Sahabat 99, mungkin kamu sudah tahu bahwa saat ini banyak pilihan investasi yang bisa dijadikan preferensi, salah satunya adalah reksadana syariah. Apakah kamu tertarik? Sebaiknya pahami dulu penjelasan tentang reksadana syariah berikut ini supaya kamu tenang dalam menjalani investasi tersebut.
Bagian sebagian orang, mendengar kata investasi reksadana mungkin sudah tidak asing lagi terutama reksadana konvensional.
Reksadana sendiri adalah wadah yang digunakan masyarakat untuk berinvestasi di instrumen-instrumen pasar keuangan.
Nah, jika reksadana konvensional sudah tidak asing lagi di mata masyarakat, bagaimana dengan reksadana syariah?
Mungkin, kamu atau sebagian orang awam lainnya masih belum paham mengenai reksadana syariah ini.
Termasuk pertanyaan soal jenis-jenis, produk, dan keuntungannya.
Supaya kamu lebih paham, yuk simak penjelasan reksadana syariah terlebih dahulu di bawah ini.
Penjelasan Lengkap dan Sederhana Reksadana Syariah
Apa Sih Reksadana Syariah?
Dikutip Otoritas Jasa Keuangan, reksadana syariah adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi…
…untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar keuangan.
Sesuai namanya, prinsip reksa dana ini sesuai dengan ketentuan dan prinsip syariah Islam antara lain dengan portofolio penempatan dana di instrumen keuangan syariah seperti saham syariah dan sukuk.
Jadi, pada intinya reksadana syariah adalah investasi buat kamu yang ingin melakukan sesuai hukum Islam.
Apa Saja Jenis Reksadana Syariah?
Setiap investasi pasti memiliki jenisnya termasuk reksa dana syariah.
Lalu, apa saja sih jenis-jenis reksadana syariah?
Berikut rinciannya seperti dikutip duwitmu.com.
- Reksa Dana Syariah Pasar Uang
- Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap
- Reksa Dana Saham Syariah
- Reksa Dana Syariah Campuran
- Reksa Dana Syariah Terproteksi
- Reksa Dana Syariah Indeks
- Reksa Dana Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek (Exchange Traded Fund/ ETF)
- Reksa Dana Syariah berbentuk KIK Penyertaan Terbatas
- Reksa Dana Syariah Berbasis Efek Syariah Luar Negeri
- Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk
Apakah Reksadana Syariah Halal?
Tentu saja!
Ketentuannya telah diatur oleh fatwa MUI dengan fatwa No. 20/DSN/-MUI/IV/2001.
Dari fatwa itu pada intinya memperbolehkan kaum Muslim berinvestasi di sektor reksa dana, dengan memanfaatkan return yang dihasilkan.
Selain itu, akad yang berlaku juga meliputi akad kerja sama (musyarakah), sewa-menyewa (ijarah), dan akad bagi hasil (mudharabah) dalam mekanisme kegiatannya.
Jadi, jangan khawatir, ya.
Apa Saja Daftar Reksadana Syariah?
Banyak sekali daftar reksadana syariah sehingga kamu perlu cermat dalam memilihnya.
Beberapa pilihan itu antara lain sebagai berikut:
- Reksa dana Bahana Mes Syariah Fund
- Reksa dana Majoris Sukuk Negara Indonesia
- TRIM Syariah Berimbang
- Manulife Syariah Sukuk Indonesia
- Capital Sharia Money Market
- Mandiri Investa Dana Syariah
- Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia
- Reksa dana Syariah Mandiri
Berapa Keuntungannya?
Sahabat 99, reksadana syariah ini pas untuk investasi jangka panjang, lho.
Dalam waktu satu tahun, reksa dana syariah seperti Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra dapat memberi keuntungan hingga 6,5%.
Mulai tertarik?
Panduan Investasi Reksadana Syariah
Supaya kamu tidak bingung, berikut ini adalah panduan lengkap investasi reksadana syariah seperti dikutip lifepal.
Jadi, kamu bisa memahami lebih dalam sebelum terjun ke investasi ini.
1. Pilih Manajer Investasi dan Produk Terbaik
Tentunya kamu harus cermat dalam memilih manajer investasi dan produk.
Ini supaya kamu bisa menjalani investasi tersebut dengan nyaman.
Beberapa manajer investasi yang melayani penjualan reksa dana syariah antara lain Mandiri Sekuritas dan IPOT Fund.
Mandiri memiliki sekitar 26 produk dengan penempatan bermacam-macam, sedangkan IPOT memiliki 25 produk.
Jadi, jangan sampai kamu beli kucing dalam karung!
2. Mulai Rp100 Ribu
Investasi syariah ini bisa dimulai dengan Rp100 ribu, lho.
Dengan jumlah ini tentunya terjangkau bagi siapa pun dalam memulai investasi.
3. Beli Online
Beli online ini bisa jadi pilihan karena minim potongan dan biaya administrasi.
Pastikan kamu sudah tahu dan memahami risiko serta manajer investasi yang kamu pilih.
Jadi, sebaiknya kenali produk, risiko, dan manajer investasinya sebelum kamu beli ya!
4. Pantau dan Jual
Kalau dirasa butuh dan menguntungkan reksa dana syariah ini bisa kamu jual termasuk secara online.
Kamu bisa menentukan jumlah unit yang mau dijual.
Nantinya hasil penjualan ditransfer ke rekening kamu di manajer investasi atau rekening pribadi untuk ditarik uangnya.
Kalau di manajer investasi, berarti hasil penjualan bisa kamu belikan lagi.
Baca Juga:
Mengenal 6 Jenis Investasi yang Populer dan Menguntungkan di Indonesia
Memahami Fakta Lainnya
Sebagai calon investor, maka kamu harus paham tentang produk dan jenis yang kamu pilih.
Selain itu, kamu juga harus paham beberapa hal lainnya yang sangat penting.
Nah, berikut 8 fakta lainnya yang patut kamu ketahui sebagai calon investor seperti dikutip dari OJK.
- Produk reksadana syariah dijamin kesyariahannya oleh DPS;
- Dikelola oleh unit khusus;
- Dikelola oleh manajer investasi syariah;
- Memiliki banyak pilihan produk;
- Berbasis efek syariah luar negeri pertama di Indonesia;
- Memiliki rata-rata pertumbuhan market cappaling tinggi; dan
- Market place reksa dana syariah  tersedia secara offline maupun online.
- Adanya proses cleansing yaitu proses pembersihan dari hal-hal yang dapat mengganggu status kehalalan dari uang yang didapat selama proses investasi berlangsung.
Baca Juga
Bagaimana? sudah paham, kan, Sahabat 99?
Semoga penjelasan sederhana tersebut bermanfaat, ya.
Simak terus informasi lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Jangan lupa, cari rumah impianmu hanya di www.99.co/id!