Berita Berita Properti

Luar Biasa! Pembangunan Hijau di IKN Nantinya Jadi Wajah Indonesia

2 menit

Proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) akan dibuat berdasarkan pembangunan hijau. Tentunya, konsep tersebut akan menjadi wajah Indonesia dalam pembangunan yang lestari dan ramah  terhadap alam.

“Penerapan pembangunan hijau di Kaltim, kelak menjadi contoh nasional karena masa depan pembangunan hijau di Kaltim dan IKN Nusantara adalah wajah Indonesia ke depan,” ujar Manajer Senior Program Terestrial Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) Niel Makinuddin dalam keterangannya.

Niel mengatakan hal tersebut saat menjadi narasumber “Ekspose Pembangunan Hijau” guna mendukung pembangunan Smart Forest City-IKN Nusantara di Kaltim yang digelar di Samarinda, Rabu, 8 Juni 2022.

Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kaltim, Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Kalimantan Timur, dan YKAN sebagai organisasi nirlaba berbasis ilmiah.

pelabuhan di ikn

foto: kaltim.prokal.co

“YKAN memberikan solusi inovatif demi mewujudkan keselarasan alam dan manusia melalui tata kelola sumber daya alam efektif, mengedepankan pendekatan nonkonfrontatif, dan membangun jaringan kemitraan dengan seluruh pihak demi Indonesia yang lestari,” ujar Niel.

Menurut Niel, keberadaan IKN Nusantara akan diselaraskan dengan implementasi pembangunan hijau yang sudah lama berjalan di Kaltim, yakni sejak 2010 Pemprov Kaltim bersama pihak terkait mendeklarasikan Kaltim Hijau.



Kaltim yang Berwajah ‘Hijau’

ikn

sumber: suara.com

Sementara Ketua Harian DDPI Kaltim Profesor Daddy Ruhiyat mengatakan, untuk mempercepat terwujudnya Kaltim Hijau dibentuklah program Green Growth Compact (GGC) atau Kesepakatan Pembangunan Hijau.

Program ini muncul untuk menjembatani aksi kolaboratif atas dasar kesepakatan bersama, baik di tingkat tapak maupun bentang alam.

Dalam hal ini, DDPI Kaltim bermitra dengan sejumlah lembaga untuk memfasilitasi proses komunikasi, koordinasi, dan pelaksanaan kegiatan GGC yang dilakukan, salah satunya melalui pengembangan inisiatif model.

DDPI juga memiliki tanggung jawab dalam pembangunan kesepakatan para pihak yang berkolaborasi, penyusunan peta jalan dan rencana kerja, maupun pemantauan terhadap kesepakatan yang telah dibangun.

“Setahun setelah deklarasi GGC, yakni pada 2017 telah terbangun 7 inisiatif model. Hingga 2022, jumlahnya bertambah menjadi 11 inisiatif model, sehingga hal menjadi strategi untuk mitigasi perubahan iklim,” kata Ruhiyat.

***

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.

Jangan lupa untuk pantau terus artikel yang tak kalah menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.

Apakah kamu sedang mencari rumah impian di Sidoarjo?

Grand Teratai mungkin bisa menjadi hunian mewah dan nyaman yang bisa kamu dapatkan di daerah Sidoarjo.

Informasi selengkapnya, langsung lihat saja di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami akan selalu #AdaBuatKamu.



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts