Berita

Perbedaan Semen PCC dan PPC untuk Konstruksi Bangunan, Jangan sampai Salah!

2 menit

Ada sejumlah perbedaan yang dimiliki oleh semen PCC dan PPC, mulai dari bahan pembuatnya, daya tahan, hingga harganya.

Semen adalah salah satu bahan dasar yang sangat penting dalam dunia konstruksi bangunan.

Pasalnya komponen yang satu ini berfungsi sebagai pengikat utama dalam berbagai jenis bangunan. 

Di Indonesia, terdapat dua jenis semen yang umum digunakan, yakni Portland Composite Cement (PCC) dan semen Portland Pozzolana Cement (PPC). 

Meski memiliki fungsi serupa, nyatanya terdapat perbedaan mendasar antara semen PCC atau PPC. 

Mengetahui perbedaan kedua bahan ini sangat penting, sebab dapat membantumu untuk memiliki bahan yang tepat untuk proses konstruksi bangunan. 

Lantas, apa saja perbedaan semen PCC dan PPC? Langsung simak ulasannya di bawah ini, ya!

Arti Semen PCC

pengertian dan perbedaan perbedaan semen pcc dan ppc

Sumber: Freepik.com/rawpixel.com

PCC adalah jenis semen yang terbuat dari semen Portland yang dicampur dengan bahan tambahan seperti slag, silica fume, gipsum, dan fly ash. 

Campuran bahan-bahan ini dikenal memiliki karakteristik yang sangat baik, termasuk kekuatan dan daya tahan yang tinggi. 

Selain itu, semen PCC lebih tahan terhadap pengaruh lingkungan, seperti korosi dan serangan bahan kimia. 

Karena kekuatan bahan pembuatnya, semen PCC sering digunakan untuk pembangunan berbagai infrastruktur besar, seperti jalan, jembatan, dan lainnya.

Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Semen dan Pasir untuk Konstruksi Bangunan

Arti Semen PPC

Semen PPC adalah jenis semen yang terbuat dari campuran semen Portland dengan bahan pozzolanik, seperti fly ash dan zeolit. 

Bahan campuran tersebut memiliki sejumlah keunggulan, seperti daya tahan yang lama, kekuatan yang tinggi, dan sifat ramah lingkungan. 



Semen PPC biasanya digunakan dalam konstruksi beton massal serta pada bangunan yang berada di tepi pantai atau pinggir rawa.

Selain itu, semen PPC juga sering diaplikasikan dalam pembangunan perumahan, sistem irigasi, dan jalan raya.

Baca Juga: 10 Merek Semen Terbaik di Indonesia yang Berkualitas Jempolan, Kuat dan Tahan Lama!

Apa Perbedaan Semen PCC dan PPC?

apa perbedaan semen pcc dan ppc

Sumber: Freepik.com/jcomp

Secara umum, perbedaan utama antara semen PCC dan PPC terletak pada jenis bahan tambahan yang digunakannya. 

Semen PCC menggunakan beragam bahan tambahan, hingga empat jenis yang berfungsi untuk memperkuat karakteristiknya. 

Sementara itu, semen PPC hanya menggunakan bahan tambahan berupa fly ash atau zeolit. 

Perbedaan semen PCC dan PPC juga terlihat pada daya tahan dan kekuatannya.

Semen PCC dikenal sangat kuat terhadap serangan korosi, sedangkan PPC lebih fokus pada ketahanan terhadap serangan bahan kimia dan kondisi lingkungan yang keras. 

Dari segi harga, semen PPC cenderung lebih terjangkau dibandingkan PCC.

Hal tersebut karena penggunaan bahan pozzolanik dalam PPC dapat mengurangi kebutuhan akan semen Portland murni yang harganya lebih mahal. 

Di laman ecommerce, semen PCC dibanderol dengan harga Rp50 ribuan untuk ukuran 40 kg.

Sedangkan semen PPC ukuran 40 kg harganya sekitar Rp60 ribuan.

Perbedaan lainnya adalah semen PCC dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan semen PPC.

***

Nah, itulah informasi lengkap mengenai perbedaan semen PCC dan PPC. 

Semoga ulasan ini bermanfaat, ya!

Baca informasi menarik lainnya seputar properti di www.99updates.id dan Google News kami. 

Sedang mencari hunian nyaman di kawasan Tangerang? Temukan #SegampangItu melalui www.99.co/id.



Nik Nik Fadlah

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan yang kini menjadi penulis di Rumah123 dan Berita 99. Memiliki pengalaman menulis di bidang kesehatan, gaya hidup, fashion, teknologi, pendidikan, hingga properti. Hobi membuat digital collage art.
Follow Me:

Related Posts