Berita Berita Properti

Pemerintah DKI Fokus Proyek Pembebasan Lahan di 4 Kelurahan. Atasi Banjir dengan Normalisasi Sungai Ciliwung!

2 menit

Demi mengatasi masalah banjir di ibu kota, pemerintah DKI Jakarta akan melakukan normasilasi sungai Ciliwung. Untuk itu, di tahun 2023 fokus utamanya adalah pembebasan lahan di empat kelurahan. Berikut selengkapnya!

Sungai Ciliwung merupakan salah satu perairan terbesar di Jakarta.

Panjangnya mencapai 120 km dan bercabang dua di daerah Manggarai.

Sayangnya, kapasitas tampung alirannya terbilang rendah sehingga tidak efektif menanggulangi banjir.

Karena itu, pemerintah berencana melakukan normalisasi di sungai Ciliwung.

Langkah awalnya adalah dengan memulai pembebasan lahan di empat kelurahan.

Untuk lebih jelasnya, simak informasi dalam artikel di bawah ini, ya!

Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Ciliwung di Jakarta

pembebasan lahan normalisasi sungai ciliwung

Sumber: kumparan.com

Normalisasi sungai Ciliwung bertujuan untuk mengembalikan kondisi lebarnya menjadi kondisi normal, yaitu 35-50 meter.

Selain itu, pemerintah ingin meningkatkan kapasitas tampung alir dari 200 m3/det menjadi 570 m3/det.

Karena perairan ini melintasi berbagai kelurahan, tentu akan ada banyak kawasan yang terkena dampak normalisasi sungai.

Tujuh di antaranya bahkan akan menjadi target pembebasan lahan sesuai dengan kesepakatan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan Kementerian PUPR.

Namun, di tahun 2023, fokusnya hanya akan pada empat kelurahan terlebih dahulu.

“Kami mendapat arahan dari Kementerian PUPR bahwa untuk Ciliwung diprioritaskan di empat kelurahan,” jelas Kepala SDA DKI Jakarta, Yusmada Faizal dilansir dari metro.tempo.co, Rabu (2/11/2022).

Rincian empat lokasi pembebasan lahan ini adalah sebagai berikut:

  1. Lahan 0,8 hektare di kelurahan Cililitan, kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur
  2. Tanah 1,5 hektare di kelurahan Rawajati, kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan
  3. Lahan 2,25 hektare dari MT Haryono mengarah ke Kalibata di kelurahan Cawang, kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur
  4. Tahan 1,95 hektare dari jembatan Tong Tek Jatinegara menuju Pintu Air Manggarai di kelurahan Kampung Melayu, kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur

Apabila kita totalkan, di tahun depan ada sebanyak 6,45 hektare lahan yang menjadi target pembebasan untuk normalisasi sungai.



Alokasi Dana Ganti Rugi hingga Rp544 Miliar

pembebasan lahan normalisasi sungai

Sumber: kompas.com

Nantinya, pemerintah DKI Jakarta akan membangun rumah susun untuk warga yang terdampak pembebasan lahan normalisasi sungai Ciliwung.

Total anggaran yang pemerintah siapkan untuk kebutuhan tersebut mencapai Rp544 miliar.

“Kami menyiapkan hunian untuk mengantisipasi pelaksanaan penataan Kali Ciliwung,” jelas Kepala Dinas PRKP Jakarta, Sarjoko, dilansir dari metro.tempo.co, Rabu (2/11/2022).

Terkait ganti rugi ini, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku bahwa realisasinya masih bolong-bolong.

Artinya, ada warga yang sudah mendapat ganti rugi, tetapi banyak juga yang belum.

“Memang diakui oleh teman-teman dari Dinas Tata Air DKI, sudah ada yang dibayar, tetapi, yang namanya proyek itu kan harus nyambung,” kata Heru, dilansir dari megapolitan.kompas.com, Rabu (2/11/2022).

***

Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, Property People.

Temukan informasi menarik lainnya hanya di Google News dan Berita.99.co Indonesia.

Kunjungi juga 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan beragam kebutuhan properti.

Ada banyak penawaran properti menarik seperti kawasan Dago Village, lo!



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts