Rumah Tips & Trik

6 Penyebab Tembok Retak pada Rumah Baru. Dilengkapi Tips Pencegahan!

4 menit

Rumah yang kamu impikan baru saja selesai dibangun, namun kamu sudah melihat retakan pada tembok. Kira-kira, apa ya penyebab tembok retak pada sebuah rumah?

Tentunya, retakan pada dinding akan membuat kamu berpikir dua kali untuk menempati rumah tersebut.

Selain itu, retakan juga membuat tampilan rumah menjadi terlihat tidak menarik.

Ternyata, retak adalah masalah yang sering kali muncul baik pada dinding rumah baru maupun yang sudah lama ditinggali.

Dilansir dari mitrarenov.com, langsung saja yuk kenali apa saja penyebab dari masalah ini, Property People.

Penyebab Tembok Retak

1. Kerusakan atau Kegagalan Struktur

diamond pembantu semen jaya perkasa

Retakan pada pasangan bata yang melekat pada struktur bisa diakibatkan oleh beberapa hal, meliputi

  • kegagalan struktur dalam menahan beban berat,
  • gempa, dan
  • benturan yang keras.

Jika hal tersebut terjadi pada rumah yang baru dibangun, plester yang menutupi dinding tentu saja akan retak.

2. Pasangan Dinding

Jika kamu membeli batu bata dengan kualitas yang seadanya, bisa jadi hal ini adalah penyebab utama dari retaknya dinding.

Batu bata dan perekat dengan kualitas yang kurang baik bisa mengakibatkan lepas atau pecahnya pasangan bata.

Hal ini bisa menjadi penyebab utama dari retaknya plester dan acian dinding yang menutupi pasangan tersebut.

Sebagai solusi gunakan perekat & plester instant merek ELEPHANT®/ BIG LION® perekat bata ringan untuk menjamin kualitas dinding anda tetap kuat & tidak retak dengan teknologi yang diadopsi dari USA & Germany (bebas limbah B3).

Selain itu menggunakan pembantu semen Diamond® alkasit dapat meningkatkan daya rekat pemasangan bata maupun plester dinding.

3. Acian dan Plester

Inilah beberapa penyebab mengapa plester atau acian pada dinding retak:

  • Acian dikerjakan sebelum plester kering dengan sempurna atau proses penyusutannya belum selesai.
  • Takaran campuran plester atau acian tidak sesuai dengan ketentuan.
  • Acian menggunakan semen yang biasa.
  • Acian menggunakan semen yang biasa yang tidak ditambah bahan aditif pembantu semen seperti Diamond® alkasit yang meningkatkan daya rekat plesteran dinding anda.
  • Menggunakan acian warna abu-abu dapat menyebabkan retak dibandingkan dengan acian putih BLACK BULL® dikarenakan perbedaan kadar ph basa, formulasi, kelenturan & daya susut.
  • Untuk pengerjaan finishing kualitas tinggi dengan daya tahan cuaca ekstrim disarankan untuk menggunakan plamir instan BIG LION®.

4. Perbedaan Bahan

acian plester

Salah satu penyebab acian retak adalah bertemunya bahan yang berbeda.

Inilah beberapa contoh pertemuan yang mengakibatkan retak:

  • Struktur beton dengan pasangan bata
  • Pasangan bata dengan kayu
  • Plesteran dengan pipa listrik atau pipa air di dalam dinding

Biasanya, keretakan terjadi karena semen yang tidak mampu menempel dengan bahan tertentu seperti kayu dan plastik.

Maka itu, penting untuk memberikan lapisan tambahan seperti semen Diamond® alkasit yang meningkatkan daya rekat semen dan mencegah keretakan.

5. Penurunan Permukaan Tanah

Penurunan permukaan tanah dapat menyebabkan retak tarik pada tembok.

Hal ini rupanya biasa terjadi pada setiap jenis bangunan.

Asalkan penurunan ini tidak terjadi secara serentak, kondisi ini tidak akan membahayakan bangunan.

Namun, kamu harus mulai khawatir jika terjadi penurunan secara bersamaan, karena hal ini dapat membahayakan struktur bangunan.

6. Pembebanan Terlalu Berat pada Dinding

Pembebanan terlalu berat pada dinding, secara bersamaan dari atas hingga bawah, dapat menyebabkan retak tekan.

Masalah ini terjadi karena tiang penyangga atau kolom bangunan tidak bekerja dengan seharusnya.

Ahasil, sebagian beban harus ditumpu oleh dinding.

Tips Mengatasi Tembok Retak

tembok retak



Setelah mengetahui apa saja penyebab tembok retak, tentu saja kamu juga haru memahami cara pencegahan dan perbaikannya.

Langsung disimak saja yuk cara-caranya.

1. Cari Tahu Penyebab Tembok Retak

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami terlebih dahulu sumber dari kegagalan struktur.

Lihat apakah keretakan atau lengkung terjadi pada elemen struktur, khususnya kolom, dan balok.

Selain itu, cek juga apakah retak hanya terjadi pada pasangan bata atau hanya pada plesteran atau acian.

Terakhir, waspadai jika ada elemen lain pada dinding seperti pipa PVC atau kolom kayu.

2. Perkuat Struktur

Jika penyebab tembok retak adalah kegagalan struktur, hal yang harus kamu lakukan adalah memperkuat struktur tersebut.

Penguatan ini bisa berupa penebalan atau penambahan struktur.

Jika kerusakan belum terlalu parah, kamu harus membongkar struktur yang rusak sebelum hal tersebut memengaruhi bagian lain dari rumah.

3. Bongkar Pasangan, Plester, dan Aci Ulang

penyebab tembok retak

Jika retak terjadi sampai pasangan bata, sebaiknya bongkar sebagian dinding dan ganti pasangan bata yang rusak.

Pastikan jika pasangan bata baru sudah mengering dengan sempurna sebelum kamu memplester dan mengaci ulang.

Gunakan produk pembantu semen Diamond® alkasit dengan 1 bungkus untuk 1 zak semen & 3—4 zak pasir.

Untuk hasil lebih maksimal dan menjamin tembok anda bebas retak gunakan perekat bata & plester ELEPHANT®/BIG LION® perekat bata kemudian untuk finishing setelah plester mengering aplikasikan acian putih BLACK BULL®.

Jika ingin finishing tembok memiliki daya tahan cuaca ekstrim gunakan plamir instan BIG LION®.

Pastikan jika pasangan bata baru sudah mengering dengan sempurna sebelum kamu memplester menggunakan ELEPHANT®/BIG LION® dan mengaci ulang menggunakan acian putih BLACK BULL®.

Jika retak disebabkan oleh plesteran dan pipa yang tidak cocok, lapisi pipa dengan kawat ayam sebelum memplester dan mengaci ulang.

4. Tambal Retakan

Acian Black Bull Beruang Perkasa

Retak yang disebabkan oleh acian biasanya disebut retak rambut.

Untuk memperbaiki tembok retak, lakukan hal ini:

  • Kupas cat sampai lapisan acian kemudian aplikasikan produk acian putih BLACK BULL®.
  • Bila retakan sampai plesteran kupas plesteran lama lalu aplikasikan ELEPHANT®/BIG LION® perekat & plester atau gunakan Diamond® 1 bungkus untuk 1 zak semen & 3-4 zak pasir.
  • Perlebar retakan dengan mengerik acian sepanjang retakan.
  • Tambal lubangnya dengan acian putih BLACK BULL® (tidak perlu ditambahkan lem putih karena sudah mengandung lem putih).
  • Jika ingin finishing dinding tembok memiliki daya tahan cuaca ekstrim gunakan BIG LION® menjamin dinding anda lebih kuat dan warna cat tidak mudah pudar/terkelupas.
  • Setelah kering, cat ulang dinding tersebut dengan baik.

FAQ

Tembok retak apa solusinya?

Cara mengatasi tembok retak:

  1. Gunakan semen putih.
  2. Gunakan wall filler.
  3. Gunakan styrofoam.
  4. Buat dilatasi.
  5. Gunakan kawat ayam.

Apakah berbahaya jika dinding rumah retak?

Apabila bentuk retakannya berupa garis vertikal sempit, itu artinya retakan masih aman karena tak mengganggu struktur secara keseluruhan.

Namun, bila retakan sudah berupa garis vertikal dengan celah minimal 3 mm, retakan tersebut sudah terbilang membahayakan dan perlu penanganan profesional.

***

Inilah beberapa penyebab tembok retak pada rumah baru dan tips yang bisa kamu aplikasikan.

Semoga bermanfaat, Property People.

Temukan tips menarik lainnya hanya di Berita.99.co.

Jangan lupa, follow Google News dari Berita 99.co Indonesia agar kamu tak ketinggalan berbagai informasi terbaru.

#segampangitu menemukan hunian terlengkap di www.99.co/id.

Gak percaya? Cek sekarang juga!



Mukhammad Iqbal

Lulusan Sastra Inggris UPI yang sudah bergelut di dunia kepenulisan sejak 2016. Sempat jadi Copy Editor dan Content Writer, sekarang Content Editor artikel properti hingga lifestyle. Senang menonton film, membaca, dan bermain game hingga larut malam.
Follow Me:

Related Posts