Berita Berita Properti

Membahas Perbedaan Superblok dan Mixed Use untuk Apartemen. Lebih Baik yang Mana?

3 menit

Berencana membeli apartemen, tetapi bingung memilih? Jangan khawatir, kami akan membantu kamu memutuskan dengan membahas perbedaan superblok dan mixed use pada artikel berikut ini!

Di era modern ini, hunian apartemen semakin digilai para pemburu properti.

Apartemen menawarkan banyak keuntungan yang tidak bisa dirasakan saat tinggal di rumah komersial.

Keuntungan yang didapatkan termasuk lokasi yang strategis serta fasilitas dan sarana umum yang memadai.

Bicara soal lokasi, memilih letak apartemen di tengah kota bisa membuat kita bimbang.

Di Jakarta sendiri, pilihan apartemen yang berlokasi di area strategis semakin hari semakin bertambah.

Kebanyakan dari mereka memanfaatkan kawasan superblok untuk alasan kemudahan akses dan aktivitas sehari-hari.

Ini tentunya menjadikan apartemen-apartemen tersebut sasaran pertama para pencari hunian.

Namun, tahukah kamu, selain apartemen di area superblok, kamu juga bisa membeli apartemen mixed use?

Kedua istilah di atas cenderung muncul bersamaan saat mencari apartemen dan memiliki pengertian yang keliru.

Apabila kamu masih bingung apa itu perbedaan superblok dan mixed use, yuk, langsung saja kita bahas di bawah ini!

Pengertian Kawasan Superblok

area superblok

sumber: sindonews.com

Sebelum membahas perbedaan superblok dan mixed use, mari kita bahas dulu penjelasannya masing-masing.

Superblok, atau superblock adalah sistem penataan ruang di kota-kota besar yang memanfaatkan fungsi lahan secara maksimal.

Istilahnya ditemukan oleh Le Corbusier, yang mana merupakan seorang asal Perancis.

Gagasannya ia aplikasikan untuk sebuah proyek bernama Ville Radieuse.

Artinya, kawasan superblok dibangun di area yang di kelilingi oleh beragam sarana umum penting.

Pemukiman, pusat perbelanjaan, bisnis, sarana edukasi dan rekreasi, serta komersial, semuanya berkumpul di satu tempat.

Tidak jarang, kawasan superblok disebut dengan istilah self-contained city, city within city, atau kota mandiri.

Kawasan ini mempermudah mobilitas penghuni untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain.

Secara tidak langsung, kemudahan ini mendukung gaya hidup generasi muda di kota besar yang mayoritasnya sibuk dan aktif.

Di Jakarta, tren pembangunan kawasan superblock mulai dikembangkan pada tahun 2011.

Semenjak 2011, kini apartemen di Jakarta berbasis superblok sudah bisa ditemukan di mana-mana.

Namun, area primary yang disasar adalah kawasan segitiga emas Jakarta.

Area ini membentang dari Jakarta Pusat sampai Jakarta Selatan.



Jalannya dibentuk oleh beberapa jalan utama di Jakarta, yaitu

  • Jalan MH Tamrin – Jalan Jenderal Sudirman (kawasan Jembatan Dukuh sampai Bundaran BI);
  • Jalan HR Rasuna Said (area Jembatan Dukuh sampai Bundaran Senayan); dan
  • Jalan Jenderal Gatot Subroto (simpang susun Semanggi sampai persimpangan Kuningan).

Bagaimana dengan Apartemen Mixed Use?

apartemen casa grande

sumber: 99.co/id

Apartemen mixed use sama-sama menawarkan keuntungan yang sama, yaitu kelancaran mobilitas.

Namun, perbedaan superblok dan mixed use terlihat jelas pada penempatan sarana serta infrastruktur umumnya.

Secara luas, mixed use adalah proyek bangunan yang memiliki beragam fungsi dalam satu gedung.

Bangunan tersebut tidak hanya berperan sebagai hunian, tetapi perkantoran, pusat perbelanjaan, rekreasi, dan sebagainya.

Untuk apartemen mixed use, biasanya huniannya dibangun di atas atau di antara sarana publik.

Bagi kamu yang membeli apartemen mixed use, pergi mal, sekolah, atau berbelanja hanya perlu berjalan kaki atau naik lift.

Apartemen mixed use juga jawaban untuk permasalahan macet di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

Bangunan ini menghemat lahan sehingga bisa menggunakan area di sekitarnya sebagai akses jalan atau hunian lain.

Kesimpulan

Apartemen Dekat Pusat Transportasi di Jakarta Utara

Jadi, perbedaan superblok dan mixed use terdapat pada penempatan sarana umum.

Sarana umum di area superblok ditata di sekitar bangunan apartemen.

Fungsi gedung apartemen pun hanya satu, yaitu sebagai hunian.

Sementara itu, apartemen mixed use menyatukan semua fungsi secara sekaligus dalam satu gedung.

Biasanya, apartemen mixed use dibagi atas beberapa tower yang dihubungkan oleh lobby atau jembatan antar gedung.

***

Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Sahabat 99…

Jangan lupa untuk pantau terus informasi terkini dan menarik seputar properti lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.

Untuk kamu yang sedang mencari apartemen superblok seperti Southgate Residence, langsung saja kunjungi 99.co/id, ya!



Samala Mahadi

Editor 99 Group
Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts