Bingung kenapa bunga matahari di rumah selalu kering? Bisa jadi, ada yang salah dalam langkah perawatannya. Berikut ulasan lengkap mengenai penyebab bunga matahari layu serta solusinya!
Sejatinya, bunga matahari sangat mudah tumbuh karena cocok dengan hampir semua jenis tanah.
Namun, tanaman ini membutuhkan perawatan yang cermat agar bisa berkembang dengan baik.
Pahami sejumlah penyebab bunga matahari layu berikut ini sebelum membudidayakannya, yuk!
6 Penyebab Bunga Matahari Layu dan Trik Mengatasinya
1. Pemilihan Pupuk yang Salah
Coba cermati kembali jenis pupuk yang kamu gunakan untuk bunga matahari.
Bisa jadi kandungan nitrogen di dalamnya terlalu tinggi sehingga malah berakibat buruk pada tanaman.
Ia hanya akan bertambah tinggi tanpa berbunga, serta terlihat agak layu atau tidak segar.
Untuk mengatasinya, sebaiknya gunakan pumpuk kompos atau pupuk slow release.
Kedua produk ini bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman dengan lebih baik.
2. Penyiraman Berlebih pada Tanaman Dewasa
Penyebab bunga matahari layu berikutnya adalah penyiraman berlebihan.
Sejatinya, penyiraman rutin hanya perlu kamu lakukan ketika tanaman beranjak dewasa.
Sementara, saat kuncup bunga mulai terbentuk, kamu harus mengurangi intensitas penyiraman misalnya menjadi dua hari sekali atau hanya ketika tanahnya sudah tidak lembap.
Ini karena kelebihan air berisiko meningkatkan pertumbuhan jamur di sekitar tanaman.
Efeknya, pertumbuhan bunga matarahi jadi terganggu sehingga ia kehilangan kesegaran.
3. Kondisi Daun Tidak Terawasi
Masalah selanjutnya adalah kamu jarang mengecek kondisi daun.
Akibatnya, penyakit tanaman yang menyebabkan daun menguning hingga layu tidak lekas terdeteksi.
Berikut beberapa gejala infeksi daun yang perlu kamu cermati:
- Daun tampak layu di siang hari dan segar di malam hari, menandakan terjadinya infeksi jamur.
- Muncul guratan kuning pucat di permukaan daun, tanda tanaman kurang air.
- Daun tampak menguning dengan urat kehijauan, menandakan ia kekurangan mineral.
Sebagai catatan, gugurnya daun pertama bunga matahari adalah sebuah fenomena yang lazim.
Kamu tidak perlu khawatir apabila ini terjadi pada tanaman baru, karena daun-daun lainnya tidak akan terpengaruh.
4. Kekurangan Sinar Matahari
Alasan bunga matahari layu selanjutnya adalah lokasi penanam yang salah.
Bisa jadi kamu memilih tempat yang tidak memiliki akses sinar matahari langsung.
Padahal, bunga matahari membutuhkan paparan cahaya matahari selama minimal enam hingga delapan jam per hari.
Apabila hal ini tidak terpenuhi, maka tanaman akan layu karena pertumbuhannya terganggu.
5. Lingkungan Rumahmu Berangin
Tahukah kamu, lingkungan yang berangin juga bisa menyebabkan tanaman mudah layu?
Ini karena bunga matahari dapat tumbuh hingga lebih dari 1 meter.
Ketika tanaman sudah terlalu tinggi, bagian atasnya menjadi kurang kokoh karena jauh dari akar.
Oleh sebab itu, saat angin kencang bertiup, tangkai dan kelopak bunganya gampang rusak.
Sebagai solusi, cobalah mengikat batang tanaman ke penyangga yang kokoh seperti teralis atau batang bambu.
Kamu juga bisa memasang pagar tinggi sebagai penghalang terpaan angin di sekeliling halaman.
6. Serangan Hama Tanaman
Penyebab bunga matahari layu berikutnya adalah serangan hama tanaman.
Misalnya saja kepik hijau, ulat penggerek, wereng daun, ulat gerayak, belalang, dan lainnya.
Lantas, apa yang harus dilakukan kalau tanaman layu akibat hama?
Solusi terbaiknya adalah menyiramkan insektisida di sekeliling bunga matahari untuk membasmi hama.
Ini karena perkembangbiakan hama sangat cepat, sehingga tidak bisa kamu lakukan secara manual.
***
Semoga ulasan mengenai penyebab dan solusi bunga matahari layu di atas bermanfaat, Sahabat 99.
Temukan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kamu tertarik untuk tinggal di kawasan The Parc, Tangerang Selatan?
Yuk, kunjungi 99.co/id serta Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan penawaran menariknya.