Sahabat 99, tahukah kamu apa perbedaan kamar mandi basah dan kering di rumah? Yuk, simak jawabannya di sini!
Ada dua jenis kamar mandi yang bisa kamu temukan di rumah yaitu, kamar mandi basah dan kering.
Tipe basah sudah sangat lazim di Indonesia, namun yang kering belum terlalu populer.
Keduanya memiiliki kekurangan maupun kelebihannya tersendiri.
Kira-kira kamar mandi di rumahmu termasuk jenis apa, Sahabat 99?
Jika masih bingung, yuk simak penjelasan perbedaan kamar mandi basah dan kering di bawah ini!
Perbedaan Kamar Mandi Basah dan Kering
Tipe Kamar Mandi Basah
Kamar mandi basah merupakan kamar mandi yang paling umum ditemukan di Indonesia dan negara Asia lainnya.
Sesuai dengan namanya, kamar mandi ini selalu terkena basah atau percikan air karena dekat dengan toilet, keran air, atau bak mandi.
Salah satu ciri khas dari kamar mandi basah adalah:
- Ruangannya selalu lembap
- Dekat dengan sumber air
- Memiliki bak mandi
- Memiliki toilet jongkok.
Meski demikian, beberapa kamar mandi yang memiliki shower atau toilet duduk juga bisa disebut sebagai kamar mandi basah.
Hal tersebut bisa terjadi jika tidak ada pemisah yang memisahkan area mandi dan area toilet.
Tanpa adanya pemisah, kamar akan tetap basah dan lembap karena terkena percikan air.
Selain itu, ukuran kamar mandi juga dapat memengaruhi apakah kamar mandi tersebut basah atau kering.
Umumnya, kamar mandi basah memiliki ukuran yang cukup kecil.
Kamar mandi yang mungil biasanya dibuat sebagai kamar mandi basah karena ukurannya yang terbatas.
Hal ini membuatnya tidak memiliki partisi yang dapat memisahkan area yang basah dan area yang kering.
Ukurannya yang mungil juga membuat cipratan air dapat dengan mudah membasahi seluruh ruangan.
Biasanya, keramik pada kamar mandi ini juga memiliki tekstur yang kasar agar tidak licin ketika terbasahi air.
Tipe Kamar Mandi Kering
Sementara itu, kamar mandi kering biasanya sering ditemukan di negara-negara barat.
Kamar mandi ini akan tetap kering meski memiliki toilet, shower, dan bak mandi.
Hal tersebut karena kamar mandi memiliki partisi yang dapat memisahkan area yang lembap dan kering.
Pemisah antara area toilet dan area mandi membuat cipratan air hanya membasahi area mandi saja.
Umumnya, pembatas antara toilet dan kamar mandi ini berupa tirai, tembok, atau panel kaca.
Karena memiliki pemisah antara toilet dan kamar mandi, ukuran kamar mandi kering umumnya lebih besar daripada ukuran kamar mandi basah.
Kamar mandi kering juga bisa dibilang lebih sehat dibandingkan dengan kamar mandi basah.
Ruangan kamar mandi kering tidak akan mudah lembap dan perawatannya mudah karena jarang terkena air.
Hal ini juga dapat membuat penggunaan air milikmu menjadi lebih hemat.
Karena tidak terkena cipratan air, kamu juga bisa memilih keramik yang lebih beragam untuk kamar mandimu.
Kamu bisa memilih kamar mandi dengan motif dan corak yang beragam.
Bahkan kamu bisa memilih keramik yang halus dan rata, tidak perlu membeli keramik kasar lagi.
Kamu juga tak perlu lagi khawatir akan tergelincir atau jatuh di kamar mandi.
Hal tersebut karena kamar mandi kering tidak terkena cipratan air, sehingga kamu tidak akan mudah terjatuh jika memasuki kamar mandi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa perbedaan kamar mandi kering dan basah adalah ada atau tidaknya cipratan air pada kamar mandi tersebut.
***
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Tangerang?
Bisa jadi Kingland Avenue adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!