Kamu sudah tahu apa saja contoh bilangan bulat dalam ilmu matematika? Yuk, pahamai jenis bilangan ini dengan menyimak informasi dalam artikel berikut!
Dalam ilmu matematika, kita mengenal tiga jenis bilangan, yakni bulat, desimal, dan pecahan.
Nah, dalam artikel kali ini, kita akan secara spesifik membahas mengenai pengertian dan contoh bilangan bulat.
Berikut penjelasan selengkapnya yang bisa kamu pelajari!
Pengertian Bilangan Bulat
Secara sederhana, bilangan bulat adalah bilangan yang bentuknya bukan bilangan desimal maupun pecahan.
Bilangan ini terdiri dari angka asli yang bersifat positif, nol, maupun kosong.
Setiap bilangannya memiliki satu lawan dengan simbol angka serupa.
Perbedaan di antara keduanya hanyalah nilainya, yakni positif dan negatif.
Apabila kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, contoh penggunaan bilangan bulat adalah sebagai berikut:
- Ketinggian pesawat di atas permukaan laut dinyatakan dengan 100 m, sedangkan kedalaman kapal di bawah permukaan laut dinyatakan dengan -100 m.
- Suhu yang tinggi penulisannya 28 °C, sementara suhu rendah penulisannya -28 °C.
Jenis dan Contoh Bilangan Bulat
1. Positif
Jenis bilangan bulat satu ini memiliki nilai positif dan dikenal juga sebagai bilangan asli.
Dalam garis bilangan, posisinya adalah di sebelah kanan angka nol (0).
Semakin kanan letak bilangannya, nilainya pun akan semakin tinggi dan besar.
Contoh bilangan bulat positif adalah 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya.
2. Nol
Selanjutnya, ada bilangan nol (0) yang tidak memiliki nilai.
Karena itu dalam ilmu matematika, nol kita kenal juga sebagai angka kosong.
Hanya ada satu contoh bilangan bulat nol, yakni angka nol itu sendiri.
3. Negatif
Lalu, ada angka yang memiliki nilai negatif dalam garis bilangan.
Posisinya ada di sebelah kiri angka nol (0) dan semakin ke kiri nilainya akan semakin kecil.
Biasanya, angka negatif ditandai dengan simbol minus (-) di bagian depannya.
Contoh bilangan bulat negatif dalam ilmu matematikan adalah -1, -2, -3, -4, -5, dan seterusnya.
Cara Menghitung Bilangan Bulat
1. Penjumlahan
Ada tiga prinsip dasar yang harus kamu ingat untuk menjumlahkan bilangan bulat.
Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
- Penjumlahan dua bilangan positif hasilnya juga positif, contoh: 2+3=5.
- Penjumlahan dua bilangan negatif hasilnya juga negatif, contoh: (-2)+(-3)=(-5).
- Bilangan negatif ditambah positif hasilnya bergantung pada nilai setiap bilangan, contoh: (-2)+3=1 sedangkan (-3)+(2)=(-1).
- Penjumlahan bilangan negatif dan positif dengan nilai yang sama akan menghasilkan angka kosong (0).
2. Pengurangan
Prinsip pengurangan bilangan bulat dalam ilmu matematika adalah sebagai berikut:
- Dua bilangan positif hasilnya positif jika angka pengurang lebih kecil, tetapi jika lebih besar hasilnya akan negatif.
- Dua bilangan negatif hasilnya positif jika angka pengurang lebih besar, tetapi, jika lebih kecil, hasilnya tetap negatif.
- Pengurangan bilangan negatif dengan positif hasilnya negatif. Contohnya adalah (-2)-3=(-5).
- Pengurangan bilangan positif dengan negatif hasilnya positif. Contohnya adalah 2-(-3)=5.
3. Perkalian
Ketika mengalikan bilangan bulat, ingatlah prinsip perkalian berikut ini:
- Perkalian dua bilangan positif hasilnya positif.
- Perkalian bilangan positif dan negatif hasilnya negatif.
- Perkalian dua bilangan negatif hasilnya positif.
- Perkalian bilangan bulat dengan nol hasilnya 0.
4. Pembagian
Jika kamu ingin membagi bilangan bulat, ikuti prinsip berikut ini:
- Pembagian dua bilangan positif hasilnya positif.
- Pembagian bilangan positif dan negatif hasilnya negatif.
- Pembagian dua bilangan negatif hasilnya positif.
***
Semoga informasi mengenai pengertian, cara menghitung, dan contoh bilangan bulat di atas bermanfaat untukmu, ya.
Temukan beragam informasi menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mempertimbangkan untuk memiliki hunian?
Membeli rumah bisa #segampangitu melalui situs www.99.co/id, lo!
Dapatkan artikel bermanfaat lainnya di laman www.99updates.id.