Proses pendinginan kulkas tampak tidak maksimal meski suhunya sudah diatur paling rendah? Jika iya, bisa jadi ada masalah pada komponen kompresor. Yuk, pahami penyebab kompresor kulkas rusak serta solusinya berikut ini!
Tidak hanya kulkas lama, kulkas baru pun bisa mengalami kerusakan di bagian kompresor.
Ini karena ada beberapa faktor eksternal yang memang bisa mengganggu kinerjanya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan lengkap penyebab kompresor kulkas rusak serta solusinya.
6 Penyebab Kompresor Kulkas Rusak dan Solusinya
1. Kompresor Sudah Tua
Penyebab utama kulkas tidak dingin adalah kompresor yang sudah tua.
Ada beberapa hal yang bisa kamu cermati sebagai tanda kompresor aus akibat usia, yakni
- suhu di dalam kulkas tidak bisa dingin secara maksimal,
- ada suara berisik dan keras ketika kulkas bekerja,
- ampere kompresor melebihi batas normal,
- muncul suara berdengung,
- kompresor tidak hidup meski terhubung dengan listrik.
Nah, jika kerusakan terjadi karena faktor usia, maka mau tidak mau kamu harus mengganti kompresor.
2. Komponen Termostat Kulkas Rusak
Masalah pada termostat juga bisa jadi penyebab kompresor kulkas rusak.
Termostat merupakan komponen yang berfungsi sebagai pemantau suhu di dalam kulkas.
Ketika suhu kulkas terlalu hangat, komponen ini akan mengaktifkan kompresor.
Lalu, mematikannya kembali ketika suhu kulkas sudah kembali dingin sesuai pengaturan.
Apabila termostat rusak, kompresor akan terus bekerja meski suhu kulkas sudah ideal.
Efeknya, kompresor akan menjadi panas karena bekerja terlalu lama dan pada akhirnya rusak.
Untuk masalah ini, solusi terbaiknya adalah mengganti termostat kulkasmu dengan yang baru.
3. Kebocoran Refrigerant
Kompresor juga bisa mengalami overheat dan rusak jika ada kebocoran refrigerant.
Refigerant merupakan bahan pendingin berbentuk fluide yang ada di dalam kulkas.
Apabila kulkas kekurangan zat pendingin ini, kompresor harus bekerja ekstra keras untuk menurunkan suhu.
Pada akhirnya, ini menyebabkan overheat dan kompresor mati dengan sendirinya.
Karena itu, pastikan kamu rutin mengecek kada zat pendingin pada lemari es, ya.
4. Masalah pada Kipas Kondensor
Penyebab kompresor kulkas rusak berikutnya adalah masalah pada kipas kondensor.
Komponen satu ini berfungsi menurunkan suhu di refrigerant ketika terjadi proses kondensasi.
Apabila kondensor bekerja dengan baik, uap gas freon akan berubah jadi cair dan suhu kulkas turun dengan sendirinya.
Sementara, ketika kipas kondensor bermasalah, beban kerja kompresor pun bertambah.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya overheat serta overload pada kompresor.
Untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, coba bersihkan kipas kondensor dan cek seluruh komponennya.
Apabila ada bagian yang rusak, kamu bisa membawanya ke jasa reparasi atau mengganti kondensor dengan yang baru.
5. Komponen Overload Sudah Aus
Berikutnya, melemahnya komponen overload juga bisa jadi penyebab masalah di kompresor.
Unit overload sudah tidak berfungsi sehingga terlalu cepat memutus aliran listrik di kompresor.
Akibatnya, kompresor terlihat seperti rusak karena suhu kulkas tidak dingin dengan maksimal.
Untuk mengatasi hal ini, kamu hanya perlu mengganti komponen overload saja.
6. Penempatan Kulkas yang Salah
Terakhir, pemilihan lokasi juga bisa jadi penyebab kompresor kulkas rusak.
Pastikan kamu tidak meletakkan kulkas di dekat jendela atau pintu.
Pasalnya, paparan langsung sinar matahari berpotensi membuat komponen tersebut overheat.
Kompresor akan terus “membaca” suhu panas sehingga ia bekerja tanpa henti.
Efeknya, komponen ini menjadi lebih cepat aus meski usia pakainya baru sebentar.
***
Semoga ulasan mengenai penyebab kompresor kulkas rusak di atas bermanfaat, ya.
Simak artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian.
Ada berbagai penawaran properti menarik seperti kawasan Podomoro Golf View.