Penggunaan Kata “Di” yang Benar dalam Bahasa Indonesia Beserta Contohnya

Masih banyak yang salah kaprah dalam penulisan kata “di” yang baik dan benar. Padahal, hal tersebut sangatlah penting bagi akademisi baik guru, dosen, peneliti, pelajar, hingga masyarakat umum. Begini penggunaan kata di menurut Pedoman Umum Ejaaan Bahasa Indonesia.

Salah satu hal yang sering keliru dalam penulisan kata tersebut adalah penempatan kata di yang ditulis terpisah atau digabung.

Dalam buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi yang disusun Eko Kuntarto, penulisan kata di atau di- tergantung dari kebutuhan apakah di sebagai awalan atau di sebagai kata depan.

Nah, penulisan di sebagai awalan semestinya serangkai dengan kata yang diimbuhinya, sedangkan di sebagai kata depan ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

Jadi, penggunaan kata di memiliki beberapa fungsi yang tergantung pada konteks kalimatnya.

Selengkapnya, simak baik-baik pada pembahasan di bawah ini, Property People!

Penggunaan Kata di yang Benar

1. Kata Depan

Menurut buku Bijak Berbahasa Indonesia: Teori dan Aplikasi oleh Rishe Purnama Dewi, kata di sebagai kata depan ditulis terpisah yang menunjukkan kata tempat dan waktu.

Artinya, apabila kamu hendak menuliskannya sebagai kata depan, kata di maka wajib ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

Selain menunjukkan kata waktu, imbuhan di yang benar dan ditulis terpisah dapat digunakan untuk menunjukkan nama dan lokasi.

Oleh karena itu, kata depan tersebut tidak dapat diubah menjadi kata kerja aktif dengan menambahkan imbuhan me.

Contoh penempatan kata di misalnya sebagai berikut:

• Buku Merahnya Merah karya Iwan Simatupang itu bisa ditemukan di perpustakaan kampus. (menunjukkan lokasi)
• Di mana dia sekarang? (menunjukkan lokasi)
• Sarung itu disimpan di dalam lemari. (menunjukkan tempat)
• Ibu sedang belanja di pasar. (menunjukkan tempat)
• Saya belajar di rumah. (menunjukkan tempat)

2. Kata Awalan

Fungsi awalan di adalah membentuk kata kerja pasif, Property People.

Artinya, makna yang didapat sebagai hasil pengimbuhannya merupakan kebalikan dari makna kata kerja aktif transitif, yakni kata kerja berawalan me yang transitif.

Oleh karena itu, penggunaan kata di yang benar sebagai awalan harus ditulis gabung dengan kata yang mengikutinya.

Contoh penulisan awalan di adalah sebagai berikut:

• Pintu dibuka oleh adik (aktif: adik membuka pintu).
• Surat itu diterima security kemarin (aktif: security menerima surat itu kemarin).

Contoh Penulisan di yang Benar

Bagaimana? Sudah paham perbedaan penggunaan di sebagai kata depan dan awalan?

Nah, supaya kamu lebih paham, perhatikan contoh kata depan di sebagai kata depan dan awalan berikut ini, ya.

Contoh di sebagai kata depan:

1. Buku itu diletakkan di atas rak. (menunjukkan tempat)
2. Mobil Didi terparkir di garasi rumah. (menunjukkan tempat)
3. Adik sedang bermain di taman. (menunjukkan tempat)
4. Kami akan berlibur di Bandung. (menunjukkan tempat)
5. Aul tinggal di Jalan Sadakeling. (menunjukkan nama)
6. Saya berangkat kerja di pagi hari. (menunjukkan waktu)
7. Saya akan pulang di malam hari. (menunjukkan waktu)
8. Toko buku itu berada di sebelah kanan Gedung Sate. (menunjukkan lokasi)
9. Rumah sakit itu terletak di belakang mal. (menunjukkan lokasi)
10. Masjid Agung terletak di pusat Kota Bandung. (menunjukkan lokasi)

Contoh di sebagai awalan:

1. Laporan penelitian tersebut harus disusun dengan teliti.
2. Bunga melati itu dipetik oleh ibu.
3. Undangan pernikahan itu diterima seminggu yang lalu.
4. Mobil mewah itu disebut sebagai kendaraan tercepat di dunia.
5. Dia ditangkap polisi.

Kesimpulan

Demikian penulisan kata di yang benar menurut Pedoman Umum Ejaaan Bahasa Indonesia dan sumber lainnya, Property People.

Jadi, kata di sebagai kata depan yang menunjukkan tempat dan waktu harus ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

Sementara itu, penulisan di yang benar sebagai awalan wajib ditulis serangkai atau digabung dari kata yang mengikutinya.

Adapun penulisan kata di yang benar sebagai awalan dapat diubah menjadi kata kerja aktif dengan imbuhan me.

***

Semoga penggunaan kata di yang benar di atas bermanfaat, ya.

Simak terus artikel menarik lainnya hanya melalui Berita.99.co.

Ikuti juga Google News untuk membaca informasi seputar properti.

Kamu sedang mencari rumah impian?

Segera kunjungi www.99.co/id karena jual beli hunian jadi #segampangitu.

Referensi:

• Dewi, Purnawa. 2020. Bijak Berbahasa Indonesia: Teori dan Aplikasi. PT Kanisius.
• Kuntarto, EKo. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
• Sunendar, Dadang. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Pedoman Bahasa Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta.