Memiliki karier gemilang serta elektabilitas tinggi sebagai bakal calon presiden 2024, siapa sangka jika karier Anies Baswedan sempat berada di titik terendah? Simak perjalanan kariernya lewat artikel berikut ini!
Anies adalah seorang politisi yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ia bersama wakilnya, Ahmad Riza Patria saling bahu membahu untuk membangun Jakarta yang lebih baik.
Di balik kariernya yang moncer saat ini, banyak yang tidak tahu suka duka yang ia rasakan sebelum terjun di dunia politik.
Penasaran dengan perjalanan karier Anies Baswedan?
Melansir laman reqnews.com, simak kisah lengkapnya berikut ini!
Perjalanan Terjal Karier Anies Baswedan
1. Gemilang di Dunia Pendidikan
Sejak masih berkecimpung di dunia akademis, nama Anies Baswedan sudah wara-wari di media massa.
Ia tercatat sebagai rektor termuda di Indonesia saat usianya masih menginjak 38 tahun.
Nama Anies makin melejit saat ia menggulirkan program Indonesia Mengajar.
Program tersebut merupakan gerakan inspirasi kawula muda mengajar di berbagai daerah pelosok di Indonesia.
Sejak saat itu, pria yang lulus S3 di Northern Illinois University itu pun menjadi panutan kaum muda tanah air.
2. Ikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat
Tak puas dengan pencapaian di dunia pendidikan, Anies Baswedan mencoba peruntungannya di dunia politik.
Langkah awalnya adalah dengan mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat pada tahun 2013.
Anies memulai rangkaian konvensi dengan melakukan kampanye ke berbagai daerah.
Dia juga membentuk komunitas relawan, Turun Tangan, untuk memuluskan langkahnya.
Sayang, konvensi ini tidak berlanjut sampai kontestasi pemilihan presiden 2014.
Hal tersebut disebabkan oleh perolehan suara Partai Demokrat merosot drastis setelah dihantam kasus korupsi sejumlah kadernya.
3. Dipercaya Menjadi Mendikbud
Karier cermelang di dunia akamedis nyatanya membawa berkah tersendiri bagi Anies.
Pada tahun 2014, ia dipercaya menjadi Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikbud).
Namun, jabatan menteri tersebut tidak bertahan lama.
Anies dicopot dari jabatannya pada Juli 2016.
4. Terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017
Dua kali mencoba, dua kali juga Anies merasakan kegagalan di dunia politik.
Namun, Anies tak kapok.
Ia malah memutuskan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Meski tidak memiliki partai, elektabilitas Anies terbilang menjanjikan.
Pria kelahiran Kuningan tersebut akhirnya dilirik PKS dan Gerindra.
Tak disangka-sangka, ia berhasil mengalahkan Ahok untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.
5. Diterpa Berbagai Gugatan dan Kontroversi
Selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak luput dari berbagai gugatan dan kontroversi.
Gugatan pada Anies terbilang beragam, mulai dari kasus banjir hingga polusi udara.
Tak hanya itu, ia kerap menuai banyak cibiran terkait persoalan penghentian reklamasi di Teluk Jakarta.
Bahkan, namanya sempat menuai kontroversi setelah terseret kasus dugaan korupsi lahan Munjul.
***
Semoga pembahasan karier Anies Baswedan di atas dapat bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Cek secara berkala artikel karier politisi tanah air lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian dambaan seperti Derwati Mas Estate di Derwati, Bandung?
Dapatkan berbagai kemudahan untuk mewujudkan rumah masa depanmu di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.