Backsplash adalah dinding yang bentuk dan teksturnya seperti ubin. Lalu apa fungsi dari backsplash? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini!
Saat membangun rumah, kita harus mempertimbangkan baik-baik semua material yang akan digunakan.
Mulai dari dinding, lantai, atap, furnitur, termasuk backsplash.
Meski hanya digunakan di beberapa ruang, backsplash adalah salah satu elemen penting dalam dekorasi interior rumah.
Nah, apakah Sahabat 99 sudah mengetahui apa itu backsplash dan fungsinya?
Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Backsplash Adalah Elemen Vertikal seperti Ubin. Apa Fungsinya?
1. Apa Itu Backsplash?
sumber: thespruce.com
Backsplash adalah elemen vertikal yang teksturnya seperti ubin dan berfungsi melindungi dinding dari kotoran.
Biasanya pelapis dinding ini diaplikasikan di dapur kamar mandi.
Dengan begitu, cipratan minyak, air, dan bumbu masakan, tidak akan mengotori dinding.
Jika cipratan minyak atau bumbu masakan terciprat ke pelapis dinding, kita akan lebih mudah membersihkannya.
Lain halnya jika dinding tidak dilapisi material pelapis.
Cipratan minyak dan bumbu masakan akan sulit dibersihkan serta menimbulkan bau tidak sedap.
Pada beberapa rumah, material pelapis dinding ini akan diaplikasikan pada sebagian dinding dapur dan kamar mandi.
Namun, beberapa orang juga melapisi seluruh bagian dinding kamar mandi dan dapurnya dengan backsplash.
2. Fungsi Backsplash
Seperti yang dibahas sebelumnya, fungsi backsplash adalah melindungi dinding dari berbagai jenis noda dan kotoran.
Selain itu, material pelapis dinding ini juga memiliki fungsi penting.
Berikut adalah beberapa fungsi backsplash atau material pelapis dinding dapur:
- Melindungi dinding agar tidak lembap dan berlumut.
- Memudahkan kita saat membersihkan dinding dari kotoran.
- Bisa menjadi tempat untuk memasang gantungan atau rak.
- Memudahkan kita untuk menyembunyikan noda.
- Menambah estetika karena dapat menjadi elemen dekorasi yang menarik.
Material Backsplash
Kamu tidak perlu khawatir jika pelapis dinding akan merusak konsep desain interior rumah!
Pasalnya, kamu bisa memilih jenis pelapis dari beragam material.
Jadi, kamu hanya perlu memilih yang sesuai dengan desain interior rumah.
Berikut adalah sejumlah material pelapis dinding yang bisa kamu pilih.
1. Keramik
sumber: budout.org
Salah satu jenis material yang paling umum untuk backsplash adalah keramik.
Pasalnya, harga keramik cukup terjangkau dan memiliki beragam corak menarik.
Selain itu, material keramik juga tersedia dalam beragam jenis bentuk, mulai dari persegi biasa hingga oktagonal seperti sarang labah.
2. Kaca
sumber: porch.com
Jika ingin mendandani dapur dengan sentuhan yang lebih modern dan futuristik, kamu bisa memilih material pelapis dinding dari kaca.
Kamu juga bisa memilih jenis kaca untuk pelapis dinding, mulai dari kaca berwarna, kaca bening, atau kaca cermin.
3. Kayu
Memilih material kayu sebagai pelapis dinding akan membuat dapur kamu terlihat lebih natural dan hangat.
Jenis kayu yang bisa kamu pilih pun cukup beragam, mulai dari jati, merbau, ulin, dan lain-lain.
4. Logam
sumber: hgtv.com/Caroline Shannon-Karasik
Untuk kamu yang ingin memberikan kesan tampilan maskulin di dapur, material logam sebagai backsplash adalah pilihan terbaik.
Pilihlah jenis logam yang antikarat dan tahan terhadap air, semisal stainless steel, aluminium, tembaga, dan kuningan.
5. Batu Alam
Nah, material satu ini dapat digunakan untuk memberikan kesan mewah dan elegan.
Untuk tampilan mewah ini, kamu bisa menggunakan jenis batu alam marmer atau granit.
Namun, risiko memilih material ini adalah kamu harus mengeluarkan kocek yang lebih dalam dibanding memilih jenis material lain.
***
Itulah seluk beluk mengenai apa itu backsplash.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Bandung, bisa jadi Btari Summarecon adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!
