Secara umum, ada dua jenis serai atau sereh yang sering dikonsumsi, yaitu serai wangi dan serai dapur. Memangnya apa perbedaannya? Yuk, kita simak penjelasannya!
Serai atau sereh adalah salah satu jenis tanaman yang sering digunakan masyarakat Indonesia.
Ada banyak manfaat serai yang baik untuk kesehatan jika kita konsumsi.
Beberapa di antaranya adalah mengatasi gangguan pencernaan dan mencegah kanker.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa ada dua jenis sereh yang biasa dikonsumsi, yaitu sereh wangi dan sereh dapur.
Meski sama-sama termasuk jenis serai, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Kamu ingin tahu perbedaannya?
Yuk kita simak perbedaan serai wangi dan serai dapur berikut ini!
Perbedaan Serai Wangi dan Serai Dapur
1. Perbedaan Batang Serai Wangi dan Serai Dapur
Perbedaan pertama adalah dari bentuk batang.
Sereh wangi memiliki bentuk batang yang lebih ramping.
Sementara sereh dapur memiliki bentuk pangkal batang lebih besar dan berisi.
Selain itu, batang sereh wangi berwarna merah keunguan.
Berbeda dengan sereh dapur yang memiliki batang berwarna hijau dengan pangkal yang berwarna putih.
Baca Juga:
Cara Menanam Serai yang Baik & Benar | Panduan Pemula
2. Perbedaan Aroma Sereh Wangi dan Sereh Dapur
Perbedaan mencolok kedua jenis serai ini juga terdapat pada aromanya.
Sereh wangi memiliki aroma lebih kuat, sehingga kerap digunakan sebagai bahan pembuat minyak dan sabun.
Tanaman ini juga bisa digunakan untuk mengusir nyamuk.
Sementara, aroma serai dapur tidak terlalu tajam, sehingga lebih cocok digunakan sebagai bumbu masakan.
3. Bentuk Daun Serai Wangi dan Serai Dapur
Dilihat dari daunnya, bentuk daun sereh wangi terlihat lebih panjang dan lebar.
Panjang daun tanaman ini sekira 90 cm sampai 100 cm.
Karena daun yang panjang, bentuknya pun kebanyakan melengkung hingga menyentuh tanah.
Sementara, daun sereh dapur lebih pendek, sekira 60 cm.
Selain itu, bentuk daun sereh dapur pun terlihat tegak lurus.
Daun sereh wangi juga terlihat lebih lebar sekira 2 cm dibanding sereh dapur.
4. Kandungan Sereh Wangi dan Sereh Dapur
Kandungan kedua jenis sayur ini juga berbeda.
Serai wangi mengandung citronella oil dengan konsentrasi oksidan dan fitokimia.
Kandungan ini memiliki sifat antiseptik, antimikroba, dan antijamur.
Sementara, serai dapur mengandung sitral yang dapat memberikan aroma harum pada masakan.
5. Pemanfaatan Sereh Wangi dan Sereh Dapur
Sereh wangi dan serai dapur pun dimanfaatkan dengan cara berbeda.
Sereh wangi dibudiayakan untuk menghasilkan minyak atsiri.
Minyak atsiri banyak dibutuhkan pada industri kecantikan dan kesehatan.
Sementara, serai dapur hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur sebagai pengharum masakan.
6. Perbedaan Harga Serai Wangi dan Serai Dapur
Perbedaan yang terakhir dari kedua jenis tanaman ini adalah harganya.
Karena banyak dimanfaatkan untuk industri kecantikan, sereh wangi dihargai cukup mahal, sekira Rp170 ribuan per kilogram.
Sementara, sereh dapur dijual murah dengan harga Rp20 ribuan per kilogram.
Manfaat Daun Serai Wangi
Setelah mengetahui perbedaannya, tentu sangat menarik untuk mengetahui manfaat daun serai wangi.
Berikut adalah beberapa manfaat daun sereh wangi yang telah diolah menjadi minyak atsiri:
- Mencegah nyamuk menggigit tubuh.
- Meredakan nyeri dan luka.
- Mengurangi stres.
- Melancarkan pencernaan.
- Membuang racun dalam tubuh.
- Pengharum ruangan, perabotan rumah, dan pakaian.
- Meregangkan otot.
- Mempercantik kulit.
- Membersihkan rambut.
Baca Juga:
13 Manfaat Daun Sirih. Lengkap dengan Cara Tanam & Mengolahnya!
Itulah 6 perbedaan serai wangi dan serai dapur disertai manfaatnya.
Semoga artikel ini menambah wawasan kamu mengenai perbedaan kedua jenis serai ini.
Kamu sedang mencari rumah di Bandung?
Bisa jadi Podomoro Park Bandung adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!