Berita Berita Properti

Capai 32,5 Triliun, Bos KAI Sebut 2 Penyebab Investasi LRT Jabodebek Membengkak. Ini Katanya!

2 menit

Didiek Hartantyo selaku Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkapkan penyebab investasi proyek Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) yang melar Rp2,6 triliun.

Penyebab pertama yakni adanya pergeseran target COD (commercial operation date) dari semula 2019 menjadi 2022.

Hal ini terutama terkait sulitnya pembebasan lahan di Depo Bekasi Timur.

Sementara itu, penyebab kedua, kata Didiek, pandemi Covid-19 yang berakibat biaya proyek pra-operasi, biaya interest during construction, dan biaya lainnya meningkat tajam.

Untuk kamu ketahui, per 2021 nilai kebutuhan investasi proyek strategis nasional menjadi Rp32,5 triliun.

Padahal, dalam perhitungan awal, nilai investasi LRT Jabodebek sebesar Rp29,9 triliun.

Adapun rinciannya yakni total investasi prasarana pada awal 2017 ditargetkan Rp22,9 triliun.

Sementara kebutuhan per 2021 melar menjadi Rp23,3 triliun.

Tak hanya itu, ada pula kebutuhan lain-lain yang meningkat dari Rp1,4 menjadi Rp1,6 triliun.

KAI Dapat Penyertaan Modal Negara

investasi lrt

sumber: suara.com

Beberapa sektor yang meningkat, sebagaimana mengutip bisnis.tempo.co, yakni kebutuhan bunga interest atau IDC naik hingga 2 kali lipat, dari Rp1,5 triliun menjadi Rp3,2 triliun.

Sementara biaya pra-operasi yang sebelumnya tidak dianggarkan menjadi Rp400 miliar.

Lain itu, penyesuaian pun terjadi pada komponen kebutuhan sarana yang semula dianggarkan Rp4,1 triliun menjadi Rp4 triliun.

Oleh karenanya, guna menutup pembengkakan investasi, KAI memperoleh penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp2,6 triliun.

“Di dalam aturan itu dikatakan proyek LRT dapat memperoleh dukungan pemerintah. Bentuk dukungannya dapat berupa subsidi, pemberian PMN, dan jaminan pemerintah,” ucap Didiek.

PMN ini akan diluncurkan ketika kinerja perseroan mengalami anjlok.



Di sisi lain, KAI harus menanggung beban berat akibat penugasan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

“Kenapa PMN? Karena cost oven run tidak bisa di-cover oleh pinjaman sindikasi. Kalau ada cost over run, ini akan jadi beban peminjam sehingga sindikasi yang diterima hanya membiayai porsi pinjaman,” papar Didiek.

Tarif LRT Bakal Naik?

lrt

sumber: ekonomi.bisnis.com

Berkaitan dengan investasi proyek LRT yang melar tersebut, tarif LRT pun bakal naik dari rencana semula Rp12 ribu menjadi Rp15 ribu.

Didiek Hartantyo menerangkan bahwa hingga pekan kedua Januari 2022, proses penyelesaian proyek telah mencapai 78,7 persen.

Ia berharap LRT akan beroperasi secara komersial pada Agustus tahun ini.

Nantinya, sebelum beroperasi secara reguler, LRT bakal terlebih dahulu menjalani uji coba integrasi.

Untuk kamu ketahui, PT KAI dan PT Adhi Karya Persero sedang menyelesaikan pembangunan LRT lintas 1.

LRT ini bakal melintasi 18 stasiun dengan total jarak sepanjang 44 kilometer.

***

Semoga informasinya bermanfaat ya.

Pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Apakah kamu sedang mencari rumah di Cimahi?

Bisa jadi Leuwi Gajah Residence adalah pilihan ideal.

Selain itu, kamu bisa mencari properti menarik lainnya di www.99.co/id dan www.rumah123.com.



Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts