Berita Ragam

Pengertian Model Pembelajaran Menurut Para Ahli dan Macam-macamnya

3 menit

Dalam kegiatan pembelajaran, dibutuhkan yang namanya model pembelajaran agar kegiatan pembelajaran dapat sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Namun perlu diingat, tidak ada model yang paling diterapkan untuk segala situasi dan kondisi karena setiapnya pasti ada perbedaan.

Jadi, dalam memilih model yang tepat, pengajar atau guru harus memperhatikan kondisi peserta didik, kondisi gurunya sendiri, materi, dan fasilitas pendukung.

Apabila model yang dipilih tepat, tentu peserta didik dapat belajar secara optimal.

Nah, lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini!

Pengertian Model Pembelajaran Menurut Para Ahli

pengertian model pembelajaran

sumber: cgtn.com

Menurut Joyce & Weil, model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk sebuah kurikulum, merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau lingkungan belajar lainnya.

Sedangkan menurut Trianto, model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan pembelajaran di kelas atau tutorial.

Baca Juga:

Pengertian, Struktur, dan Contoh Cerpen yang Menarik | Berbagai Tema

Ciri-Ciri Model Pembelajaran

Ada ciri-ciri khusus yang membedakan model pembelajaran dengan strategi, metode, dan prosedur.

Berikut ciri-ciri yang membedakan:

  1. Model pembelajaran adalah rasional teoritik logis yang dirancang atau dikembangangkan oleh pembuatnya
  2. Berbentuk landasan pemikiran mengenai apa dan bagaimana peserta didik bakal belajar
  3. Memerlukan tingkah laku pembelajaran agar model yang diterapkan dapat berhasil dan memerlukan lingkungan belajar agar tujuan pembelajaran tercapai

Jenis-Jenis Model Pembelajaran

jenis model pembelajaran

sumber: scientificamerican.com

1. Model Inkuiri

Model inkuiri menggunakan rangkaian pembelajaran yang menitikberatkan pada proses berpikir kritis dan analitis kepada peserta didik.

Penerapan model ini dimaksudkan agar peserta didik bisa bisa mencari dan menemukan sendiri jawaban dari dari suatu masalah melalui penyelidikan ilmiah.

2. Model Kontekstual

Model kontekstual mendorong guru untuk mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi yang terjadi di dunia nyata.

Prinsip dari model ini adalah aktivitas peserta didik, yakni peserta didik melakukan dan mengalami, bukan hanya monoton dan mencatat.

3. Model Ekspositori

Model ekspositori menekankan proses belajar mengajar dengan menyampaikan materi secara verbal dari guru kepada peserta didik agar mereka bisa menguasai materi secara optimal.

Sederhananya, model ini merupakan model berceramah yang menyebabkan arah pembelajarannya monoton.

4. Model Berbasis Masalah

Model pembelajaran berbasis masalah atau problem based learning adalah rangkaian aktivitas yang menekankan pada proses penyelesaian masalah secara ilmiah.



5. Model Kooperatif

Model kooperatif merupakan kerangka rangkaian proses belajar yang dilakukan oleh peserta didik dalam kelompok-kelompok tertentu dengan maksud untuk mencapai tujuan belajar mengajar yang telah ditentukan.

6. Model PAIKEM

PAIKEM adalah singkatan dari pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.

Model pembelajaran ini dirancang untuk untuk membuat peserta didik bisa mengembangkan kreativitasnya secara optimal.

7. Model Terpadu

Model terpadu adalah model yang melibatkan beberapa mata pelajaran sekaligus supaya memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna kepada peserta didik.

Kemudian model ini dipecah lagi ke dalam 10 sub-model, yakni:

  • Model penggalan
  • Model keterhubungan
  • Model sarang
  • Model urutan
  • Model bagian
  • Model jaring laba-laba
  • Model galur
  • Model keterpaduan
  • Model celupan
  • Model jaringan

8. Model Pembelajaran Kelas Rangkap

Model pembelajaran kelas rangkap (PKR) memiliki dua penekanan utama, yakni penggabungan kelas secara integratif dan dan pembelajaran terpusat.

Dengan demikian, guru tidak perlu mengulang pengajaran kembali pada dua kelas yang berbeda.

Model PKR dibagi ke dalam tiga model, yakni:

  • Model PKR 221: dua kelas, dua mata pelajaran, satu ruangan
  • Model PKR 222: dua kelas, dua mata pelajaran, dua ruangan
  • Model PKR 333: tiga kelas, tiga mata pelajaran, tiga ruangan

9. Model Tugas Terstruktur

Model ini menekankan pada penyusunan tugas terstruktur yang harus diselesaikan oleh peserta didik untuk mendalami dan memperluas materi yang dikaji.

Bentuk tugas terstruktur mencakup makalah individu, makalah kelompok, laporan ilmiah, portofolio, dan sebagainya.

10.Model Portofolio

Model ini fokus pada pengumpulan karya terpilih dari satu kelas secara keseluruhan yang bekerja secara kooperatif untuk memecahkan masalah.

Prinsip utama dari model ini adalah peserta didik aktif serta kelompok belajar kooperatif untuk menghasilkan karya portofolio bersama.

11. Model Tematik

Model tematik merupakan kegiatan belajar dan mengajar yang mengintegrasikan beberapa materi pelajaran dalam satu topik pembahasan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Baca Juga:

49 Contoh Pantun Berbagai Tema | Mulai Dari Pantun Cinta, Lucu, Jenaka, Agama, Nasehat, dan Teka-teki!

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian di Pavia Village?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts