Tahukah kamu, ada banyak harta karun di Indonesia lo. Kebanyakan berasal dari bangkai kapal yang karam di lautan Nusantara. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini!
Menemukan harta karun terpendam bisa dibilang merupakan angan-angan semua orang.
Siapa yang tak mau menjadi kaya dalam sekejap mata?
Namun, kesempatan seperti ini tentu hanya didapat oleh mereka yang benar-benera beruntung.
Seperti kisah penemuan harta karun di Indonesia berikut ini.
Penemuan Harta Karun di Indonesia
1. Harta Karun di Pulau Belitung, Indonesia
Sumber: detik.com
Seorang pengusaha beton asal Jerman menemukan harta di  pantai Pulau Belitung.
Tepatnya pada titik 1,6 kilometer dari lepas pantai.
Harta yang ia temukan berasal dari kapal Dhow yang karam pada 830 Masehi.
Ada lebih dari 60 ribu keping keramik, emas, dan barang berharga lainnya yang ditemukan.
Namun sayangnya, harta karun tersebut kini tersimpan di museum Singapura, bukan di Indonesia.
2. Harta yang Terbawa Gelombang Tsunami di Aceh
Tentu masih membekas di ingatan, tragedi gelombang tsunami di Aceh pada 2004 silam.
Namun ternyata, bencana ini membawa berkah untuk Fatiwah, salah seorang warga Aceh.
Ia menemukan harta karun di rawa-rawa Desa Gampong Pande, Aceh, ketika tengah mencari tiram.
Di dalamnya ada koin-koin emas yang berasal dari tahun 1200-1600 Masehi.
Baca Juga:
8 Cara Mengamankan Barang dan Harta Simpanan dari Pencuri Rumah
3. Penemuan Harta Karun di Laut Jawa, Indonesia
Kisah selanjutnya berasal dari laut Jawa, tepatnya di daerah Cirebon.
Berjarak 80 mil dari pelabuhan Cirebon, ditemukan sebuah bangkai kapal yang berasal dari abad 10.
Diyakini, kapal ini merupaka milik Dinasti Fatimiyah yang karam di laut Indonesia.
Kapal ini memuat hingga 720 ribu benda berupa kristal, mutiara, emas, dan benda berharga lainnya.
4. Harta Karun Kapal Tek Sing atau Titanic dari Timur
Sumber: suara.com
Kapal Tek Sing atau disebut pula sebagai Titanic dari Timur karam dalam perjalanan dari Sumatra ke Batavia.
Lokasi karamnya berada di sekitar selat Gelasa, Belitung.
Para penyelam menemukan sekitar 350 ribu keramik di dalamnya.
Namun sayangnya benda-benda ini banyak diangkut diam-diam dan dilelang di luar negeri.
5. Kapal Galdermasen VOC di Tanjung Pinang
Ada banyak kapal VOC yang karam di laut Nusantara.
Salah satunya adalah kapal Galdermasen yang karam pada tahun 1751 di sekitar laut Tanjung Pinang.
Di dalamnya ada sekitar 126 emas batangan dan 160 ribu keramik, yang menurut sejarah adahal hasil rampasan.
Sayangnya, seperti kebanyakan harta karun di Indonesia lainnya, benda berharga yang ditemukan di kapal ini kepemilikannya jatuh ke tangan Belanda.
6. Mineral Rare Earth Element di Indonesia
Belum banyak yang tahu, Indonesia ternyata memiliki potensi rare earth element meski tak termasuk sebagai produsennya lo.
Elemen yang disebut pula sebagai elemen ‘tanah jarang’ ini ditemukan di pulau Kalimantan dan Timah.
RRE biasa digunakan untuk berbagai industri hilir dan komponen penting pembuatan senjata.
Saat ini pemerintah Indonesia berada di tahap awal pengembangan industri yang melibatkan komponen RRE.
Harta Karun yang Masih Terpendam
Selain harta yang sudah ditemukan di atas, sebenarnya masih banyak titik harta di tanah air.
Hanya saja hingga kini belum ada yang berhasil menemukannya.
Sehingga kabar harta terpendam ini dipandang sebagai sebuah mitos belaka.
Berikut beberapa harta yang masih menunggu untuk ditemukan:
- Harta karun Belanda di Gunung Salak, Bogor
- Harta karun Sriwijaya di sungai Musi, Palembang
- Harta kerajaan Singosari di Malang, Jawa Timur
- Harta Bung Karno yang tersebar di Pulau Jawa
- Harta kapal Flor Do Mar yang karam di Selat Malaka
- Harta karun Yamashita di gua-gua Jepang
Baca Juga:
Terkubur Satu Dekade, Harta Karun Fenn di Pegunungan Rocky Senilai 14 Miliar Akhirnya Ditemukan!
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Ingin membeli hunian di kawasan green serpong bintaro?
Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan properti menarik!
