Berita Berita Properti

Mantap! Pertumbuhan Properti Logistik di Asean Diprediksi bakal Dipimpin Indonesia

2 menit

Indonesia diprediksi akan memimpin pertumbuhan properti logistik dari tahun 2015 hingga tahun 2025 di Asia Tenggara. Apa alasannya, ya?

Indonesia disebut akan memimpin pertumbuhan tahunan gabungan (compound annual growth rate/CAGR) di bidang properti logistik sebesar 41 persen dari tahun 2015 hingga 2025.

Para analis yang menulis Laporan Riset Grup DBS percaya Asean adalah ‘permata’ karena menawarkan resep yang tepat untuk pertumbuhan eksplosif dalam e-commerce.

Dengan poros dalam rantai nilai manufaktur menguntungkan Vietnam, Indonesia dan Thailand.

Sementara itu, Singapura dan Malaysia tetap menjadi pusat logistik utama di kawasan itu.

Penggerak pertumbuhan sektor logistik Asean termasuk kemakmuran yang meningkat di kawasan ini.

Selain itu, populasi muda yang cukup besar serta konektivitas digital yang tinggi dan penetrasi seluler menjadikannya salah satu pasar yang paling menarik.

Indonesia Siap Pimpin Pertumbuhan Properti Logistik

Kenaikan E-Commerce di Tahun 2025

e-commerce

Sebuah studi oleh Google dan Temasek memperkirakan pasar e-commerce di Asia Tenggara akan berada pada tingkat CAGR sebesar 34 persen menjadi US$102 miliar pada 2025.

Indonesia diprediksi memimpin pertumbuhan ini dengan CAGR 41 persen dari 2015 hingga 2025.

Pasalnya Indonesia telah memperluas cakupannya ke kota-kota lapis kedua dan daerah pedesaan yang menawarkan potensi pertumbuhan yang besar.

Tren & Pertumbuhan Properti Logistik Usai Covid-19

pertumbuhan properti

ilustrasi

Tren ini diperkirakan dipercepat setelah pandemi Covid-19, membuat lebih banyak bisnis online terjun ke e-commerce untuk bertahan dalam ekosistem ritel.



Pasalnya, langkah-langkah jarak sosial dan hambatan beraktivitas saat pandemi memaksa bisnis untuk berinovasi.

Konsumen memiliki kesempatan untuk mencoba yang terbaik dari apa yang dapat ditawarkan oleh e-commerce selama pandemi.

Hal ini akan membentuk kebiasaan baru untuk membeli online untuk menghindari keramaian.

“Meski itu kemungkinan akan berkurang (setelah pandemi berlalu), pengiriman langsung ke depan pintu sudah terasa nyaman dan kami berharap tren ini berlanjut setelah Covid-19,” papar studi tersebut.

Dengan peningkatan konsumsi, permintaan untuk rantai pasokan modern dan ruang logistik juga tumbuh secara eksponensial.

itu sebabnya banyak sektor yang menerima manfaat dari e-commerce yang berkembang.

Salah satunya pemilik atau developer perumahan yang perlu mempersiapkan permintaan dari segi fasilitas logistik dengan spesifikasi modern.

Spesifikasi tersebut termasuk ramp untuk gudang bertingkat, pelat lantai besar dengan kapasitas muat lebih tinggi dan langit-langit tinggi.

Selain itu diperlukan juga ruang besar untuk mengakomodasi tingkat inventaris yang lebih tinggi guna mencapai waktu pengiriman yang lebih singkat.

***

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!

Jangan lupa baca artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Sedang mencari perumahan masa kini di Perumnas Parayasa?

Temukan hanya di situs properti 99.co/id.



Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts