Warga negara asing (WNA) asal Inggris, Colm Downes beberapa waktu silam membagikan cerita perjalanan mudiknya dari Jakarta ke Rembang, Jawa Tengah. Bahkan, Colm pun membandingkan infrastruktur jalan di Inggris dengan Indonesia, lo. Kisah tersebut disampaikan oleh Colm lewat akun Twitternya.
Dalam unggahan Twitternya, Colm mengatakan kagum dengan infrastruktur jalan di Indonesia yang selama ini dianggap masih kurang jika dibandingkan negara luar.
“Beberapa orang masih mengira saya tinggal di pulau kecil yang belum berkembang. Saya harus mengundang mereka untuk berkunjung. Mereka mungkin cukup terkejut,” tulis Colm.
Diketahui, Colm Downes mulai melakukan perjalanan pada Rabu (27/04/2022) atau H-5 Lebaran dan tiba di rumah pada Kamis (28/04/2022).
Kemudian melakukan perjalanan balik pada Selasa (02/05/2022) atau H+1 Lebaran pukul 13.00 WIB, dan tiba di Jakarta pada Rabu (03/05/2022) sebelum pukul 03.00 WIB.
Terpukau dengan Jalan Tol Cikampek
Ia mengaku terpukau dengan jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) atau Jalan Layang MBZ yang memiliki panjang 36 kilometer.
“36 kilometer!! Lebih jauh dari Ipswich ke Colchester (saya dibesarkan di Suffolk). Jalan layang M4 Chiswick di London hanya sepanjang 2 mil (5 kilometer),” ungkap pria Pria yang dibesarkan di Suffolk itu yang dilansir kompas.com.
Perbandingan Infrastruktur Jalan Indonesia dan Inggris
Ia pun melakukan perbandingan infrastruktur Indonesia dengan negara asalnya, Inggris.
Menurutnya, kondisi jalan dari Semarang ke Jakarta sama baiknya dengan kebanyakan jalan raya di Inggris.
“Namun di Inggris hanya ada sedikit jalan tol lebih banyak di Perancis dan Jerman,” tuturnya.
Namun kedua infrastruktur kedua negara itu tetap memiliki perbedaan, yaitu sebagian besar jalan raya di Inggris sudah gratis.
Kemudian, jalan tol utamanya memiliki jembatan dan terowongan besar.
Sistem Pembayaran Tol di Indonesia Lebih Efisien
Penggunaan kartu elektronik untuk membayar tol di Indonesia pun lebih efisien daripada di Inggris.
Awalnya memang dilakukan pembayaran secara tunai, tapi telah berubah dan menjadi otomatis di mana pengguna tol akan membeli saldo pra-bayar melalui aplikasi. ”
Perbedaan besar lainnya adalah bahwa di London, pengguna jalan tol bisa membayar biaya kemacetan juga biaya emisi karbon. Pembayaran ini mendorong orang menggunakan transportasi umum,” pungkas Colm.
***
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan seperti di Grand Jati Junction?
Pastikan hanya mencari di 99.co/id dan Rumah123.com untuk temukan rumah impianmu, karena kami #AdaBuatKamu.