Tidak hanya tagihan PLN, tagihan PDAM juga bisa mengalami kenaikan tiba-tiba, lo. Penyebabnya pun beragam, mulai dari masalah pipa hingga keran. Untuk lebih jelasnya, simak apa saja penyebab tagihan air membengkak berikut ini, yuk.
Bengkaknya tagihan air secara tiba-tiba bisa dialami oleh siapa saja.
Bahkan, meskipun kamu tak merasa menggunakan air berlebihan di rumah.
Bisa jadi, ini disebabkan oleh masalah teknis yang berkaitan dengan saluran air.
Namun untuk lebih jelasnya, berikut beberapa hal yang bisa jadi penyebab utama tagihan PDAM membengkak!
6 Penyebab Utama Tagihan PDAM Membengkak
1. Kebocoran Besar di Pipa Air
Pipa rusak merupakan salah satu penyebab umum terjadinya kenaikan tagihan air.
Namun, kerusakan atau kebocoran besar biasanya lebih mudah dikontrol.
Pasalnya, kamu bisa melihat langsung air keluar dari suatu tempat di dalam atau di luar rumah.
Atau bahkan, akan tampak rembesan air di dinding yang menutupi area pipa.
Kerusakan seperti ini bisa meningkatkan penggunaan airmu dengan cepat jika dibiarkan.
Oleh sebab itu, sebaiknya segera matikan aliran air sebelum kebocoran teratasi.
2. Kebocoran Kecil di Pipa Air
Tagihan PDAM juga bisa membengkak akibat kebocoran kecil.
Apalagi kebocoran seperti ini lebih sulit ditemukan atau disadari sehingga kamu bisa terlambat menanganinya.
Akibatnya, perlahan tapi pasti tagihan air akan naik akibat kebocoran tersebut.
Kebocoran kecil biasanya terjadi di saluran keran atau pancuran kloset di kamar mandi.
Tergantung pada lokasinya, kamu bisa saja memperbaiki kebocoran sendiri tanpa meminta bantuan tukang.
3. Pipa Pemanas Air Bocor
Kamu punya alat pemanas air atau water heater di rumah?
Alat ini tak hanya menyumbang pemakaian yang besar pada tagihan listrik, tetapi juga tagihan air, lo.
Apalagi jika di alat pemanas ada kerusakan yang menyebabkan pipanya bocor.
Jadi jika kamu melihat ada tetesan atau genangan air di sekitar water heater, segera hubungi tenaga ahli untuk mengecek kondisinya.
Jangan dibiarkan terlalu lama hingga akhirnya tagihanmu membengkak.
4. Keran Air Tidak Tertutup Rapat
Keran yang tak tertutup rapat juga bisa menyebabkan fluktuasi penggunaan air di rumah.
Ya, meski terdengar sepele, ternyata kondisi ini juga bisa merugikanmu, lo.
Apalagi jika banyak keran air di rumah yang tidak tertutup dengan rapat setelah penghuni gunakan.
Jika keranmu memang sulit untuk ditutup, mungkin sudah saatnya mengganti keran dengan yang baru, Sahabat 99.
5. Fluktuasi Penggunaan yang Tak Disadari
Di rumah baru ada bathtub atau kolam renang anak dari plastik?
Jika iya, bisa jadi hal itulah yang menyebabkan tagihan air membengkak.
Tanpa kamu sadari, mengisi bathtub maupun kolam renang anak membutuhkan debit air yang tak sedikit.
Apalagi jika kamu sering menggunakan peralatan tersebut di rumah.
Tak hanya itu, jika jumlah penghuni rumah mengalami peningkatan, ini juga bisa menyebabkan tagihan air naik.
Pasalnya, ada lebih banyak orang yang membutuhkan air di rumah.
6. Lupa Memeriksa Meteran Air
Sebagai pemilik rumah, penting untuk rutin memeriksa meteran air sendiri.
Tujuannya adalah untuk mendeteksi anomali atau kenehan penggunaan air dengan lebih cepat.
Terlebih jika masalahnya adalah kebocoran kecil maupun tetesan keran, ini bisa kamu deteksi dengan melihat pergerakan meteran yang aneh.
Pada akhirnya, ini dapat meminimalisir naiknya tagihan air secara tiba-tiba.
Nah, jika kamu melihat pergerakan yang aneh di meteran air, segera hubungi call center PDAM setempat untuk melaporkannya, ya.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat ya Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.
Kamu juga bisa mengunjungi 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian idaman.
Ada banyak penawaran properti menarik seperti kawasan Leuwi Gajah Residence.
