Pemerintah menargetkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara agar dapat dihuni 200 ribu penduduk yang terdiri dari empat elemen masyarakat. Yuk, baca informasi lengkapnya di sini!
Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono menuturkan 200 ribu penduduk yang dimaksud adalah Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI dan Polri, penduduk lokal, hingga para pekerja.
“Artinya, kita juga akan membuat populasi yang cukup untuk investor untuk berusahalah,” katanya seperti dikutip cnnindonesia.com.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan jika penambahan populasi penduduk tersebut tidak akan mengganggu konsep IKN Nusantara sebagai kota hijau.
Pasalnya, pemerintah hanya akan membangun 25 persen dari seluruh wilayah IKN Nusantara.
“Kan, 25 persen yang dibangun. Dari 75 persen itu, hanya 5 sampai 10 persen untuk hijau, sisanya yang 65 persen itu jadi hutan. Namanya juga kota hutan, ya, kota rimba raya, dan itu tetap kita pertahankan,” ucap Bambang Susantono.
Pembangunan Infrastruktur IKN
sumber: korankaltim.com
Dalam pembangunan IKN, pemerintah berupaya untuk mencari jumlah populasi yang dapat mencerminkan kemampuan daya beli yang memadai.
Sejauh ini, pemerintah pun tengah membangun infrastruktur pendukung guna pemenuhan kebutuhan hidup penduduk IKN pada 2024 mendatang.
“Ada sekolah-sekolah, gurunya, dan lain-lain. Kemudian ada rumah sakit, klinik itu kan ada susternya, itu juga harus diakomodasi,” kata Bambang dikutip dari liputan6.com.
“Nanti kita lihat petanya seperti itu, sehingga dikembangkan nanti tak hanya ASN, TNI-Polri, tapi juga seperti itu,” lanjutnya.
Adapun pembangunan fisik infrastruktur di IKN meliputi akses logistik, pemasok air baku, dan pemetaan kaveling lahan.
Pembangunan besar-besaran akan dimulai pada Januari 2023 yang sejalan dengan banyaknya kontrak lelang proyek yang bakal ditandatangi pada akhir 2022.
Proyek Istana Negara di IKN Siap Diteken
Sementara itu, di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa penandatangan kontrak untuk proyek pembangunan Istana Presiden di IKN bakal dilakukan pekan ini.
Penetapan pemenang proyek istana negara pun telah dilakukan, tetapi Kementerian PUPR sedang menunggu apakah terdapat sanggahan atau tidak dari peserta tender lainnya.
Apabila tidak ada sanggahan, Kementerian PUPR bakal melanjutkan proses dengan melakukan penandatanganan dengan pemenang proyek dan dilanjutkan dengan penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
“Insya Allah Rabu atau Kamis, tergantung ada sanggahan atau tidak. Kalau tidak ada sanggahan, insyaallah bisa kami tanda tangan kontraknya pekan ini,” ucap Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja.
***
Itulah informasi mengenai target pemerintah bahwa IKN akan dihuni 200 ribu penduduk, Property People.
Semoga bermanfaat, ya.
Yuk, follow Google News kami untuk membaca ulasan seputar properti teranyar.
Jangan lupa kunjungi pula Berita.99.co guna mendapatkan artikel menarik lainnya.
Sedang mencari rumah dengan harga terbaik dan kompetitif seperti Dago Village?
Akses saja www.99.co/id dan www.rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
