Kesemutan atau tangan kebas adalah gejala yang dialami hampir semua orang. Namun, kamu harus mewaspadainya jika hal tersebut terjadi terlalu sering, Pasalnya, bisa jadi kesemutan itu merupakan gejala awal sebuah penyakit. Simak uraian lengkapnya di artikel ini!
Tangan kebas dan kesemutan bisa menjalar hingga ke jari telunjuk, jari tengah, dan ibu jari.
Melansir dari Alodokter, kejadian ini merupakan tanda dari beberapa penyakit yang ada di dalam tubuh kamu.
Atau tanda awal bahwa tubuhmu sedang kekurangan asupan nutrisi yang bergizi.
Struktur pergelangan tangan, kerusakan saraf, peradangan, dan pekerjaan yang dilakukan merupakan faktor yang memengaruhi terjadinya tangan kebas.
Berikut beberapa penyebabnya jari tangan kebas.
7 Penyebab Tangan Kebas yang Harus Diwaspadai
1. Melakukan Gerakan Berulang
Menurut American Society Surgery of The Hand, kesemutan atau tangan kebas merupakan gangguan kesehatan yang umum.
Kondisi ini disebabkan oleh masalah pada saraf media di tangan sehingga menjadi sensitif terhadap tekanan.
Orang-orang dengan kegiatan berulang biasanya rentan mengalami hal ini.
Seperti, menulis, mengetik, memotong, mengangkat barang, naik motor, dan gerakan berulang lainnya dalam waktu lama.
Untuk meringankannya kamu bisa meminum obat tangan kebas yang mengandung ibuprofen serta vitamin b1, b6, dan b12 untuk memelihara kesehatan saraf otot.
Jangan lupa, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakan obat, ya.
2. Tangan Kebas Bisa Karena Neuropati Perifer
Penyebab jari tangan kebas lainnya menurut dr. Rio Aditya yang dilansir dari KlikDokter bisa jadi karena neuropati perifer.
Hal ini terjadi kerusakan saraf pada ekstremitas, seperti, jari-jari, tangan, dan kaki.
Kamu bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung b12 seperti, hati, daging sapi, daging ayam, susu, telur, dan masih banyak lagi.
3. Tidur dengan Tangan Menahan Kepala
Tangan kebas mati rasa bisa terjadi bila kamu sering tidur dengan tangan yang menahan kepala.
Bisa juga tidur terlentang dengan tangan di belakang kepala.
Nah, kedua posisi tidur ini mengakibatkan saraf di sekitar tangan mendapatkan beban dan tekanan yang besar.
Sehingga, kinerja saraf pun akan terganggu dan menimbulkan sensasi ditusuk-tusuk jarum dan mati rasa.
Untungnya, gejala kesemutan bahkan kebas karena posisi tidur yang kurang baik ini tidak bertahan lama.
Agar lebih cepat pulih, perbaiki posisi tidur kamu, ya.
4. Sindrom Carpal Tunnel (CTS)
Menurut American Society for Surgery of the Hand (ASSH), penyebab paling sering dari tangan terasa kebas adalah sindrom carpal tunnel.
Keadaan tersebut umumnya terjadi akibat adanya penekanan pada saraf median, baik oleh kebiasaan yang salah ataupun penyakit seperti diabetes, hipotiroid, dan sejenisnya.
CTS sendiri bisa terjadi akibat salah satu atau kombinasi dari beberapa faktor berikut ini:
- Gerakan tangan yang berulang karena aktivitas rutin atau pekerjaan, misalnya mencuci, mengetik, menulis, dan menggambar,
- Patah tulang di pergelangan tangan,
- Radang sendi,
- Obesitas,
- Diabetes, dan
- Gangguan tiroid.
Jika kamu terkena sindrom carpal tunnel, sebaiknya ubah kebiasaan sehari-hari kamu.
Misalnya, melakukan peregangan jari secara berkala.
Sedangkan untuk mengendalikan gejala, penderitanya bisa berobat ke dokter.
Di dokter, penderita mungkin akan diberikan belat (pelurus jari) untuk mencegah atau mengurangi peregangan.
5. Kurang Asupan Makanan Bernutrisi
Seperti, yang sudah disinggung pada beberapa paragraf di atas.
Tangan kebas terus menerus bisa terjadi bisa kamu kekurangan vitamin b12.
Padalah vitamin b12 diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan saraf, produksi sel darah merah, serta DNA.
Umumnya, kondisi ini terjadi pada lansia, orang dengan kebiasaan makan yang tidak sehat, sedang menjalani diet vegan ketat, atau memiliki gangguan makan.
Tingkatkan asupan ikan, telur, daging merah, dan produk susu.
Imbangi pula dengan mengonsumsi sayur dan buah.
6. Akibat Minum Alkohol dan Merokok
Penyebab jari tangan kebas bisa disebabkan karena minum alkohol yang berlebihan.
Tidak hanya itu saja, jika dibarengi dengan merokok kebiasaan ini bisa membuat tangan kebasmu makin parah.
Alkohol yang dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat mengganggu saraf otonom yang mengatur fungsi tubuh.
Sementara rokok dapat mengganggu sirkulasi darah yang kaya oksigen ke tulang dan jaringan.
Efek gabungan ini tidak hanya menimbulkan sensasi kesemutan, tapi juga nyeri pada tubuh.
7. Neuropati Kompresi
Neuropati kompresi terjadi ketika saraf tertekan, sehingga menyebabkan hilangnya sensasi pada bagian tubuh tertentu.
Menurut ASSH, penyebab jari tangan kebas tersebut bisa terjadi akibat cedera, pembuluh darah membesar, penebalan otot, atau kista yang tumbuh di dekat saraf.
7 Cara Mengatasi Tangan Kebas
1. Gunakan Es Batu
Cara mengobati tangan kebas bisa dengan merendam jari pada es baru.
Es batu bisa membantu merangsang aliran darah pada jari tanganmu.
Sambil direndam jangan lupa piat secara perlahan dengan bongkahan-bongkahan batu es.
2. Terapi Konvensional
Penelitian yang diterbitkan di Journal of Orthopedic & Sports Physical Therapy menunjukkan terapi fisik bisa dilakukan untuk penderita CTS.
Studi ini diikuti 100 wanita yang merupakan pasien CTS dari Madrid.
Separuh dari mereka menjalani terapi konvensional, dan separuhnya menjalani operasi.
Peneliti menemukan mereka yang menjalani terapi konvensional bisa memperbaiki fungsi tangan dan pergelangan tangannya seefektif operasi standar.
Setelah satu bulan, pasien yang menjalani terapi konvensional melaporkan kemajuan lebih baik dibanding pasien operasi.
3. Lakukan Peregangan
Cara mengatasi tangan kebas selanjutnya ialah dengan melakukan peregangan tangan sederhana.
Kamu bisa melakukannya kapan saja sepanjang hari.
Caranya, kepal-kepal tanganmu kemudian, regangkan sampai lurus kembali.
Ulangi gerakan ini lima sampai 10 kali untuk mengurangi tekanan pada pergelangan tangan.
4. Istirahat
Obat tangan kebas paling sederhan adalah mengistirahatkan jari, tangan, dan pergelangan dari segala aktivitas.
Hentikan kegiatan yang bisa menyebabkan tangan kamu mati rasa dan sakit.
Ketika gejalanya membaik, kamu bisa melanjutkannya.
5. Gunakan Perban Elastis
Menjaga pergelangan tangan tetap lurus dapat meringankan tekanan pada saraf median di tangan.
Cara mengobati tangan kebas menggunakan perban elastis untuk tangan bisa dilakukan bila kamu harus tetap bekerja dan tak bisa mengistirahatkan total tangan.
Perban atau belat elastis ini menjaga pergelangan tanganmu tetap netral dan mencegah tekanan pada saraf.
Seseorang cenderung tidur dengan posisi pergelangan tangan mengepal, sehingga bisa memperparah CTS.
6. Obati dengan Injeksi steroid
Bila pengobatan rumahan tidak bekerja, langkah selanjutnya adalah pergi ke dokter dan mendapatkan injeksi steroid.
Injeksi ini mengurangi peradangan dan tekanan pada saraf median.
Tingkat keberhasilan injeksi ini mencapai 90 persen.
Sebagai alternatif, operasi bisa menyembuhkan CTS.
Teknik bedah modern, seperti operasi bedah mini atau operasi endoskopi memungkinkan sebagian besar pasien bisa sembuh dari CTS.
7. Pengobatan Antiinflamasi
Obat antiinflamasi, seperti ibuprofen atau naproxen bisa membantu pasien CTS.
Obat alami tangan kebas lainnya adalah kunyit dan omega-3.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Pondok Gede?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!