari pemerintah.



Abdurrozak menyambut baik keputusan tersebut, tetapi penegakan di lapangan harus terus diperbaiki. 

“Sebenarnya aturan yang ada sudah cukup baik, namun penerapan dan penegakan di lapangan harus terus diperbaiki,” ucapnya. 

Selain itu, dukungan basis data pemanfaatan air tanah juga masih harus dikejar sebagai dasar pembuatan kebijakan dan pengawasan.

Dampak Negatif Pemanfaatan Air Tanah Secara Berlebihan

Ada beberapa dampak negatif yang bisa timbul apabila penggunaan air tanah secara berlebihan. 

Adapun dampak yang dapat terjadi antara lain: 

  • Muka air tanah yang terus menurun.
  • Kualitas air tanah dapat terkontaminasi dari kerusakan dan pencemaran lahan. 
  • Penurunan tanah akibat hilangnya air tanah dari media batuan sehingga meninggalkan pori kosong.

Meminimalisir hal tersebut, konsultan pertambangan di CV. Sinergi Karya Solutif itu menjelaskan ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk efisiensi penggunaan air tanah.

Mulai dari pemanfaatan air permukaan untuk memenuhi kebutuhan air baku masyarakat. 

“Mengembalikan kualitas air sungai hingga memenuhi kualitas air baku sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia,” ucapnya. 

“Perlu dibuat sistem dengan didampingi teknologi dalam pemanfaatan air sungai (air permukaan) agar kualitas air dapat disesuaikan dengan kebutuhan,” lanjutnya. 

***

Itulah pemanfaatan air tanah berkelanjutan yang bisa dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah. 

Baca juga artikel lainnya dalam tajuk Tanya Pakar seperti Tips Renovasi Rumah Biar Budget Nggak Membengkak Dari Perspektif Kontraktor.

Pastikan kamu sudah follow Google News Berita 99.co Indonesia, biar nggak ketinggalan artikel paling up to date.

Jangan lupa kunjungi www.99.co/id yang pastinya #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian. 



Rulfhi Alimudin

Mengawali karier kepenulisan sebagai penulis lepas di beberapa media daring sejak 2016. Kini mencurahkan pikiran untuk menulis properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi di Berita 99 dan Rumah123.
Follow Me:

Related Posts