Meski tengah dilanda pandemi corona, pemerintah tetap melanjutkan proyek pembangunan ibu kota Indonesia yang baru sesuai rencana.
Hal ini pun telah dipastikan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
Bahkan, pembangunan ibu kota baru Kalimantan Timur sudah masuk dalam rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2021.
Hal ini pun lantas menjadi sorotan masyarakat luas karena pemerintah dinilai tak sesuai dengan situasi.
Terlebih, banyak pihak yang menyarankan agar proyek pembangunan ibu kota Indonesia yang baru ditunda.
Kenapa proyek ini tetap dipaksakan berlanjut?
Keberlanjutan Pembangunan Ibu Kota Indonesia yang Baru di Tangan Presiden
Keputusan berlanjut atau tidaknya proyek ibu kota baru Kalimantan Timur sendiri sepenuhnya ada di tangan presiden.
Hal ini sesuai dengan keterangan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
“Kalau membatalkan atau menunda itu presiden ya (yang menentukan) karena beliau yang menyampaikan sendiri di depan DPR.
Saya kira kita tunggu keputusan presiden,” terang Basuki lewat konferensi pers virtual, seperti dikutip Detik, Rabu (8/4).
Lebih lanjut, Basuki menerangkan bahwa sejauh ini proyek pembangunan ibu kota baru masih tetap berjalan sesuai rencana.
Baca Juga:
4 Cara Meningkatkan Imun Tubuh Agar Puasa Lancar & Terhindar Corona
Proyek Ibu Kota Indonesia yang Baru Masuk Rencana Kerja Tahun 2021
Dalam keterangan terpisah, Bappenas mengonfirmasi bahwa pembangunan ibu kota baru akan tetap berjalan.
Berdasarkan keterangan Deputi Pengembangan Regional Bappenas Rudy Prawiradinata, pembangunan ibu kota negara (IKN) termasuk prioritas nasional kedua.
“Kelanjutan IKN di RKP 2021, terkait dengan sebagaimana dipaparkan sebelumnya fokus di 2021 adalah pada 4 prioritas nasional tadi.
Jadi yang IKN itu masuk di prioritas nasional 2,” beber Rudy via konferensi video, Kamis (30/4).
Menurut Rudy, sejauh ini proyek ibu kota Indonesia yang baru di Kalimantan Timur masih berada dalam tahap penyelesaian persiapan teknis.
Ia pun menyebut bahwa pembangunan IKN tidak lagi menjadi fokus utama pemerintah.
Meskipun begitu, bukan tak mungkin bila di tahun depan pemerintah memulai pembangunan infrastruktur dasar.
Mantan Menkeu Sarankan Proyek Ibu Kota Baru Ditunda
Sementara itu, ekonom senior sekaligus mantan Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri menyarankan agar proyek pembangunan IKN ditunda.
Hal ini dilakukan agar pemerintah bisa fokus menanggulangi pandemi corona.
“Misalnya ibu kota baru, kan bisa di-delay itu. Jadi prioritasisasi budget bisa dilakukan,” papar Chatib seperti dikutip Detik dari CNBC Indonesia TV.
Ia menambahkan, proyek pembangunan ibu kota baru tak perlu disetop, tetapi dibuat multiyears.
“Saya nggak mengatakan infrastrukturnya disetop, dibikin saja multiyears tahun depan,” tambahnya.
Dirinya pun mengingatkan agar pemerintah lebih fokus membantu masyarakat dalam menghadapai wabah Covid-19.
Baca Juga:
Akhir Wabah Corona di Berbagai Negara Menurut Prediksi. Indonesia Juga!
Bagaimana tanggapan Anda, Sahabat 99?
Daripada disimpan dan dibaca sendiri, mending share artikel ini ke media sosial yuk.
Jangan lupa baca berita properti menarik lainnya hanya di 99.co Indonesia ya.
Mau mulai investasi sewa apartemen di Bandung, Jakarta, atau kota lainnya?
Yuk langsung cari properti idamanmu hanya di 99.co/id!