Memanasnya konflik Rusia Ukraina dalam beberapa hari terakhir tak hanya melibatkan kekuatan masing-masing negara, melainkan relawan dan tentara bayaran. Kira-kira, berapa penghasilan relawan dan tentara bayaran tersebut?
Melansir CNN Indonesia, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky telah memulai program bernama ‘Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina.’
Sementara itu, di sisi lain, seorang pejabat Ukraina mengatakan jika kekuatan militer negaranya terbilang mencukupi.
Akan tetapi, ia ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Ukraina membela demokrasi dan nilai-nilai internasional.
Masih menurut sumber yang sama, pejabat tersebut mengungkapkan relawan yang hendak bergabung ke medan perang bakal diperlakukan sama seperti anggota militer Ukraina.
Hal ini termasuk pula terkait imbalan alias penghasilan yang didapat.
“Mereka akan diperlakukan sebagai sesama anggota militer Ukraina dan memiliki hak yang sama,” paparnya seperti dikutip cnnindonesia.com dari Middle East Eyes.
Penghasilan Relawan Perang Ukraina Capai Rp50 Juta
sumber: cnnindonesia.com
Menilik penghasilan relawan perang Ukraina, mereka akan memperoleh imbalan yang cukup besar, yakni sekira Rp50,3 juta per bulan.
Nilai tersebut sama dengan penghasilan tentara Ukraina.
“Seseorang anggota tentara Ukraina biasa menghasilkan US$3.500 (Rp50,3 juta) per bulan. Jadi mereka (relawan) akan menghasilkan uang yang sama,” tambahnya.
Untuk kamu ketahui, pemerintah Ukraina juga menghilangkan permintaan visa untuk para relawan yang ingin bergabung.
Simpang Siur Adanya Tentara Bayaran
sumber: news.okezone.com
Sementara itu, sebuah iklan yang muncul di situs web untuk pekerjaan bidang pertahanan dan keamanan, Silent Professionals, tertulis adanya iklan mengenai tentara bayaran.
Dalam tulisan pada iklan tersebut, tertuang adanya pencarian beberapa tentara bayaran untuk melakukan operasi evakuasi individu dan keluarga di seluruh perdesaan dan kota-kota besar Ukraina.
Namun, kandidat yang diperlukan adalah tentara-tentara berpengalaman yang setidaknya mempunyai pengalaman militer lebih dari 5 tahun di wilayah Eropa.
Adapun imbalan atau penghasilan dari tentara bayaran tersebut sangat menggiurkan, yakni berkisar di angka Rp14,3 juta sampai dengan Rp28,6 juta per hari.
Nantinya, imbalan dan bonus untuk pekerjaan ini akan diberikan usai operasi selesai.
Sejauh ini, otoritas Ukraina menyebut telah ada 16 ribu relawan yang bergabung dan membantu negara di medan perang.
Meski begitu, berkaitan dengan iklan tentara bayaran, Ukraina membantah jika negaranya memperkerjakan tentara bayaran swasta.
Dalam pernyataannya, Ukraina menyebut hanya menerima relawan saja.
***
Itulah informasi mengenai penghasilan relawan dan tentara bayaran terkait perang Ukraina Rusia.
Semoga artikelnya bermanfaat, Sahabat 99.
Pantau terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa untuk mengunjungi www.99.co/id dan www.rumah123.com untuk menemukan hunian idamanmu.
Salah satunya seperti Grahawangi City View yang berada di kawasan Bandung.
