Berita Ragam

Diwarnai Tangisan, Ini 4 Kasus Pembubaran Ibadah Natal yang Viral di Media Sosial. Kok, Bisa?

3 menit

Dengan berbagai alasan, pembubaran ibadah Natal kerap terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, beberapa di antaranya sampai viral di media sosial.

Hari Raya Natal adalah salah satu hari yang paling ditunggu umat Kristen di seluruh dunia.

Pasalnya, di hari tersebut, umat Kristen merayakan kelahiran Yesus Kristus yang dipercaya sebagai juru selamat.

Dalam tradisinya, umat Kristen akan melakukan ibadah Malam Natal dan Hari Natal di gereja.

Namun sayangnya, sejumlah umat Kristen di beberapa daerah tidak bisa merayakan upacara sakral tersebut.

Pasalnya, sekelompok warga kerap membubarkan ibadah Natal dengan berbagai alasan.

Berikut adalah sejumlah kasus pembubaran ibadah Natal yang viral di media sosial.

4 Kasus Pembubaran Ibadah Natal yang Viral di Media Sosial

1. Pembubaran Ibadah Natal GKI Yasmin

pembubaran ibadah natal gki yasmin

sumber: Kompas.com/Ramdhan Triyadi Bempah

Pada tahun 2014, pembubaran peribadatan Natal jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Kota Bogor, menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia.

Melansir Kompas.com, pada Kamis (25/12/2014), perwakilan GKI Yasmin telah meminta izin kepada Satpol PP untuk masuk ke dalam gereja yang sebelumnya telah disegel.

Karena tidak diizinkan masuk ke dalam gereja, jemaat GKI Yasmin terpaksa menggelar proses doa di depan gerbang gereja.

Namun, beberapa saat kemudian, Satpol PP dan sekelompok warga menghentikan peribadatan dan memaksa jemaat bubar.

Peristiwa ini pun diwarnai isak tangis para jemaat.

2. Pembubaran KKR Natal di Sabuga, Bandung

pembubaran ibadah natal sabuga

sumber: viva.co.id

Pada Selasa (6/12/2021), sekelompok orang yang mengatasnamakan Pembela Ahlus Sunnah (PAS) menginterupsi acara Kebaktian Kebangkitan Rohani (KKR) Natal.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa siang saat jemaat dari Stephen Tong Evangelistic Ministeries International (STEMI) tengah beribadah.

Orasi dari perwakilan PAS terpaksa membuat peribadatan terhenti.

Melansir viva.co.id, setelah perwakilan ormas bernegosiasi dengan perwakilan STEMI, disepakati bahwa peribadatan harus diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit.

Hal sama pun terjadi pada sesi peribadatan di malam hari.



Baru 15 menit peribadatan berjalan, ormas meminta acara dihentikan dan jemaat membubarkan diri.

3. Perayaan Natal di Bulukumba

ilustrasi misa di kab bulukumba

sumber: IDN Times/Fariz Fardianto

Rencananya, pada Selasa (24/12/2019), sejumlah umat Katolik di Kabupaten Bulukumba hendak menggelar peribadatan Malam Natal di rumah pastor di Jalan Wahidin Sudirohusodo.

Namun, karena warga sekitar menolak acara tersebut, ritual peribadatan tersebut batal digelar.

Melansir merdeka.com, sebagai alternatif akhirnya warga menggelar Misa Malam Natal di Gedung PKK.

4. Pembubaran Ibadah Natal di Lampung

pembubaran ibadah natal lampung

sumber: Kompas.com

Belum lama ini, sebuah video yang menayangkan pembubaran peribadatan Natal di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, viral di media sosial.

Melansir Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di Gereja GPI Tulang Bawang, Sabtu (25/12/2021).

Dalam video tersebut, tampak sekelompok orang mendatangi gereja sebelum peribadatan digelar.

Mereka datang mempertanyakan izin gereja.

Pendeta Sopan Sidabutar yang menjadi perwakilan GPI Tulang Bawang mengaku bahwa memang izin gereja belum keluar.

Setelah bernegosiasi, akhirnya disepakati bahwa jemaat dapat menggunakan gedung tersebut sampai tanggal 26 Desember 2021.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan pendeta dan jemaat pun secara sukarela menurunkan patung salib yang menjadi simbol bangunan gereja.

“Sekarang sudah aman, tentram, dan rukun. Kita sudah melakukan koordinasi dan pertemuan antar lintas agama,” ujarnya, pada Selasa (28/12/2021).

***

Itulah 4 kasus pembubaran ibadah Natal yang sempat viral di media sosial.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Jika sedang mencari rumah di Bogor, bisa jadi Makmur Indah Residence adalah jawabannya.

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!



Theofilus Richard

Penulis konten | Semoga tulisanku berkesan buat kamu

Related Posts