Selain dehidrasi, sebenarnya ada beberapa penyebab tanaman layu. Jangan sampai hal ini terjadi pada tanaman kesayanganmu, ya. Simak apa saja penyebab terjadinya hal tersebut di sini!
Tanaman layu merupakan salah satu masalah umum yang kerap dihadapi pemilik tanaman hias dan tanaman lainnya.
Dalam kondisi layu, tanaman sendiri sangat lemah dan rentan mati.
Hal itu dapat terjadi karena sel-sel tanaman kehilangan tekanan turgor di dalam bagian batang yang tidak berkayu.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal ini, sebaiknya kamu mengetahui apa saja penyebab tanaman layu.
Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
7 Penyebab Tanaman Layu yang Perlu Diperhatikan
1. Kekurangan Air
Penyebab paling umum yang mengakibatkan tanaman layu adalah kekurangan air.
Umumnya, tanaman membutuhkan air dalam jumlah yang cukup untuk membantu proses bertumbuh.
Jika tanaman kekurangan air, hal itu dapat mengganggu proses fotosintesis.
Terutama, hal ini bisa terjadi jika tanaman ditanam dalam pot yang memiliki volume tanah lebih sedikit daripada tanaman di lahan yang luas.
2. Kelebihan Air
Selain kekurangan air, tanaman layu juga bisa terjadi karena kelebihan air.
Kelebihan air yang tidak diimbangi dengan drainase dan aerasi yang baik dapat menyebabkan masalah pada akar tanaman.
Hal ini disebabkan oleh tanah yang terlalu jenuh, sehingga mempersulit akar untuk menyerap air karena tidak memiliki oksigen yang dibutuhkan untuk penyerapan.
Jika dibiarkan, akar bisa terkena penyakit, seperti munculnya jamur dan bahkan membusuk.
Akar yang busuk akan menyebabkan tanaman menjadi layu karena akar tidak berfungsi secara optimal.
3. Batang Rusak atau Patah
Tanaman yang batangnya rusak atau patah juga dapat membuatnya layu.
Hal ini karena air tidak dapat mencapai bagian tanaman yang rusak tersebut.
Oleh sebab itu, penting untuk menjaga bagian tanaman agar tidak rusak atau patah.
4. Hama
Hama juga dapat menjadi penyebab tanaman layu.
Terutama hama yang memakan akar tanaman seperti kumbang tanaman anggur dan siput.
Selain pada akar, hama juga suka menggali di bagian batang dan memakan dedaunan.
5. Penyakit Tanaman
sumber: sheelahtan.wordpress.com
Tanaman yang terserang penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri patogen dapat menyerang transportasi tanaman sehingga mudah layu.
Dilansir dari gardeningknowhow.com, saat patogen ini berkembang biak, mereka menyumbat jaringan pembuluh darah, sehingga sulit atau tidak mungkin bagi beberapa bagian tanaman mendapatkan nutrisi.
Tak hanya nutrisi, tanaman juga kesulitan mendapatkan air, dan mengirim makanan yang diproduksi kembali ke mahkota.
6. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi juga merupakan salah satu penyebab dari tanaman layu.
Hal ini berhubungan dengan kondisi tanah yang kurang unsur hara atau unsur haranya yang telah habis.
Untuk mengantisipasi dan mengatasinya, dibutuhkan pupuk untuk menambah nutrisi dan menggantikan unsur yang hilang dari tanah.
Penggunaan pupuk organik juga bisa dilakukan untuk jangka panjang.
Jangan lupa memperhatikan jenis dan dosis pupuk yang hendak digunakan, ya!
7. Suhu yang Ekstrem
sumber: smartgardenguide.com
Suhu ekstrem dapat menyebabkan tanaman menjadi stres.
Kebanyakan tanaman hias berasal dari daerah tropis di mana suhunya berada di 13-33 derajat Celsius.
Suhu di luar kisaran ini (baik terlalu dingin atau terlalu panas) dapat menyebabkan kerusakan pada daun, batang, hingga akar tanaman jika terpapar dalam suhu yang lama.
Selain itu, perhatikan sinar matahari, meski memang penting untuk tanaman, tetapi tidak semua tanaman dapat menerimanya.
Terlalu banyak atau bahkan terlalu kurang sinar matahari juga dapat merusak tanaman sehingga kamu perlu mengenali kebutuhan tanaman.
Sebagai contoh, tanaman yang tidak banyak membutuhkan sinar matahari akan mengalami daun menguning atau cokelat karena terbakar sinar matahari, lalu layu dan mati.
Sementara tanaman yang kekurangan akan memiliki daun yang pucat dan lemah.
***
Demikian penyebab tanaman layu yang kerap luput dari perhatian.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan seperti di Grand Jati Junction?
Pastikan hanya mencari di 99.co/id dan Rumah123.com.
