Berita Berita Properti

Pembangunan Sirkuit Mandalika Berhasil Raih 3 Rekor Muri. Jadi Sirkuit Terbaik di Dunia?

2 menit

Sirkuit Mandalika siap menyambut ajang World Superbike (WSBK) 2021 dan MotoGP 2022. Tak hanya itu saja, sirkuit yang baru saja rampung dibangun ini pun berhasil meraih tiga rekor Muri sekaligus.

Museum Rekor Indonesia (Muri) memberikan tiga penghargaan kepada PT Presisi Tbk (PPRE) atas pembangunan Sirkuit Mandalika.

Di tengah pandemi ini, penyerahan penghargaan dilakukan secara daring yang dihadiri oleh Founder Muri Jaya Suprana dan diterima oleh Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) Novel Arsyad serta Direktur Operasi bidang Infrastruktur PTPP Yul Ari Pramuharjo.

Adapun tiga kategori penghargaan yang diraih adalah pembangunan lintasan sirkuit tercepat, pembangunan sirkuit pertama standar Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), dan pengaspalan menggunakan teknologi Building Information Modeling (BIM) dengan volume terbanyak.

“Menjadi suatu kebanggaan bagi perseroan untuk dipercaya dalam membangun Sirkuit Mandalika sebagai sub-kontraktor yang mengerjakan lebih dari 90% lingkup pekerjaan,” ungkap Yul Ari dalam keterangan tertulis, Selasa (2/11).

Perjalanan Pembangunan Sirkuit Mandalika

sirkuit mandalika

sumber: gridoto.com

Yul Ari turut mengungkapkan, PP Presisi dihadapkan dengan beberapa tantangan ketika membangun Sirkuit Mandalika.

Salah satu tantangannya adalah menyelesaikan sirkuit yang dirancang oleh MRK1 Consulting agar sesuai dengan standar FIM.



Tak sekadar dituntut untuk menggunakan teknologi BIM saja untuk pengaspalannya, tapi sirkuit tersebut juga menggunakan material aspal Stone Mastic Asphalt yang baru keluar tahun 2015 lalu.

Berkat menggunakan aspal tersebut, Sirkuit Mandalika menjadi sirkuit dengan aspal terbaik di dunia, bahkan mengalahkan Sirkuit Sepang di Malaysia.

Dengan aspal tersebut, struktur lapisan permukaan aspal pun semakin kuat, sehingga mampu membuat pembalap tidak mudah tergelincir saat kondisi hujan.

“Tantangan lainnya adalah berupa lintasan sepanjang 4,3 km, dengan total tikungan sebanyak 17 tikungan, serta kecepatan maksimal 310 km/jam yang tidak dijumpai pada sirkuit-sirkuit lainnya di dunia,” sebutnya.

Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar juga menjelaskan, untuk menjamin kualitas hasil pengaspalan, perseroan menggunakan jenis aspal yang memiliki daya penetrasi tinggi PG 82 tahun 2015.

Jenis aspal tersebut tidak digunakan di semua sirkuit balap dunia.

Sedangkan untuk metode penghamparannya, perseroan menggunakan 3 unit Milimeter GPS untuk menjamin kualitas permukaan dan tingkat kemiringan yang tepat.

Ini merupakan bentuk keseriusan perseroan yang sejalan dengan komitmen PP Presisi untuk menghasilkan business excellence dan cost leadership, sehingga menghasilkan capaian kinerja yang baik.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Pondok Gede?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts