Sampai saat ini kamu masih berpikir bahwa komplek serta perumahan itu kawasan yang sama? Nyatanya, kedua istilah ini merujuk pada hal yang berbeda, lo. Berikut selengkapnya perbedaan komplek dan perumahan yang wajib kamu pahami!
Bagi sebagian orang, komplek dan perumahan memang terlihat sama.
Padahal sebenarnya kedua jenis pemukiman ini memiliki karakter yang berbeda.
Istilah “perumahan” cenderung lebih eksklusif daripada “komplek”.
Untuk lebih jelasnya, simak perbedaan komplek dan perumahan berikut ini.
6 Perbedaan Komplek dan Perumahan
1. Makna Istilah Komplek dan Perumahan
Secara harfiah, perbedaan keduanya memang sangat tipis.
Komplek berasal dari kata kompleks yang berarti “himpunan kesatuan; kelompok”.
Makna ini sejalan dengan arti kata “perumahan”, yakni “kumpulan beberapa buah rumah”.
Makanya tidak jarang kita menggunakan istilah “komplek perumahan” untuk menyebut kawasan pemukiman.
Padahal dalam kacamata properti, komplek adalah kumpulan rumah dengan tipe hunian yang beragam serta fasilitas minim.
Maknanya lebih identik dengan pemukiman masyarakat yang pembangunannya tidak melibatkan pengembang.
Sementara perumahan merujuk pada kawasan pemukiman eksklusif yang model rumahnya hampir seragam serta menyediakan fasilitas lengkap.
Jenisnya beragam mulai dari cluster, residential, hingga townhouse.
2. Perbedaan Desain Komplek dan Perumahan
Perbedaan selanjutnya adalah dari segi desain serta konsep pemukiman.
Desain hunian di perumahan lebih modern serta seragam.
Baik dari segi konsep atau temanya, bentuk bangunan, atau warna fasad rumah.
Tidak jarang pengembang bahkan membuat larangan untuk mengganti fitur eksteriornya.
Makanya tampilan kawasan perumahan cenderung terlihat lebih rapi.
Berbeda dengan hunian di komplek yang bentuknya beragam, ada yang mewah hingga sederhana.
Tidak hanya itu, pemilihan warna fasad pun berbeda, tergantung selera pemilik rumah.
3. Jumlah Unit Rumah di Dalamnya
Jika kamu lihat dari jumlah unit rumah, sebenarnya tidak ada perbedaan berarti.
Kedua pemukiman ini sama-sama bisa menampung puluhan hingga ratusan rumah.
Hanya saja luas kawasan perumahan biasanya masih bisa bertambah.
Artinya, jumlah rumah di dalamnya pun ada kemungkinan untuk meningkat.
Sementara komplek biasanya sudah ada sejak lama di kawasan tertentu dengan luas yang tidak berubah.
4. Perbedaan Fasilitas Komplek dan Perumahan
Fasilitas pendukung adalah salah satu pembeda utama antara kedua pemukiman ini.
Jika tinggal di komplek, fasilitas paling maksimal yang bisa kamu dapatkan adalah musala dan taman kecil.
Taman ini pun biasanya menyatu dengan musala di satu titik yang sama.
Lain halnya dengan perumahan yang fasilitas tambahannya lebih lengkap.
Biasanya pengembang akan menyediakan area gym, kolam renang, taman khusus, hingga ruko untuk pertokoan.
Beberapa perumahan bahkan menyediakan danau buatan sebagai sarana rekreasi penghuninya.
5. Sistem Keamanan
Lalu dari segi keamanan, perumahan menjanjikan keamanan serta privasi yang lebih baik.
Ada one gate system dan satpam 24 jam untuk memastikan orang asing tidak leluasa keluar masuk kawasan.
Tidak hanya itu, di setiap sudut jalan biasanya terpasang kamera CCTV hingga panic button.
Berbeda dengan komplek yang pengamanannya lebih minim, bahkan kadang tidak ada satpam.
Makanya jika tinggal di komplek kamu harus memasang pagar rumah sebagai langkah pengamanan.
6. Lingkungan Sosial
Perbedaan komplek dan perumahan yang terakhir adalah lingkungan sosialnya.
Solidaritas warga di komplek biasanya lebih tinggi daripada perumahan.
Ini karena seluruh warga terlibat langsung untuk mengelola sistem di dalamnya.
Mulai dari pengaturan keamanan, kebersihan, dan lainnya,
Sementara di perumahan, sudah ada pengelola dari pengembang untuk mengatur segalanya.
Makanya warga perumahan biasanya lebih individual dan jarang bersosialisasi satu sama lain.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, Sahabat 99.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Cek juga 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu.
Ada berbagai pilihan menarik seperti kawasan Makmur Indah Residence di Bogor.
