Sering dianggap sama, ternyata ada sejumlah perbedaan acian dan plesteran yang mungkin tak semua orang tahu.
Dalam dunia konstruksi, kamu pasti sering mendengar istilah acian dan plesteran.
Keduanya kerap dianggap sebagai dua bahan yang serupa, padahal baik acian maupun plesteran memiliki fungsi serta komposisi yang berbeda.Â
Memahami perbedaan antara acian dan plesteran sangat penting supaya kamu bisa mendapatkan hasil akhir yang optimal untuk sebuah bangunan.Â
Agar lebih memahaminya, berikut sejumlah perbedaan acian dan plesteran seperti dilansir dari berbagai sumber.
Perbedaan Acian dan Plesteran
1. Pengertian
Aci atau yang lebih dikenal dengan sebutan acian adalah lapisan tipis yang terbuat dari campuran semen, air, dan pasir.Â
Bahan bangunan ini sering digunakan pada permukaan dinding maupun lantai untuk memberikan hasil akhir yang halus.Â
Acian berperan penting dalam proses finishing bangunan karena kemampuannya untuk menyamarkan ketidakrataan pada permukaan dan menciptakan tampilan yang lebih mulus.Â
Selain itu, penggunaan aci juga membantu memperbaiki estetika dinding sehingga menjadikannya lebih rapi dan siap untuk diberi lapisan cat atau bahan finishing lainnya.
Sementara plesteran adalah bahan yang digunakan untuk mengisi retakan pada dinding. Tujuan utamanya agar konstruksi menjadi lebih kuat dan tahan lama.Â
Menurut buku Panduan Lengkap Membangun Rumah karya Gatut Susanta, bahan baku yang diperlukan untuk membuat plesteran adalah semen PC dan pasir pasang.Â
Namun, kamu juga dapat menambahkan batu kapur (gamping) ke dalam campuran tersebut.Â
Baca Juga: Mengenal Semen Acian Putih, Material Terbaik untuk Dinding Rumah!
2. Fungsi Acian dan Plesteran
Seperti yang telah disebutkan, acian memiliki fungsi utama untuk memberikan permukaan yang lebih halus pada dinding sehingga memudahkan proses finishing selanjutnya.Â
Sementara itu, plesteran lebih berfokus pada pengisian retakan pada dinding dan memberikan kekuatan tambahan pada struktur tersebut.
3. Ketebalan Lapisan
Acian biasanya memiliki ketebalan yang lebih tipis dibandingkan dengan plesteran. Adapun ketebalannya sekitar 5 hingga 15 milimeter (mm).Â
Namun, ketebalan tersebut tidak mutlak karena tergantung pada jenis dan permukaan dinding.Â
Di sisi lain plesteran memiliki lapisan yang tebal, sekitar 20 hingga 25 milimeter (mm), tergantung pada kebutuhan konstruksinya.Â
4. Tekstur dan TampilanÂ
Aci berfungsi untuk meratakan permukaan sehingga menghasilkan tekstur dan tampilan akhir yang halus dan rata.Â
Sebaliknya, plesteran cenderung menghasilkan permukaan dengan tekstur yang lebih kasar, berkerut, atau tidak rata.Â
Meskipun demikian, plesteran juga dapat menghasilkan hasil akhir yang halus, tergantung pada keinginan dan teknik yang digunakan oleh penggunanya.
Baca Juga: Harga Borongan Plesteran dan Acian per Meter 2024
Acian dan Plesteran, Mana yang Lebih Baik?
Setelah mengetahui perbedaan acian dan plesteran, kamu mungkin bertanya-tanya mana yang lebih baik.
Baik acian dinding maupun plesteran memiliki kegunaan yang berbeda sesuai kebutuhan dalam proses konstruksi bangunan.
Aci biasanya digunakan untuk meratakan permukaan dinding sebagai persiapan sebelum dilakukan pengecatan atau pemasangan keramik (finishing).
Sementara itu, plesteran lebih cocok digunakan ketika kamu ingin memberikan lapisan yang lebih kuat dan tebal pada dinding, atau untuk mengisi retakan dan lubang yang ada pada permukaan dinding.
Dengan memahami fungsi masing-masing, kamu dapat memilih bahan yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan.
***
Itulah ulasan lengkap mengenai perbedaan acian dan plesteran.Â
Baca artikel informatif lainnya seputar properti di www.99updates.id dan Google News.Â
Tak lupa, temukan hunian impian #SegampangItu bersama www.99.co/id dari sekarang!
**Header: Ilustrasi/Canva