Di antara genteng metal dan tanah liat, kira-kira mana yang lebih baik? Yuk, kita simak perbandingan genteng metal vs genteng tanah liat berikut ini!
Memilih material atap menjadi hal yang vital saat membangun rumah.
Pasalnya, atap adalah bagian dari konstruksi rumah yang berfungsi melindungi penghuni dari panas dan hujan.
Maka dari itu, material yang dipilih haruslah kokoh dan menunjang kenyamanan penghuni.
Di antara berbagai jenis material atap, material tanah liat dan metal menjadi pilihan banyak orang.
Kedua jenis material atap ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Untuk memilihnya, kamu harus menyesuaikan dengan kebutuhan hunianmu masing-masing.
Nah, apakah Property People sudah mengetahui perbedaan kedua jenis atap ini?
Kali ini Berita 99.co Indonesia akan membantu kamu membandingkan kualitas genteng metal vs genteng tanah liat.
Kira-kira, material mana yang lebih baik, ya?
Simak uraian lengkapnya di bawah ini!
Kelebihan Genteng Metal vs Genteng Tanah Liat
Kelebihan Genteng Metal
Genteng metal adalah atap yang terbuat dari logam atau metal.
Bahan dasar tersebut membuat genteng metal memiliki sejumlah keunggulan seperti berikut ini:
1. Antikarat
Genteng metal tidak mudah berkarat karena mengandung unsur seng, aluminium, dan lapisan antikarat.
2. Meredam Suara Bising
Jika terjadi hujan deras di luar rumah, kamu tidak akan terganggu karena suaranya telah diredam oleh genting metal.
3. Tidak Mudah Terbakar
Karena terbuat dari logam, genteng metal tidak mudah terbakar dan tidak dapat menghantarkan api.
4. Model Lebih Bervariasi
Jika ingin membuat tampilan rumah lebih memukau, genting metal adalah pilihan terbaik.
5. Tidak Mudah Terlepas
Genting ini dipasang menggunakan kunci khusus sehingga tidak mudah terlepas.
Kelebihan Genteng Tanah Liat
1. Harga Relatif Murah
Sampai sekarang, banyak orang memilih genteng tanah liat karena harganya lebih murah dibanding material lainnya.
2. Bobot Ringan
Selain murah, genting tanah liat juga memiliki bobot ringan, tetapi daya tekannya sangat kuat.
3. Dapat Menyerap Panas
Genting ini cocok digunakan masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah tropis.
Pasalnya, material tanah liat sangat efektif dalam menyerap panas.
4. Tahan Lama
Selain itu, material genting tanah liat juga dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Kekurangan Genteng Metal vs Genteng Tanah Liat
Kekurangan Genting Metal
1. Rentan Terhadap Tekanan
Ketebalan genting metal hanya sekira 0,20 mm sampai 0,40 mm, sehingga rentan rusak saat mendapat tekanan.
2. Daya Redam Panas Rendah
Kemampuan daya redam panas material ini hanya 70%.
Dengan begitu, untuk mengakalinya, kita sebagai penghuni rumah harus membuat ventilasi yang baik untuk memperlancar sirkulasi udara.
3. Warna Mudah Terkelupas
Meski variasi modelnya banyak, warna genting metal mudah terkelupas.
Dengan begitu, kamu harus hati-hati saat memasangnya.
Kekurangan Genting Tanah Liat
1. Rawan Bocor
Meski kuat terhadap tekanan, jika tidak dirawat hati-hati, material genting ini mudah bocor, lo!
2. Mudah Berlumut
Material tanah liat membuat genting akan lebih rentan berjamur dan berlumut
3. Proses Pemasangan Rumit
Proses pemasangan genting jenis ini cukup rumit, sehingga kamu harus berhati-hati dan membutuhkan waktu lama.
4. Warna Cepat Pudar
Warna genting tanah liat memang cepat memudar.
Maka dari itu, kamu harus sering menggantinya agar tampilan rumah tetap terlihat impresif.
Setelah melihat kelebihan dan kekurangan genteng metal vs genteng tanah liat, kamu lebih memilih material yang mana, nih?
***
Itulah perbandingan genteng metal vs genteng tanah liat.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Property People, ya.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita.99.co.
Ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan banyak informasi terbaru.
#segampangitu menemukan rekomendasi hunian terbaru di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!