Mandi air hangat di musim hujan memang menyenangkan. Namun jangan sampai salah memilih antara water heater listrik vs gas, ya. Berikut perbandingan utamanya!
Jika kamu lihat dari hasil akhirnya, keduanya sama-sama menghasilkan air panas.
Hanya saja harga alat, sumber energi, cara kerja, dan detail lain keduanya berbeda.
Agar tidak bingung, berikut beberapa perbandingan water heater listrik vs gas yang perlu kamu tahu.
7 Perbedaan Utama Water Heater Listrik vs Gas
1. Performa Water Heater Listrik vs Gas
Dari segi performa, pemanas air gas cenderung lebih unggul daripada listrik.
Untuk memanaskan tangki 50 galon, pemanas gas hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Sementara pemanas listrik membutuhkan waktu lebih dari satu jam.
Ini karena performa pemanas listrik terpengaruh oleh arus listrik di hunianmu, Sahabat 99.
Oleh sebab itu, jika di rumah ada banyak orang sebenarnya tipe pemanas listrik kurang efisien.
2. Waktu Penggunaan Water Heater Listrik vs Gas
Jika hunianmu termasuk daerah rawan pemadaman, maka sebaiknya pilih pemanas gas.
Ini karena pemanas air listrik akan berhenti bekerja jika terjadi pemadaman.
Selain itu tingkat pemulihan panasnya relatif lambat sehingga tidak akan langsung berfungsi setelah listrik kembali menyala.
Namun perlu kamu ingat, jika memilih pemanas gas kamu harus teliti mengecek ketersediaan gas di tabung.
Selain itu, mengganti tabung gas setiap waktu tentu cukup merepotkan selama penggunaannya.
3. Efisiensi Pemakaian Energi
Dari segi efisiensi pemakaian energi, pemanas listrik lebih unggul.
Ini karena energi hanya akan terpakai ketika kamu menyalakan mesin saja.
Oleh sebab itu kamu bisa mengemat pemakaian energi dengan mematikan mesin.
Sementara pada pemanas gas, energi terus terpakai akibat gas buang dan dinding tangki penyimpanan.
Kondisi ini memang membuat air selalu panas, tetapi juga berakibat pada borosnya pemakaian energi.
Jika masih bersikeras ingin menggunakan pemanas air, cari unit yang modern dengan kondensasi top-of-the-line.
4. Harga Unit Water Heater Listrik vs Gas
Dari segi harga tentu bujet yang perlu kamu siapkan akan berbeda.
Jika memilih tipe pemanas air listrik, harga terendahnya masih ada di angka Rp800-900 ribu.
Sementara untuk pemanas air gas, masih ada yang harganya sekitar Rp500 ribuan.
Hanya saja ini belum termasuk pemasangan dan kebutuhan alat lainnya, ya.
5. Biaya Pemakaian Pemanas Air
Selain harga unit, kamu perlu mempertimbangkan biaya pemakaian pemanas.
Untuk pemanas gas, biaya pemakaian cenderung stabil dari waktu ke waktu.
Kamu hanya perlu menghitung ongkos isi ulang tabung gas secara rutin saja.
Akan tetapi untuk pemanas listrik, beban biaya akan langsung masuk ke tagihan listrik.
Bisa jadi tagihanmu akan tiba-tiba membengkak, apalagi jika sering lupa mematikannya.
6. Perbandingan Usia Pemakaian Water Heater Listrik vs Gas
Bagaimana dengan usia pemakaian pemanas air?
Pemanas gas memiliki usia pakai yang sedikit lebih rendah, yakni hanya sekitar 11 tahun.
Sementara pemanas air listrik memiliki usia pakai yang mencapai 13 tahun.
Tentu saja nantinya usia pakai ini akan terpengaruh oleh pemakaian dan perawatan yang kamu lakukan.
Untuk pemanas gas misalnya, jika kamu meletakkannya di ruangan yang kurang ventilasi ia akan lebih cepat rusak.
Pasalnya suhu panas dan lembap akan berpengaruh pada keoptimalan kinerja mesin.
7. Keamanan Pemanas Air
Secara keamanan, pemanas listrik tentu lebih unggul, Sahabat 99.
Tidak ada risiko kebocoran gas yang bisa mematikan bagi penghuni rumah.
Hanya saja ada risiko korsleting pada aliran listrik yang perlu kamu pertimbangkan.
Jadi pertanyaan utamanya adalah, risiko apa yang lebih bisa kamu atasi nantinya?
***
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu!
Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti apartemen SOHO Flex Space.
