Kamu sudah tahu apa perbedaan ruang tamu dan ruang keluarga? Agar tidak terus-menerus keliru mengenali keduanya, yuk simak ulasan perbandingannya berikut ini!
Kedua ruangan ini ternyata merupakan area yang berbeda, lo.
Hanya saja, masyarakat Indonesia kerap menyatukan keduanya untuk menghemat penggunaan ruangan di rumah.
Hal inilah yang menyebabkan pemanfaat kedua ruangan menjadi tidak maksimal di hunian.
Pasalnya, setiap ruangan memiliki fungsi hingga aturan tata letak yang berbeda.
Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan lengkap perbedaan ruang tamu dan ruang keluarga untukmu!
4 Perbedaan Ruang Tamu dan Ruang Keluarga
1. Tujuan Penggunaan Ruangan di Rumah
Sesuai dengan namanya, ruang tamu adalah area untuk tamu sementara ruang keluarga merupakan area untuk keluarga.
Penggunaan ruang tamu cenderung formal karena di tempat inilah menyambut tamu yang datang ke hunian.
Entah itu kerabat, tetangga, atau bahkan orang asing yang tengah berkunjung.
Lain halnya dengan ruang keluarga yang penggunaannya khusus untuk penghuni saja.
Oleh sebab itu, ruangan ini terkesan lebih kasual dan santai untuk beraktivitas.
Di area inilah penghuni bisa menghabiskan waktu senggang sambil mengobrol santai atau menonton televisi bersama.
2. Perbedaan Tata Letak Ruang Tamu dan Ruang Keluarga
Selanjutnya, kedua ruangan ini juga berbeda secara tata letak atau posisinya di dalam bangunan.
Posisi ruang tamu idealnya tepat di balik pintu utama, jadi area ini adalah yang pertama kamu capai begitu masuk ke rumah.
Dengan catatan, di area setelah pintu penghuni tidak mendesain kehadiran foyer atau lobi.
Tujuannya, agar para tamu tidak perlu masuk terlalu jauh ke dalam rumah dan mengganggu privasi penghuni.
Sementara, ruang keluarga biasanya berada di bagian tengah rumah sehingga kerap mendapat julukan heart of the house.
Namun, terkadang ada juga yang meletakkannya agak ke samping atau belakang agar berbatasan dengan halaman.
Posisi ruang keluarga yang masuk lebih dalam ke bangunan inilah penyebab tidak semua orang bisa masuk ke dalamnya.
3. Penataan Interior Ruangan
Biasanya, ruang tamu memiliki lebih banyak elemen dekoratif baik berupa pajangan maupun hiasan dinding.
Ini karena fungsi ruangannya adalah untuk menyambut tamu atau pengunjung di rumah.
Oleh sebab itu, interiornya dibuat semenarik mungkin untuk memberi kesan yang positif.
Berbeda dengan ruang keluarga yang memang fungsinya menampung kegiatan internal penghuni.
Di area ini fokus utama penataannya adalah meningkatkan kenyamanan penghuni.
Hal inilah yang membuat dekorasi ruangan tidak sedetail di ruang tamu.
Bahkan, area ini sebenarnya cenderung lowong dan kosong, hanya ada perabot krusial saja di ruangan.
4. Perbedaan Pemilihan Perabot Ruang Tamu dan Ruang Keluarga
Perbedaan terakhir terletak pada pemilihan perabot untuk mengisi ruangan.
Karena penggunaannya untuk menjamu tamu, perabot ruang tamu berfokus pada sofa, meja, serta kabinet atau lemari kecil.
Desain perabotnya sendiri bergantung pada konsep ruangan secara keseluruhan.
Apabila konsepnya adalah ruang tamu Japandi, maka kamu akan lebih banyak melihat perabot kayu yang minimalis dan hangat.
Sementara, di area keluarga fokus utamanya adalah kenyamanan untuk bersantai.
Perabot idealnya adalah sofa yang empuk dengan sandaran, bantal-bantal sofa, karpet bulu, hingga bean bag.
Lalu, biasanya, di ruangan ini juga penghuni meletakkan televisi dan perangkat sound system untuk hiburan.
Tidak jarang di sudut ruangan penghuni juga meletakkan rak buku yang menyimpan koleksi buku anggota keluarga.
***
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu!
Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti kawasan Sutera Sawangan di Depok.